Profile

Billy Gamaliel, Bakti untuk Indonesia

Billy Gamaliel, Program Associate Bakti Budaya Djarum Foundation

Billy Gamaliel, Program Associate Bakti Budaya Djarum Foundation

Bekerja tidak jauh-jauh dari bidang komunikasi, Billy Gamaliel, Program Associate Bakti Budaya Djarum Foundation memiliki visi untuk mengenalkan dan memajukan budaya Indonesia melalui kemampuan yang ia miliki saat ini. Di bawah Bakti Budaya Djarum Foundation, pria berusia 25 tahun ini, kini menangani setiap pagelaran budaya Indonesia di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta. Berikut ini petikan wawancara SWA Online tentang perjalanan karier Billy.

Bagaimana perjalanan karier Anda sebelum berada di perusahaan saat ini?

Sebelumnya saya bekerja di industri ritel, apparel fashion, sebagai PR & Advertising Executive pada tahun 2011 hingga 2013. Saat itu, saya mengerjakan program komunikasi untuk beberapa high-end brands, baik dari segi brand image, promotional campaign, dan aktivitas komunikasi pemasaran.

Dalam pekerjaan ini saya juga berkomunikasi langsung dengan pihak kantor pusat regional masing-masing brand. Ya memang tidak begitu lama disana karena waktu itu sambil berkuliah jadi akhirnya saya memilih untuk fokus menyelesaikan thesis saya terlebih dahulu, baru setelah itu bekerja kembali di Djarum Foundation.

Selama ini pekerjaan saya memang sangat dekat dengan sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi. Saya pun sebelumnya mengambil kuliah Magister Ilmu Komunikasi dari London School of Public Relation (LSPR) Jakarta.

Apa yang mendasari alasan kepindahan Anda ke perusahaan saat ini?

Saya mulai bekerja di Djarum Foundation pada tahun 2013. Saat pertama kali bekerja disana saya mengalami kendala, dimana saya harus mengenal dan mempelajari begitu banyak keragaman Budaya Indonesia. As a human being, pastinya saya ingin mencari pengalaman yang lebih dan mempelajari hal-hal yang baru. Tujuannya untuk lebih mengasah kemampuan saya dalam bidang lain, walaupun masih dalam ranah komunikasi.

Pada jabatan yang dipegang saat ini, apa saja yang menjadi tanggung jawab Anda?

Tanggung jawab saya dalam jabatan saat ini adalah menangani program-program pelestarian budaya dan bekerja sama pihak-pihak ketiga untuk mengadakan kegiatan atau program yang berhubungan seni budaya Indonesia di bawah naungan Bakti Budaya Djarum Foundation.

Khusus untuk Galeri Indonesia Kaya (GIK), saya menangani bidang hubungan masyarakat. Saya melakukan supervisi tim yang berhubungan langsung dengan masyarakat, dalam hal ini pengunjung galeri dan menangani kerja sama GIK dengan pihak lain seperti dengan media, dan organisasi lainnya.

Saya ceritakan sedikit mengenai GIK. Galeri ini digagas dan dibangun untuk menjadi ruang edutainment budaya berbasis teknologi digital. Dimana konsep yang ditampilkan adalah mengemas budaya dalam unsur kekinian dan menyajikan informasi budaya dengan lebih interaktif dan menarik untuk masyarakat khususnya generasi muda.

Target GIK untuk tahun depan pastinya semoga kami dapat lebih menyajikan sajian kegiatan yang lebih menarik dan diminati masyarakat, sehingga apresiasi masyarakat terhadap budaya Indonesia juga meningkat. Lalu GIK juga memiliki kegiatan Indonesia Menari, acara tahunan berupa tarian massal yang menggabungkan unsur tari tradisi dengan tari kontemporer.

Apa yang menjadi tantangan Anda selama menjabat di posisi saat ini?

Tantangan utama dalam posisi saat ini pastinya saya harus mengenal dan mempelajari beragam kekayaan budaya Indonesia yang sangatlah kaya. Setiap hari saya bertemu dengan berbagai macam karakter orang yang berbeda-beda dan dituntut untuk selalu memiliki ide kreatif untuk membuat program-program yang berhubungan dengan budaya.

Selain itu saya sendiri sejujurnya juga belum mengenal berbagai keragaman budaya Indonesia yang sangat kaya dan beragam. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, bahwa inilah yang menjadi tantangan tersulit bagi saya namun dari sini saya justru belajar banyak hal baru dan menambah pengetahuan saya mengenai kekayaan budaya Indonesia. Dari sinilah saya juga mengasah diri saya untuk lebih menghargai dan mencintai budaya bangsa sendiri, karena memang Indonesia kaya.

Bagaimana cara Anda meningkatkan skill/kemampuan dalam jabatan saat ini?

Saya percaya pada istilah “Learning by doing”, jadi cara meningkatkan kemampuan saya dalam hal ini adalah saya melihat atau mencari benchmark, baik dalam hal mencontoh hal-hal baik dari karakter orang lain ataupun melihat program-program acara lain yang berhubungan dengan bidang saya. Sehingga saya dapat mengasah kemampuan dan ide kreatif. Misalnya dengan menonton pertunjukan-pertunjukan seni budaya Indonesia ataupun jenis pertunjukan-pertunjukan lain. Menyambung dari pertanyaan sebelumnya, pastinya saya juga harus berusaha untuk mempelajari budaya Indonesia dengan berbagai cara.

Apa target yang akan Anda lakukan selama menjabat?

Target yang akan saya lakukan selama menjabat tentunya ingin menghasilkan hasil yang baik bagi pekerjaan dan perusahaan dan berusaha untuk memberikan inovasi-inovasi yang bisa dilakukan bagi perusahaan melalui program-program yang dalam hal ini mendekatkan seni budaya Indonesia ke masyarakat khususnya generasi muda dengan cara yang kekinian dan lebih populer.

Bagaimana cara yang Anda sedang/akan dilakukan untuk mencapai target tersebut?

Cara saya untuk mencapai target tersebut tentunya dengan memberikan performa yang baik setiap hari, menggali potensi diri lebih lagi dalam segi berkomunikasi, dan memberikan sumbangan ide-ide kreatif untuk membuat program yang berhubungan dengan budaya Indonesia yang menarik bagi masyarakat khususnya generasi muda, saya juga harus jeli membaca tren yang ada agar bisa menyesuaikan program dengan tren tersebut.

Pencapaian apa saja yang sudah Anda dapat selama menjabat di perusahaan saat ini?

Saya, bersama dengan rekan-rekan berhasil mencapai beberapa proyek besar yang berhubungan dengan budaya Indonesia, seperti acara Indonesia Menari yang mana program tersebut mendapatkan penghargaan-penghargaan baik dari MURI, media dan organisasi lain. Terakhir kami mendapatkan rekor MURI tersebut pada November 2014, untuk kegiatan Indonesia Menari 2014 dengan rekor Parade Tari Nusantara oleh Penari Terbanyak. Dalam kegiatan itu kami berhasil mengajak lebih dari 1.200 orang untuk menarikan sebuah tarian dalam satu waktu di berbagai tempat di dalam mall.

Lalu bersama dengan tim berhasil memberikan program-program yang kami buat untuk mengisi kegiatan di GIK dan pencapaian lainnya. Tentunya pencapaian-pencapaian yang diraih bersama dengan satu tim saya, memberikan pengalaman baru yang menarik bagi saya.

Kegiatan budaya lainnya diluar GIK yang kami lakukan adalah selama bulan Agustus 2015 ini, kami mengadakan pameran foto bertajuk Alkisah yang mengangkat 17 cerita rakyat Indonesia karya Rio Motret.

Apa rencana ke depan untuk karir Anda saat ini?

Rencana ke depan saya dalam karier saat ini, ingin semakin memberikan manfaat yang baik bagi perusahaan dan juga sebaliknya. Semoga dari karier saya saat ini juga bisa memberikan manfaat bagi saya agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved