Profile

Budi N.Mukmin, Sosok di Balik Keberhasilan Pemasaran Nissan

Budi N.Mukmin, Sosok di Balik Keberhasilan Pemasaran Nissan

Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Communication Division PT Nissan Motor Indonesia (NMI) layak disebut sebagai motor penggerak pemasaran segala produk Nissan, seperti beberapa unggulannya antara lain Grand Livina, Navara, serta Serena.

Berbekal pengalaman 10 tahun meniti karier di perusahaan yang beroperasi dalam bidang penjualan, distribusi, serta suku jadang resmi Nissan, alumni Universitas Indonesia jurusan Marketing Management ini dengan optimis menargetkan angka penjualan produk yang sangat tinggi, yakni mencapai 95.000 unit per tahun.

budi nur mukmin

Optimisme Budi didasari atas pencapaian positif penjualan Nissan selama satu dekade belakangan, dimana berbagai prestasi ia torehkan antara lain mencatatkan penjualan unit Nissan secara keseluruhan di angka 165.000 unit, serta menyabet setidaknya 20 gelar penghargaan baik yang disematkan oleh media maupun institusi ternama.

Ditambah lagi, dengan dukungan dari Kabushikikaisha Autech Japan, atau yang lebih dikenal dengan nama Autech Japan Incoorporation semakin memberikan nilai tambah untuk produk Nissan, seperti yang terbaru ini All New Grand Livina 1.5 Highway Star Autech misalnya menjadikan tidak hanya tampil lebih elegan melainkan juga memberikan tambahan di daya fungsi.

“Dengan adanya kolaborasi bersama Autech banyak sekali memberikan nilai tambah terhadap varian yang dikeluarkan. Misalnya saja pada All New Grand Livina 1.5 HSA Autech, setiap elemen exteriornya itu dirancang secara spesifik dan mendetail untuk menghadirkan kesan dinamis dan elegan. Kemudian untuk Interiornya Autech juga menerapkan aksen wood grand di bagian C-Cluster dan sekeliling power window,” tutur pria kelahiran Solo, 1976 ini.

Adapun untuk penambahan fitur yang lebih intensif lagi, Budi menambahkan bahwa segala fitur yang ada di All New Grand Livina 1.5 HSA Autech direalisasikan berdasarkan permintaan konsumen, dimana telah terlebih dahulu melewatu suatu pengkajian research and development (R&D).

Beberapa fitur yang diterapkan adalah seperti pengaplikasian rear view camera guna memudahkan pengemudi ketika hendak parkir, focus stability control di sistem enginenya yang memberikan efek smooth ketika hendak memindahkan gigi, serta penggunaan zone body concept yang diterapkan untuk memberikan keamanan yang maksimal saat terjadi kecelakaan. “Mobil boleh kecelakaan, tapi orangnya jangan,” tandasnya.

Elegansi sentuhan Autech pada setiap varian Nissan juga ditujukan untuk menaikkan segmentasi pasar menjadi lebih berkelas. Budi memaparkan dengan range harga yang berkisar antara 180 – 250 juta rupiah, dan dengan inovasi yang selalu dihadirkan Autech pada setiap varian, termasuk juga seri MPV,maka penawaran di kisaran harga tersebut sangat feasible. Dengan kata lain cocok untuk dipasarkan kepada kalangan menengah ke atas. “Ya bisa dibilang target pasar kita setara dengan General Manager,” tambahnya.

Kehadiran Autech dari segi penjualan juga menurutnya merupakan sebuah angin segar, dimana dapat mendongkrak penjualan hingga 50% dari total penjualan berbagai varian Nissan, seperti MPV, All New Grand Livina, dan Datsun.

Budi juga menambahkan, meskipun sempat drop di kuartal pertama karena adanya peralihan produksi, tapi di kuartal kedua dan ketiga penjualan akan kembali melaju pada track yang positif di mana jika diakumulasikan target penjualan yang menembus angka 3500 – 4000 unit per tahun bisa direalisasikan. Hal tersebut rupanya sudah diperhitungkan Budi yang akan melewati dua titik panen , yakni Lebaran, serta Natal dan Tahun Baru.

“Momen – momen tersebut itu bisa dibilang adalah momen orang untuk spending untuk beli mobil. Sebagai contoh saat Lebaran, kami optimis sekitar ratusan unit akan terjual,” tandas pria yang sempat menjabat sebagai General Manager PT Nissan Motor Thailand.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved