My Article

Membangun Komunikasi Efektif

Oleh Admin
Membangun Komunikasi Efektif

Gimana ya supaya orang mau mendengarkan apa yang kita katakan? Jika Anda pernah bertanya seperti itu, maka bisa dibilang Anda perlu membangun komunikasi yang efektif.

Tidak sedikit pemimpin yang kurang disukai bawahannya hanya karena tidak bisa berkomunikasi dengan baik, hal ini sering sekali terjadi dalam suatu organisasi. Untuk menghindari hal tersebut perlu ada pembelajaran yang baik supaya pemimpin tidak selalu dicap oleh bawahannya sebagai pemimpin yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik atau lebih jauh dicap tidak bisa memyampaikan pesan organisasi dengan baik.NUM2

Karena dipermasalahan komunikasi itulah terjadi banyak kesalah-pahaman apalagi jika muncul ego pemimpin yang luar biasa seolah-olah dia saja yang paling benar. Jadi, bagaimanakah komunikasi yang efektif? Komunikasi efektif dapat diartikan sebagai proses tersampaikannya tujuan, pesan, gagasan serta perasaan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula. Kemampuan berkomunikasi dan mempengaruhi orang lain sangat penting. Tidak hanya dalam acara formal saja tetapi juga di dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini ada beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi :

Mengetahui situasi

Sebelum berkomunikasi sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang tujuannya. Mengapa harus berkomunikasi? Tujuannya apa? Kalau sudah mengetahui tujuan dan jenisnya, maka perlu juga mengetahui isi (ide/pesan) yang akan disampaikan. Dengan mempersiapkan dan mengenali terlebih dahulu medannya, kita bisa menyusun strategi yang tepat. Tentu saja strategi pendekatan ini akan berbeda-beda sesuai dengan kondisi medan serta tujuan dari komunikasi itu sendiri.

Positive Thinking

Untuk berkomunikasi kita perlu bersikap positif di dalam berkomunikasi itu sendiri. Milikilah sikap rendah hati, hormat, menghargai, perhatian, dan empati. Yakinlah terhadap apa yang akan disampaikan. Miliki sikap percaya diri, menempatkan lawan bicara dalam posisi yang tepat dan adil. Tidak meninggikan, tidak pula merendahkan.

Salah satu sikap positif yang sangat penting adalah menjadi pendengar/penyimak yang baik. Apalagi jika sedang berkomunikasi dialogis, maka perlu menjadi pendengar aktif. Tangkaplah pesannya dengan baik. Apa yang dikatakan seseorang mempunyai maksud. Maka tangkaplah maksud itu. Lalu tanggapi. Jangan ragu untuk memuji jika lawan memang baik. Berikan feedback yang positif dengan tulus apa adanya. Jujurlah dan bersikaplah positif di setiap komunikasi.

Usahakan lebih banyak mendengar daripada berbicara. Jika tidak bisa mengatakan yang baik, lebih baik diam saja. Hindari perdebatan, kendalikan amarah dan ego. Bersikaplah tenang, ajak lawan bicara menuruti keinginan dengan cara yang baik.

Gesture pihak kedua

Ada berbagai macam gesture yang perlu diperhatikan. Terutama jika sedang melakukan public speaking atau presentasi. Perilaku eksternal tersebut adalah: suara, mata, wajah, gerak isyarat, postur, penampilan serta gerakan. Aspek suara menyangkut nada, kecepatan serta volume. Berbicara terhadap orang tua, anak muda serta anak-anak tentu Editberbeda dalam hal nada, kecepatan ataupun volume.

Percaya Diri

Penampilan yang baik akan membuat lebih yakin dan percaya diri. Jadilah diri sendiri apapun kepribadian Anda. Milikilah gaya sendiri, jadilah unik dan tak terduga. Bangun dengan kreatifitas dan energy, jaga stamina dengan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup serta olah raga. Maka akan mempunyai cukup energi untuk menyalakan antusiasme dan menggiring orang kepada motivasi.

Dan jangan lupa, agar pesan lebih mudah diingat jangan segan untuk menggunakan alat bantu yang menyentuh berbagai indera lawan bicara.

Selamat berkomunikasi dengan efektif


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved