Profile

Citra Andrini, Blended Learning Method Kunci Sukses Wall Street English

Citra Andrini, Blended Learning Method Kunci Sukses Wall Street English

Wall Street English Indonesia adalah bagian dari Pearson, sebuah perusahaan media bertaraf internasional yang bergerak di bidang pendidikan, informasi bisnis serta percetakan. Center Wall Street English yang pertama kali didirikan di Indonesia berlokasi di Ratu Plaza, Jakarta pada tahun 2007. Kini cabangnya sudah tersebar di beberapa mall elit lainnya seperti Ratu Plaza, La Piazza, Pondok Indah Mall 1, Central Park, Kota Kasablanka, Mall @ Alam Sutera dan Paris Van Java, Bandung.

Menariknya, salah satu petinggi institusi ini adalah seorang perempuan yang masih sangat muda. Dialah Citra Andrini, S. AB, M.Si yang kini menjabat sebagai Direktur Centre Wall Street English Kota Kasablanka. Sebagai individu yang berpikiran terbuka dan fleksibel, dirinya selalu haus akan tantangan yang berguna bagi kemajuan karirnya.

Selain bekerja sebagai Direktur Centre di Wall Street English, Citra juga tercatat sebagai Personal Advisor di Dale Carnegie Training yang berlokasi di Surabaya. Dale Carnegie merupakan perusahaan yang berfokus pada peningkatan kinerja perusahaan dengan didukung oleh peningkatkan kinerja tim mereka. Di sini, Citra bertanggung jawab di bidang Human Capital Performance, pengadaan sesi pelatihan, penanganan keluhan pelanggan, peningkatan product knowledge serta peningkatan teknik penjualan. Lantas seperti apa kiprahnya di institusi pendidikan yang ditanganinya saat ini? Berikut ulasannya :

Apa background pendidikan Anda?

Saya lulus dengan gelar S1 di bidang Administrasi Bisnis dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Jawa Barat. Lalu di tahun 2008, saya lulus dengan gelar Magister di bidang Komunikasi dari Universitas Padjajaran, Bandung.

Sejak kapan bergabung di Wall Street English?

Di tahun 2009, saya bergabung bersama Wall Street English sebagai Education Consultant. Dalam keseharian saya, saya bertanggung jawab untuk memantau kegiatan penjualan, bertukar ide-ide yang menarik dan kreatif dengan para murid dan membuat laporan penjualan secara teratur. Sebelumnya, saya juga pernah bekerja sebagai Account Executive di salah satu radio di Jakarta.

Apa keunggulan Wall Street English dibandingkan lembaga pelatihan bahasa Inggris lainnya?

Sejak berdiri lebih dari 40 tahun yang lalu, perubahan dan inovasi adalah karakter utama Wall Street English. Kami selalu berupaya untuk menghasilkan inovasi yang bertujuan untuk membantu siswa-siswa kami dalam menembus rintangan menuju masa depan. Wall Street English bertekad untuk membuka semua pintu peluang siswanya dengan mengajarkan mereka berbicara Bahasa Inggris dengan percaya diri.

Blended Learning Method adalah inti dari metode pengajaran yang diterapkan oleh Wall Street English. Metode ini adalah proses pembelajaran yang mengacu pada sebuah program komprehensif Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, yang mana teknik dan prosedurnya telah teruji secara akademis. Metode ini mengombinasikan teknologi multimedia, ukuran kelas yang kecil, certified native speakers dan aktivitas socialclub.

Berapa jumlah total siswanya?

Sebagai bukti keampuhan dari Blended Learning Method, Wall Street English telah memiliki lebih dari 8.000 siswa di Indonesia dan 2 miliar alumni di seluruh dunia. Kursus Bahasa Inggris bertaraf dunia ini telah menarik banyak siswa dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda.

Citra Adrini, Centre Director WSE (kiri)

Citra Adrini, Centre Director WSE (kiri)

Kebanyakan mereka berasal dari mana?

Kebanyakan dari mereka adalah profesional di bidangnya, wiraswastawan, siswa dari berbagai sekolah menengah atas dan ibu-ibu rumah tangga. Wall Street English adalah tempat kursus Bahasa Inggris yang resmi bekerja sama dengan organisasi Miss Indonesia, dan sama seperti tahun lalu, Wall Street English akan membantu Miss Indonesia 2014 untuk mempertajam kemampuan berbahasa Inggrisnya sebelum ia bertanding di kontes Miss World 2014. Pemenang utama kontes Miss Indonesia mendapatkan kesempatan untuk kursus di Wall Street English selama dua tahun. Selain itu, Wall Street English juga akan memberikan kursus Bahasa Inggris secara cuma-cuma bagi runner up pertama dan kedua.

Seperti apa tolok ukur kesuksesan Wall Street English?

Tolak ukur kesuksesan kami adalah ketika kami mampu menjadikan siswa kami lebih baik dan percaya diri untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Mereka perlu meningkatkan kemampuan mereka agar dapat berbahasa Inggris secara efektif guna menunjang pekerjaan dan keseharian mereka.

Apa pesan Anda agar orang-orang makin tertarik untuk belajar bahasa?

Tidak pernah ada kata terlambat bagi mereka yang mau belajar dan jangan pernah berhenti untuk meningkatkan kemampuan berbahasa seseorang. Miss Indonesia 2014 contohnya. Dia telah mampu berbahasa Inggris dengan baik, tetapi Ia tetap bertekad untuk mempertajam kemampuan berbahasa Inggrisnya di Wall Street English. Kami mendorong masyarakat untuk memiliki tekad yang sama, untuk menguasai bahasa Inggris dan memecah dinding penghalang yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved