Profile

Ghina Fianny Temukan Talenta Berbakat Untuk Line Webtoon

Ghina Fianny Temukan Talenta Berbakat Untuk Line Webtoon

Line Webtoon bermula dari Naver Webtoon yang hadir karena penjualan komik di Korea Selatan mengalami penurunan drastis karena pembaca lebih memilih membaca komik secara ilegal. Hal ini memicu kemunduran industri komik Korea Selatan yang mengakibatkan banyak penerbit gulung tikar. Hingga di tahun 2004, Naver meluncurkan Naver Webtoon sebagai wadah bagi para komikus untuk berkarya.

Di tahun 2014, Naver Webtoon ingin ekspansi ke ranah global sehingga memilih Line sebagai partnernya. Kini, Line Webtoon tersedia di Thailand, Taiwan, Amerika Serikat, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri, Line Webtoon hadir sejak April 2015. Naver Webtoon menaungi lebih dari 200 webtoonist (sebutan untuk komikus yang berkarya di Naver dan Line Webtoon) profesional serta 140.000 webtoonist amatir. Jika digabungkan, pembaca Line Webtoon secara global dan Naver Webtoon mencapai 35 juta pembaca perbulannya. Sedangkan untuk Line Webtoon secara global, pembacanya mencapai 18 juta perbulannya.

img_8602

Ghina Fianny, Line Webtoon Indonesia Manager

Setahun beroperasi, Indonesia menjadi pasar tertinggi dengan jumlah pembaca mencapai 6 juta pembaca per bulannya. Adalah Ghina Fianny, Line Webtoon Indonesia Manager, sosok dibalik pesatnya pembaca Webtoon di Indonesia. Perempuan lulusan Institut Teknologi Bandung Fakultas Seni Rupa dan Desain ini memulai karirnya sebagai content writer di Seratus Company selama 9 bulan. Lalu ia pindah ke JobsDB sebagai content writer. Memiliki latar belakang di bidang visual dan konten, Ghina pun tertarik untuk bergabung dengan Line Indonesia ketika Line Webtoon rilis di Indonesia di tahun 2015.

Sebagai Line Webtoon Indonesia Manager, Ghina bertanggung jawab untuk menemukan talenta-talenta komikus Indonesia agar bisa berkarya di Line Webtoon. Ia pun bertanggung jawab untuk mengurasi karya-karya yang masuk ke dalam Line Webtoon Challenge. “Saat ini sudah ada 88 judul komik yand ada di Line Webtoon, 52 di antaranya masih terbit, dan ada 36 judul komik lokal (dibuat oleh webtoonist Indonesia. Sedangkan untuk karya yang masuk ke dalam Line Webtoon Challenge sudah ada 7.000 judul,” ujarnya.

Ada 2 webtoonist Indonesia masuk top 10 di Line Webtoon Thailand yaitu Eggnoid karangan Archie the Red Cat dan My Pre-Wedding karya Annisa Nisfihani. Saat ini Line Webtoon Indonesia memiliki 40 webtoonist resmi. Webtoonist resmi ini dikontrak oleh Line Indonesia agar karyanya bisa ditampilkan di Line Webtoon Indonesia. “Salah satu cara agar bisa menjadi webtoonist resmi adalah dengan memasukkan karya ke dalam Line Webtoon Challenge. Nanti editor kami akan menilai apakah dari segi cerita dan kualitas gambarnya sudah masuk kriteria atau belum,” jelas Ghina.

Ghina menilai, para webtoonist Indonesia sudah bagus secara kualitas. Namun, dalam mengambil tema, webtoonist Indoneisa kurang berani keluar dari jalur aman. “Salah satu tantangan yang saya hadapi adalah para webtoonist yang berkarya di webtoon challenge cenderung memilih tema sudah popular seperti romance. Banyak karya yang bagus tapi temanya seragam. Jadi diversivikasi temanya kurang,” ujar perempuan kelahiran Jakarta 4 November 1989 ini.

Untuk itu, dalam ajang Line Creativate 2016, tema yang diambil untuk kompetisi Line Webtoon adalah slice of life yaitu cerita yang mengangkat hal-hal yang terjadi di keseharian yang ada di Indonesia. Salah satu contoh komik yang mengambil tema slice of life ada Tahilalats karya Nurfadli Mursyid. Tema ini dipilih untuk meningkatkan pembaca pria yang saat ini porsinya masih 30%. “70% pembaca Line Webtoon Indonesia adalah perempuan karena banyak komik yang genrenya romantis yang ceritanya bersambung. Sedangkan pembaca pria lebih suka cerita yang 1 kali baca habis,” jelasnya. Para pemenang akan mendapatkan hadiah masing-masing Rp50 juta, Rp30juta, dan 20 juta untuk pemenang 1-3. Sedangkan peserta top 7 akan mendapatkan masing-masing Rp5 juta. Selain itu, para pemenang berkesempatan untuk dikontrak menjadi webtoonist resmi untuk Line Webtoon Indonesia.

Mengenai hak cipta, Ghina menegaskan Line membebaskan karya webtoonist diterbitkan ke dalam bentuk fisik jika ada penerbit yang tertarik untuk menerbitkannya ke dalam bentuk cetak. Kedepan, Ghina menargetkan jumlah pembaca harian Line Webtoon Indonesia bisa naik 2 kali lipat.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved