My Article

Peluang Investasi Terbuka di Tanzania

Oleh Editor
Peluang Investasi Terbuka di Tanzania

Oleh: Zefanya Norman Todoan, Economic Cooperative Officer Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tanzania

Zefanya Norman Todoan, Economic Cooperative Officer Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tanzania

Dar es Salaam, Tanzania adalah pintu gerbang utama ke negara – negara Afrika lainnya, seperti Zambia, Malawi, Rwanda, Burundi, dan Republik Demokratik Kongo. Sedangkan Arusha, merupakan kota terbesar kedua, dan pusat industri pariwisata, menjadikan Tanzania sebagai tuan rumah markas besar East African Community (EAC). Tanzania telah meratifikasi beberapa perjanjian multilateral dan bilateral tentang perlindungan dan promosi investasi asing, yang melindungi investor asing dari nasionalisasi dan perampasan investasi mereka di Tanzania.

Pemerintah Tanzania memiliki rencana besar yang telah dikumandangkan mulai tahun 1999 hingga 2025, yaitu mengubah Tanzania menjadi negara semi industri berpenghasilan menengah, bertujuan untuk menyediakan kualitas hidup yang tinggi untuk semua warganya, serta mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi tahunan minimal 8% hingga tahun 2025.

Pertumbuhan tersebar luas, mencakup semua sektor ekonomi dan sosial, guna mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanzania. Sektor-sektor utama yang diidentifikasi dalam rencana tersebut meliputi: pertanian, pariwisata, pertambangan, minyak dan gas, manufaktur, infrastruktur ekonomi, kesehatan dan pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, membuka peluang investasi pada sektor – sektor tersebut. Selain sektor investasi terbuka, namun terdapat pula sektor investasi tertutup. Menurut Faraja Mgwabati, Project Manager Tanzania Investment Center (TIC), bahwa sektor penyiaran/ broadcasting merupakan sektor investasi tertutup di Tanzania.

a. Agrikultur

Tanzania Investment Center (TIC) menunjukkan adanya kesempatan untuk melakukan pengembangan di pusat pertanian Mkulazi. Mkulazi farm terletak di Morogoro Region di Tanzania. Pertanian ini berjarak sekitar 60 km dari jalan utama Dar es Salaam – Morogoro. Mkulazi Farm memiliki luas 63,000 Hektar terletak di sepanjang jalur kereta TAZARA yang menghubungkan Tanzania dengan Zambia, sekitar 100 km dari Dar es Salaam. Mkulazi memiliki posisi yang strategis untuk memenuhi pasokan permintaan pangan secara lokal, regional dan global. Permintaan gula di Tanzania saat ini meningkat , namun gula yang diproduksi tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini menyiratkan bahwa investasi pertanian mkulazi diperlukan.

b. Peternakan

Saat ini hanya 2% dari semua ternak yang dibesarkan di peternakan komersial. Hanya 4 rumah potong hewan yang beroperasi di Tanzania, tidak cukup untuk memenuhi permintaan daging yang higienis & berkualitas. Kurang dari 1% dari semua daging diolah secara lokal, pada saat yang sama daging olahan dalam jumlah besar diimpor dari Kenya. Lebih dari 700MT daging berkualitas diimpor ke Tanzania setiap tahun. Permintaan daging lokal, regional dan global sedang meningkat.

Dimulai dari konsumsi per kapita 12kg p.a., permintaan daging di Tanzania diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2030. Bermitra dengan peternakan National Ranching Company (NARCO) untuk memproduksi berbagai jenis ternak termasuk daging sapi dan sapi perah, pengolahan daging, susu, kulit. Area lainnya adalah; pakan ternak, produksi obat-obatan untuk hewan ternak. Banyaknya permintaan dan terbatasnya produk menjadikan kesempatan bagi investor untuk berinvestasi pada sektor ini.

c. Manufaktur

Diantara banyak sektor investasi terbuka, pemerintah Tanzania juga berfokus pada pembentukan industri berbasis Agro dan pengolahan hasil perikanan dan peternakan. Oleh karena itu Tanzania membutuhkan pengembangan dalam mendirikan industri untuk produksi produk konsumsi massal seperti pakaian dan makanan. Dengan adanya pengembangan industri maka pemerintah Tanzania mengharapkan terciptanya lapangan kerja yang sangat besar bagi masyarakat.

Beragam sumber daya yang dimiliki Tanzania menjadi potensi besar untuk dapat melakukan ekspor langsung ke Amerika Serikat, India dan China. Selain itu beberapa produk yang memiliki potensi untuk diekspor antara lain kacang mete, kopi, susu, tekstil/ pakaian, produk kulit, kimia, semen.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh TIC dan USAID mengenai kacang mete, bahwa kacang mete ditanam di Tanzania bagian Selatan, di Mtwara, Lindi, Ruvuma, dan Pwani, dengan total yang ditanam luasnya sekitar 695.683 hektar. Pada 2017/2018, produksi kacang mete mentah dalam negeri mencapai 387.936 metrik ton (MT). Dengan tambahan 461.000 hektar lahan dari kawasan Lindi, Mtwara, Pwani dan Ruvuma.

Penelitian tersebut menyoroti peluang ini:

1) Menambahkan nilai pada produk mete mentah Tanzania melalui pemrosesan. Mengolah kacang-kacangan (kernel) menjadi berbagai produk

Mengolah apel mete menjadi jus dan minuman keras

2) Berinvestasi pada usahatani / perkebunan mete baru dan memberikan layanan penyuluhan sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan total tonase

-Membuka baru, perkebunan jambu mete skala besar di Tanzania

-Menyediakan layanan penyuluhan agronomi untuk meningkatkan produktivitas mete dari 0,3 MT / tahun menjadi 1,0 MT / tahun

3) Berinvestasi pada mesin, peralatan, produksi dan pasokan suku cadang jambu mete -Produksi mesin atau peralatan lokal untuk mengolah kacang, jambu mete dan cangkang mete

Investasi kopi

Investasi produk susu

Pasar produk susu Tanzania memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar. Dairy 2025 adalah program percontohan yang membantu peternak sapi perah di wilayah Tanga.

Peluang investasi untuk produk susu mencakup: meningkatkan 25 pusat pengumpulan susu di wilayah Tanga menjadi pusat susu yang menyediakan layanan untuk 3.000 peternak sapi perah, melatih 4.000 peternak sapi perah mengatur produksi pakan komersial, mendirikan 50 peternakan sapi perah baru percontohan pertanian silvo-pastoral.

Investasi produk kulit

Memproduksi jangat dan kulit berkualitas baik merupakan peluang besar bagi sektor peternakan karena keberadaannya dan permintaan pasar yang terus meningkat. Kulit digunakan untuk menghasilkan produk seperti alas kaki, tas, dompet, pakaian, furniture, ikat pinggang dan cat, untuk pasar lokal dan ekspor. Sebagian besar produk ini diproduksi oleh usaha kecil dan menengah untuk penjualan secara lokal maupun di pasar regional dan internasional. Produk kulit memiliki potensi besar untuk pasar regional dan internasional karena permintaan kulit yang terus meningkat produk yang terkait dengan pertumbuhan populasi. Tanzania diposisikan secara unik dengan delapan negara yang berbatasan (Rwanda, Burundi, DRC, Kenya, Uganda, Malawi, Zambia, Mozambik) memberikan ukuran pasar regional total lebih dari 150 juta orang.

Ada juga potensi besar untuk menjual produk secara lokal kepada wisatawan yang sering mengunjungi Tanzania. Lebih banyak produksi kulit berkualitas akan meminimalkan impor produk kulit dan akan mendorong orang untuk menggunakan produk Tanzania, karena akan mudah diakses. Diperkirakan Tanzania mengimpor sekitar 41 juta pasang sepatu dan produk kulit lainnya. Di EAC sendiri, Tanzania mengekspor barang-barang kulit senilai sekitar USD 3,7 juta, sementara permintaan dari tetangganya cukup tinggi USD 63 juta. Ini menyiratkan bahwa, ada peluang yang sangat besar bagi investor dan pedagang untuk produk.

Berikut informasi investasi terkait pabrik kulit di Tanzania

d. Infrasturktur Ekonomi

Jalan di Tanzania memiliki jaringan jalan raya yang diperkirakan mencapai 86.472 km pada tahun 2011; dengan 82,5% jalan tersebut tidak beraspal. Lebih dari 11.000 km jalan aspal sedang dibangun. Udara: Tanzania menggunakan tiga bandara internasional serta 5 bandara domestik utama. Pelabuhan utama termasuk Dar es Salaam, Tanga dan Mtwara; serta beberapa pelabuhan danau. Rel: Sistem rel kereta api memiliki panjang rel sekitar 3.685 km, termasuk jalur TRL dan TAZARA. Pada infrastruktur ekonomi, terdapat peluang besar yang belum dimanfaatkan di sektor pembangkit listrik.Pekerjaan konstruksi jalan besar. Selain itu terbuka juga investasi dalam mengembangkan depo peti kemas darat; pengembangtan jalur kereta api yang diperpanjang serta pelabuhan laut dan danau.

e. Pertambangan

Tanzania adalah salah satu negara paling kaya mineral di Afrika. Sektor mineral Tanzania telah mengalami ledakan yang terjadi secara bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil. Kebijakan Mineral Tanzania Tahun 2009 bertujuan untuk memperkuat integrasi sektor mineral dengan sektor ekonomi lainnya, meningkatkan lingkungan ekonomi untuk investasi.

Peluang investasi untuk pertambangan:

Lokasi Penambangan:

Emas di bagian Selatan dan Timur Danau Victoria. Pipa Kimberlite Nikel, kobalt, tembaga, timah dan formasi batuan di Karagwe barat laut Tanzania. Batu permata di Timur Tanzania, Carbonatites di Rift Valley. Sumber daya batu bara di Tanzania Selatan. Untuk lokasi peluang penambangan lainnya dapat dikomunikasikan dengan https://www.madini.go.tz

f.Pariwisata

Investasi pariwisata, Tanzania membutuhkan pengembangan dalam hal pembangunan akomodasi; hotel & penginapan, fasilitas rekreasi seperti taman hiburan dll.Dalam hal pariwisata, TANAPA (Tanzania National Park), mengajak para investor untuk melakukan investasi. TANAPA menjadi payung bagi investor yang ingin melakukan investasi di bidang pariwisata. TANAPA unggul dalam menyediakan safari terbaik di Afrika. Investasi yang dikelola TANAPA akan memberikan keuntungan bagi investor dalam menghadapi tantangan, karena bantuan dukungan dan bimbingan dan resolusi yang ditawarkan oleh TANAPA kepada investor selama proses investasi. Investasi di TANAPA diakui baik oleh Tanzania Investment Center (TIC). Demikian pula TANAPA dianggap sebagai salah satu lembaga yang mempengaruhi pemangku kepentingan secara positif. TANAPA menjadi lembaga kunci dialog antara sektor swasta dan publik, pemangku kepentingan, investor dan Pemerintah. TANAPA sebagai sebuah institusi, sangat mengakui jaminan investasi yang akan dilakukan oleh setiap investor karena memanfaatkan keanggotaan Tanzania sebagai negara yang berada dalam payung Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) dan African Trade Insurance Agency (ATIA), yang keduanya memberikan risiko politik asuransi kepada investor sektor swasta.

Jenis investasi yang tersedia di TANAPA sebagai individu atau dalam kemitraan dengan kelompok lokal atau internasional lainnya, institusi, organisasi atau perusahaan swasta. Proyek investasi dapat berupa

Fasilitas akomodasi seperti, penginapan, hotel, kamp tenda/ kemah. Peluang investasi lainnya: Safari balon, jalan dengan kanopi, safari kereta gantung, berkuda, karavan, trail walk, layanan operasi keselamatan, restoran, kedai kopi, toko barang antik, tempat pasokan bahan bakar, olahraga air, tue kapal pesiar, arung jeram dll.

Siapa saja yang dapat melakukan investasi dalam bidang pariwisata:

f. Kesehatan dan Pendidikan

Rasio Guru dengan Murid yang Rendah: 1 guru untuk 50,8 siswa di Tanzania. Pada tahun 2013, hanya 1% dan 1,6% dari jumlah siswa yang masing-masing menerima pendidikan teknik dan pendidikan tinggi. Karena rasio yang jauh antara keberadaan guru, sekolah dan murid maka diperkirakan setiap daerah membutuhkan pengembangan dalam bidang pendidikan, sekolah. Antara lain di daerah Kigoma, Tabora, Kagera, Rukwa, Simiyu, Songwe, Geita, Shinyanga, Dodoma, Singida, Mwanza, Manyara, Katavi, Dar Es Salaam, Morogoro Mara, Arusha, Tanga, Mbeya, Ruvuma, Mtwara, Lindi, Kilimanjaro, Iringa, Njombe.

Selain itu dalam bidang kesehatan menunjukkan bahwa, rasio Dokter terhadap Pasien yang Rendah: 0,1 dokter untuk 10.000 pasien di Tanzania. Pada tahun 2014 New England Journal of Medicine melaporkan bahwa Tanzania memiliki jumlah dokter per kapita terendah. Lebih dari 5.000 pelajar pergi ke luar negeri / tahun untuk studi, sementara banyak pasien dari Afrika pergi ke India untuk pengobatan. Ada potensi untuk muncul sebagai Center for Excellence di Afrika Timur. Peluang pendirian Universitas, Sekolah Tinggi Teknik, Rumah Sakit Khusus dan Pusat Penelitian, salah satunya di Mtwara. Mtwara, yang terletak di bagian selatan Tanzania, memiliki populasi sekitar 1,3 juta orang dan dikenal dengan prevalensi malaria yang sangat tinggi dan penyakit tropis lainnya seperti demam berdarah.

g. Teknologi Informasi dan Komunikasi

Ada pertumbuhan pesat dan transformasi pasar komunikasi di Tanzania dalam 10 tahun terakhir. Pasar TIK telah tumbuh baik dari segi pelanggan, variasi layanan, dan perluasan area cakupan.

Koneksi Seluler Terdapat 44,13 juta koneksi seluler di Tanzania pada Januari 2020. Jumlah koneksi seluler di Tanzania meningkat sebesar 709 ribu (+ 1,6%) antara Januari 2019 dan Januari 2020. Jumlah koneksi seluler di Tanzania pada Januari 2020 setara dengan 75% dari total populasi. Pengguna internet Ada 14,72 juta pengguna internet di Tanzania pada Januari 2020. Jumlah pengguna internet di Tanzania meningkat 428 ribu (+ 3,0%) antara 2019 dan 2020. Penetrasi internet di Tanzania mencapai 25% pada Januari 2020. Pengguna Media Sosial Ada 4,50 juta pengguna media sosial di Tanzania pada Januari 2020. Jumlah pengguna media sosial di Tanzania meningkat 514 ribu (+ 13%) antara April 2019 dan Januari 2020. Penetrasi media sosial di Tanzania mencapai 7,6% pada Januari 2020. Provider yang tersedia di Tanzania antara lain; Africa Online, Airtel Tanzania, Alink,Telecom, Habari Node, iWayAfrica, Sasatel, SatCoNet, SimbaNET, Tigo, Vodacom Zantel. Namun sebelumnya ada provider asal Vietnam dengan nama merk Halotel. Provider ini perlahan mulai hilang pamor terkait regulasi pemerintah Tanzania yang terkait dengan tenaga kerja. Sebelumnya produk Halotel menyerap banyak tenaga kerja dari Vietnam yang masuk Tanzania, karena regulasi pemerintah Tanzania yang mengutamakan tenaga kerja lokal maka Halotel banyak mengurangi tenaga kerja asal tanah airnya.

Mengapa berinvestasi di Tanzania

Informasi tambahan

* Investor dengan nilai proyek 500.000 USD dapat mendaftarkan perusahaan mereka di Tanzania Investment Centre.

* Untuk melakukan penyewaan tanah di Tanzania, TIC akan memfasilitasi seluruh proses untuk sewa tanah. http://www.tic.go.tz/

* Terdapat one stop centre di TIC, berada di ground floor kantor TIC, berfungsi untuk memfasilitasi investor dalam pembuatan dokumen – dokumen ke beberapa institusi BRELA, TRA, OSHA, dll, sehingga memudahkan investor dalam penyerahan dokumen ke institusi yang bersangkutan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved