Profile

Cara Inti Berperang Melawan Narkoba

Cara Inti Berperang Melawan Narkoba

Inti Nusantari Subagio, nama ini sudah tak asing lagi di dunia kaum sosialita. Ya, wanita yang satu ini memang aktif berkegiatan sosial khususnya dalam berperang melawan narkoba. Dari situlah, perempuan yang masih tampak cantik di usia senjanya kini akhirnya menggiatkan FAN-Campus atau For All Nation yang berdiri sejak akhir 1998.

Awalnya, Inti menyediakan rumah singgah bagi anak-anak yang baru menyelesaikan rehabilitasi di Yayasan Pengasih, Kuala Lumpur, Malaysia. Dirinya cukup terkejut, sebab 80% penghuninya merupakan anak-anak Indonesia.

Diakuinya kala itu, orang masih malu-malu mengakui bahwa anaknya terjerat Narkoba. Padahal, banyak dari mereka yang berasal dari kalangan atas. Dari situlah Inti peduli. Ia juga semakin prihatin sebab sekarang permasalahan ini sudah merambah ke kalangan bawah. Lantas apa dan bagaimana kiprahnya di FAN Campus? Berikut wanita kelahiran 30 September 1949 menuturkannya dengan lugas :

Inti Subagio, Foto by Gustyanita Pratiwi

Inti Subagio, Foto by Gustyanita Pratiwi

Seperti apa aktivitas FAN Campus Indonesia?

Sebenarnya ini adalah gaya-gaya saya saja, karena Yayasan ini sudah lama sekali berdiri yaitu pada tahun 1928 oleh kakek saya. Waktu itu namanya Untuk Segala Bangsa. Jadi karena kebutuhan berubah setiap saat, sekarang kami menghadapi suatu gejala yang sangat memprihatinkan, di mana banyak anak-anak muda terjerumus sebagai penyalah guna narkoba.

FAN Campus adalah drug rehabilitation center yang sekarang berpusat di Cisarua dengan lahan yang begitu besar dan indah. Kenapa saya mengatakan ini? karena saya tahu, ketika anak-anak ada di dalam dunia addiction, mereka hidupnya terpenjara. Jadi mereka butuh pertolongan kita. Salah satunya dengan ini.

Kenapa jarang diketahui padahal sudah 17 tahun berdiri?

Karena memang dunia ini agak berbeda. Stigma yang melekat dan sangat pekat, menyebabkan banyak orang bersembunyi di tempat gelap. Padahal dengan bersembunyi di tempat gelap, tidak ada orang yang bisa menolong karena tidak terlihat. Jadi kami ingin menyampaikan pada kesempatan ini bahwa addiction itu bukan aib, bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Betul it’s bio phsyco social disses, karena biologisnya sakit, psikologisnya juga sakit, dan tentu saja kemudian kehidupan sosialnya menjadi sakit pula. Tetapi, itu bisa disembuhkan.

Ada berapa banyak yang sudah belajar di sana?

Sudah lebih dari 3000 anak-anak yang mengenyam pendidikan di sana.

Metode yang dipakai?

FAN Campus menerapkan metode Therapeutic Community (TC). Metode ini dikembangkan oleh organisasi sosial yang dikenal dengan sebutan DAY TOP yang berkantor pusat di kota New York, Amerika Serikat. Metode ini sangat dikenal di seluruh dunia karena tingkat keberhasilannya yang tinggi.Setiap hari, para penghuni rehabilitasi mempraktekkan hidup sehat dan harmonis dalam suatu komunitas yang sangat terjaga rasa persaudaraan.

Perbedaan masalah narkoba antara dulu dan sekarang?

Saya rasa kita sering sekali mendengar bahwa negara kita ternyata menjadi produsen terbesar di Asia Tenggara. Kalau begitu siapa konsumennya? Di mana mereka berada? Jadi di tempat lorong-lorong yang tersembunyi. Dulu saya masih ingat, pada masa saya dulu, para pemuda ini adalah orang-orang dengan social economy yang middle up.

Tetapi sekarang menurun, menurun, dan terus menurun. Bahkan kita tahu anak-anak di jalanan yang ngelem, itu sangat tidak bisa menolong dirinya. Maka dari itu, FAN Campus membuka dirinya dan, tidak membedakan apapun, baik kalangan atas maupun bawah, tidak mengukur suku apa, agama apa, kami membuka pintu selebar-lebarnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved