Profile

Ben Siagian, Fokus di Ranah Mobile dan Nirkabel

Ben Siagian, Fokus di Ranah Mobile dan Nirkabel

Saat ini Ben Siagian (42 tahun), Senior Director Business Development untuk Qualcomm memimpin pengembangan bisnis Qualcomm di Indonesia. Sudah lama dia mempunyai keinginan agar dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. Bagaimana kiprah bisnis dan perjalanan karier mantan eksekutif senior di Oracle dan Microsoft ini? Berikut penuturannya kepada Indah Pertiwi dari SWA Online.

Bagaimana latar belakang pendidikan Anda ?

Saya memperoleh gelar Sarjana di bidang Industrial and System Engineering dari Iowa State University of Science, Amerika Serikat dan meraih gelar Master di bidang Business Administration dari Mt. Eliza Business School Australia.

Ben Siagian

Sejak kapan Anda bekerja di Qualcomm International?

Saya memulai karier saya di Qualcomm pada tahun 2011. Dalam tiga tahun terakhir ini perkembangan mobile dan nirkabel di Indonesia sangat menarik, dengakepemilikan ponsel pintar di Indonesia lebih dari empat kali lipat sejak tahun 2011 (dari 4,8% pada 2011, menurut eMarketer, hingga mencapai 23% pada akhir 2013, menurut Nielsen).

Bekerja dengan Qualcomm merupakan suatu kehormatan dan kesenangan bagi saya, karena saya tidak hanya bekerja dengan perusahaan besar yang membuat teknologi terdepan, tetapi juga perusahaan yang memiliki tujuan menciptakan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui teknologi nirkabel.

Tanggung jawabnya meliputi apa saja?

Di Qualcomm kami fokus untuk mendorong dan memungkinkan inovasi dalam industri mobile dan nirkabel, dan di Indonesia, tanggung jawab saya adalah melaksanakan tujuan ini melalui kerja sama dengan berbagai pihak dalam ekosistem di Indonesia untuk membantu menciptakan teknologi canggih yang lebih individual, terjangkau, dan mudah diakses serta memberikan teknologi dan pengalaman terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kami percaya bahwa ekosistem yang kuat tidak hanya akan meningkatkan pengalaman mobile bagi pelanggan, tetapi juga mendorong peluang bisnis dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Kami bekerja sama dengan banyak operator di antaranya Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan PT Internux untuk membantu mereka meluncurkan perangkat mobile, mendorong migrasi ke 3G dan 4G LTE, mengoptimalkan jaringan mereka, mencari peluang nirkabel generasi berikutnya, dan masih banyak lagi.

Kami juga bekerja sama dengan OEM regional seperti Advan, Cross, Nexian, Axioo, dan Polytron dalam hal pemilihan dan perizinan perangkat. Selain itu, kami juga menjalin hubungan dengan para pengembang untuk menyediakan teknologi open source dan platform, seperti Vuforia dan AllJoyn, untuk membantu mereka membangun layanan dan aplikasi yang lebih baik. Hubungan baik yang terjalin dengan ekosistem baik lokal maupun global juga memungkinkan kami berperan sebagai penghubung antar perusahaan sehingga dapat semakin meningkatkan kolaborasi dalam industri mobile.

Salah satu elemen kunci dari pekerjaan Qualcomm di Indonesia yang membuat saya sangat bersemangat adalah Program ‘Wireless Reach’, di mana kami menyediakan teknologi nirkabel bagi masyarakat kurang mampu. Sebagai contoh, kami bersama dengan Grameen Foundation menyediakan teknologi mobile yang membantu masyarakat berpenghasilan rendah, yang kebanyakan adalah perempuan, untuk mengakses peluang bisnis yang unik dan memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk mengangkat diri dari kemiskinan. Ini adalah program yang sungguh menakjubkan dan telah melayani lebih dari 15.000 pengusaha di Indonesia serta membantu meningkatkan pendapatan mereka sebesar 47% atau hampir dua kali lipat.

Apa saja keunggulan yang ditawarkan oleh Qualcomm?

Kami adalah pemimpin teknologi mobile dan diposisikan sebagai yang terbaik dalam memenuhi janji mobile. Dari awal perusahaan kami berdiri 29 tahun yang lalu, kami fokus kepada teknologi mobile dan nirkabel—itulah sebabnya kami selalu mengatakan bahwa Qualcomm “born mobile”–dan kami tidak pernah berhenti fokus kepada inovasi, seperti terlihat dalam besarnya penelitian kumulatif dan pengembangan kami yang mencapai US$ 27 miliar.

Qualcomm itu unik karena mengambil sistem pendekatan dalam mendorong pengalaman mobile–sementara sebagian besar pesaing Qualcomm hanya fokus pada satu aspek, Qualcomm berinovasi di semua vektor.

Oleh karena itu, pekerjaan kami dengan seluruh ekosistem dan pengalaman dan pengetahuanyang kami peroleh sebagai hasilnyamembedakan kami dari pelaku industri lainnya. Dalam beberapa hal, kami adalah “total mobile company,” teknologi mobile yang kami ciptakan dan lisensikan secara terbuka mendorong pertumbuhan bisnis yang luar biasa di seluruh ekosistem nirkabel, membantu untuk menciptakan peluang baru, mengurangi hambatan masuk, serta memperkaya pilihan konsumen.

Dengan prosesor Qualcomm Snapdragon, kami memberikan pengalaman unggul dalam semua tingkatan perangkat, dengan daya tarik tak tertandingi seperti yang terlihat di lebih dari 1.350 jenis ponsel pintar dan tablet yang diluncurkan atau diumumkan menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon. Pendekatan mobile heterogeneous system-on-chip berarti kami tidak hanya memimpin dalam kategori CPU/GPU, dimana kategori ini tidak dapat memenuhi persyaratan mobile, namun juga dalam kategori modem, DSP(digital signal processor), mesin audio/video, Wi–Fi, teknologi lokasi, prosesor sensor, dan banyak lagi—serta bagaimana semua perangkat ini dapat diintegrasikan.

Inilah sebabnya mengapa kami menciptakan berbagai inovasi dalam perangkat mobile, termasuk prosesor 1GHz pertama untuk ponsel pintar, 150Mbps ponsel pintar LTE-Advanced pertama, dan, diumumkannya Snapdragon 805,yang mendukung system-wide untuk UltraHD

Dalam hal konektivitas nirkabel, penemuan kami merupakan dasar/fundamental dari teknologi 3Gdan menjadikan janji 4GLTE dapat direalisasikan. Sebagai hasil dari pengetahuan yang tak tertandingi kami di bidang ini, modem kami memiliki track record unggul dalam 3G serta kinerja dan daya LTE. Tentu saja, kami bekerja keras mengarahkan konektivitas masa depan,termasuk LTE-Advanced dan penyebaran teknik jaringan cerdas seperti femtocell, small cells, dan banyak lagi.

Siapa saja klien Qualcomm Indonesia ? Tantangan apa saja yang dihadapi ?

Kami bekerja dalam suatu ekosistem, di mana klien kami terdiri dari perusahaan mobile dan nirkabel, dari operator jaringan sampai pembuat perangkat. Terdapat peluang yang sangat besar di Indonesia, yang merupakan pasar ponsel terbesar keempat didunia (berdasarkan jumlah pelanggan selular, menurut data dari Informa 2013) dan melihat adopsi yang cepat dari ponsel pintar. Tantangan utamayang kami harapkanadalah bahwa, mengingat laju adopsi ponsel pintar dan3G/LTE sangat cepat, operator harus bekerja sangat keras untuk memenuhi permintaan sekaligus meningkatkan pelayanan. Kami mendukung mereka seiring dengan pengembangan jaringan mereka dan rencana digelarnya LTE.

Apa strategi yang dilakukan untuk terus mengembangkan Qualcomm Indonesia?

Kami akan terus memperkuat kinerja kami di seluruh ekosistem, serta melanjutkan investasi kami dengan badan-badan pemerintah yang relevan untuk mendukung penyebaran mobile dan nirkabel serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kami berada pada posisi yang baik untuk terus memperoleh keuntungan dari pertumbuhan pasar ponsel yang luar biasa di sini.Kami juga terus berusaha memperluas kerjasama industri dan perusahaan yang bukan merupakan bagian dari rantai nirkabel, karena kami percaya ada banyak kesempatan dengan melibatkan berbagai entitas terkait untuk menggelar komponen nirkabel bagi produk dan layanan mereka.

Mengantarkan inovasi mobile keindustri dan segmen yang berdekatan, seperti otomotif, kesehatan, ritel, pendidikan, dan energi, selanjutnya akan mengubah kehidupan masyarakat Indonesia dan menciptakan peluang ekonomi baru. Tidak ada perusahaan yang lebih baik dalam menghadirkan pelayanan bagi perusahaan yang ingin berkembang dengan dan sepenuhnya memanfaatkan janji Internet of Everything selain Qualcomm, karena tidak ada yang mengetahui komunikasi nirkabel lebih baik dari Qualcomm.

Untuk ke depannya goal apa yang ingin diraih dalam pekerjaan?

Saya fokus untuk melanjutkan misi kami di Qualcomm yaitu inovasi di ranah mobile dan nirkabel serta mengantarkan inovasi dan teknologi tersebut untuk membantu meningkatkan dan mengubah kehidupan masyarakat. Di Indonesia, hal ini berarti bekerjasama dengan ekosistem mobile – termasuk produsen perangkat, operator jaringan, dan pengembang perangkat lunak ntuk memberikan pengalaman mobile yang terbaik.

Masih banyak kesempatan yang menarik di sektor ini, apakah dengan terus meningkatkan pengalaman penggunaan ponsel pintar atau tablet atau memperluas teknologi kami untuk memungkinkan gaya hidup yang terhubung (connected lifestyle) melalui Internet of Everything.Saya percaya kami berada di jalur yang benar dan saya melihat banyak hal-hal menarik yang dapat dilakukan oleh tim Qualcomm Indonesia dalam 5 sampai 10 tahun ke depan untuk terus meningkatkan dan memajukan kehidupan masyarakat Indonesia dengan teknologi nirkabel dan mobile. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved