Profile

Direktur HR Unilever: Race Against My Self

Oleh Admin
Direktur HR Unilever: Race Against My Self

Setelah 10 tahun menjabat sebagai Direktur Human Resources (HR) PT Unilever Indsonesia, Joseph Bataona lengser. Adalah seorang wanita enerjik yang menggantikannya, yaitu Enny Hartati Sampurno. Sejak Desember 2011, Enny resmi menggantikan Joseph yang kini Direktur HR Bank Danamon.

Direktur HR Unilever, Enny Hartati Sampurno

Sebagai pucuk pimpinan HR, Enny membagi tugasnya menjadi dua bagian besar yaitu membentuk great people dan great place. “Kami sering menggelar program campus attraction melalui public lecturer dan internship,” kata Enny. Campus attraction diyakini Enny tak hanya berinvestasi untuk generasi muda Indonesia, tapi juga membangun brand awareness.

Untuk menciptakan Unilever sebagai great place, Enny mendatangkan empat terapis. Mereka didatangkan untuk memijat kepala dan bahu karyawan Unilever dari jam satu siang sampai jam empat sore. “Biasanya kalau kita seharian di kantor kan capek, pegal. Nah, bisa pijat dulu 15 menit,” Enny menjelaskan.

Sudah 21 tahun Enny mengabdi di Unilever. “Di sini saya tenang karena tidak menyembunyikan apa-apa dan tidak berbuat yang aneh-aneh.” Enny bercerita. Bahkan ketika ia bekerja di departemen finance, ia pun tetap bisa tidur dengan tenang. Value lain yang diperolehnya selama di Unilever adalah minimnya politik kantor dan kentalnya sikap saling menghormati. Selalu mempelajari hal baru juga jadi hal yang berkesan bagi Enny.

“Ada lelucon, Unilever itu artinya university forever. Karena kami hampir tiap 3 tahun dipindah kemudian mempelajari hal baru lagi,” kisahnya.

Wanita kelahiran Rembang, Jawa Tengah, ini pun mengakui keberanian Unilever memindahkan pegawainya dari departemen satu ke departemen lain yang benar-benar berbeda. “Saya mengagumi keberanian Unilever investasi manusia dan mengambil risiko.”

Dalam menjalani karier, Enny selalu terinspirasi ayahnya. Race against my self, begitu istilah Enny menggambarkan filosofi sang ayah. “Lebih mengutamakan bagaimana menaklukkan diri sendiri. Yang penting usaha, hasilnya diterima dengan legowo.” (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved