Profile

Kiat Saefudin Noer Mengelola Karyawan

Kiat Saefudin Noer Mengelola Karyawan

Menjadi bos tidaklah mudah. Pasalnya, selain harus mengejar target perusahaan, seorang bos juga dituntut untuk bisa mengelola karyawan. Masalahnya, justru banyak top eksekutif yang terjerembab pada kondisi jarak antara bos – bawahan. Walhasil, iklim kerja semakin menurun dan tujuan akhir perusahaan pun tidak tercapai.

Namun tidak begitu dengan Udin Saefudin Noer, Head of Syariah Banking CIMB Niaga. Sebagai punggawa tertinggi, Saefudin, panggilannya, berupaya menciptakan keakraban antara karyawan maupun rekan kerjanya. Ia memotong jarak antara bos-karyawan untuk memaksimalkan kinerja awak CIMB Niaga Syariah. “Saya bersyukur memiliki karyawan yang begitu gigih dengan pekerjaan sehingga CIMB Niaga Syariah dapat berkembang pesat,” ujar ayah tiga anak ini.

Udin Saefudin Noer, Head of Syariah Banking CIMB Niaga

Udin Saefudin Noer, Head of Syariah Banking CIMB Niaga

Menurutnya, kunci kesuksesan sebuah organisasi adalah membangun kerja sama dan hubungan yang baik dari atasan ke bawahan. Hubungan baik bisa dilakukan dengan banyak cara. Bagaimana ia menciptakan suasana nyaman dan akrab dengan karyawannya?. Apa pula dampaknya terhadap kinerja perusahaan?

Di sela-sela kesibukannya, pria yang hobi membaca ini, tak segan membagi resep memajukan perusahaan yang dipimpinnya. Berikut nukilan wawancara Reporter SWA Online, Nidaul Khasanah, dengan Saefudin.

Sejak kapan berdirinya bank CIMB Niaga Syariah dan kapan Anda mulai berkontribusi di CIMB Niaga Syariah?

Bank CIMB Niaga Syariah adalah produk dari gabungan Lippo Bank Salam dari Bank Lippo. Konsep dari merger adalah merger for group yaitu merger untuk pertumbuhan dan sudah hadir sebelum saya bergabung. Pada 2009 Bank CIMB Niaga Syariah mencari seseorang yang bisa menjadi bagian dari Bank CIMB Niaga Syariah. Ketika saya menjadi Direktur Bisnis Bank Muamalat, saya termasuk orang yang diajak berdiskusi tentang hal tersebut. Pada tanggal 1 Oktober 2009 saya bergabung sebagai Kepala Bank CIMB Niaga Syariah.

Apa tugas pokok Anda sebagai Kepala Bank CIMB Niaga Syariah?

Wah banyak sekali!. Tugas pertama saya adalah membesarkan pemahaman bersama tentang bank syariah sebagai bisnis. Bank syariah sebagai bisnis bukan sebagai bagian dari agama. Karena pemahaman seseorang bahwa bank syariah terkait hanya semata-mata sebagai agama sehingga mengabaikan bahwa bank syariah sebenarnya adalah bisnis dan sebagai bisnis bisa dijual dimanapun tanpa mengurangi kehalalan produk.

Tugas kedua adalah menyiapkan produk yang bisa dijual disemua tempat yang bisa setara keunggulannya dengan bank konvensional didalam induknya sehingga orang kalau memilih tidak rugi bahkan lebih baik dari induknya.

Tugas ketiga adalah memastikan bahwa produk ini mudah diperoleh tentunya kita harus memeperluas jaringan dimana produk syariah bisa diperoleh. Tentunya kita mengembangkan pekerjaan dengan cara edukasi kepada karyawan yang muslim dan non muslim yang dapat menjual produk syariah diseluruh Bank CIMB Niaga Syariah.

Tugas keempat yaitu memastikan kepada seluruh publik bahwa layanan syariah dapat ditemui dimanapun setara dengan induknya dan lebih dari bank syariah lainnya. Banyak penghargaan yang didapat karena hal tersebut.

UdinCIMB NIaga

Bagaimana cara menarik masyarakat untuk menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah?

Pada dasarnya sama seperti bank konvensional yaitu produknya dapat dijumpai dimana saja, produknya unggul, pelayanan bagus, jaringan yang luas, dan harga yang kompentitif.

Contohnya?

PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui Unit Usaha Syariahnya yaitu CIMB Niaga Syariah siap mendukung 18 Lembaga Kemanusiaan Amal dan Sosial dalam hal penghimpunan serta penyaluran dana untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di berbagai lokasi di Indonesia. Bentuk dukungan diwujudkan melalui penggunaan Rekening Ponsel, dalam transaksi perbankan dari 18 lembaga mitra tersebut.

Apa tujuan dibentuk kerja sama tersebut?

Tujuan adanya rekening ponsel adalah untuk mempermudah pembayaran dan penerimaan zakat, infaq, shodaqah, dan donasi lainnya melalui no rekening dan no rekening tersebut adalah no ponsel. Jadi mempermudah dalam bertransaksi karena no rekening yang ada adalah no ponsel yang dimiliki. Jika terjadi kehilangan no ponsel dapat mengadukan kepada call center dan akan diproses lebih lanjut.

Siapa saja lembaga yang turut bekerja sama?

Adapun ke-18 Lembaga Mitra dimaksud diantaranya adalah Baitul Maal Hidayatullah (BMH), LAZISMU, Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU), Dompet Peduli Ummat DAARUT TAUHID, Al-Azhar Peduli Ummat, Dompet Dhuafa, BAZNAS, Rumah Zakat, PPPA Daarul Qur’an, Worid Muslimah, LAZISMU, Lembaga Kemanusiaan ESQ, Pusat Study AlQur’an, Palang Merah Indonesia, Tazkia Cendekia, PPSDMS Nurul Fikri, WAKAF Qur’an Badan Wakaf AlQur’an, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Bagaimana perkembangan Bank CIMB Niaga Syariah saat ini?

Setiap perkembangan usaha pasti ada naik turunnya semua dimulai relatif berat dan yang paling berat adalah menyatukan mainset bahwa ini bisnis dan bisnis tidak diperuntukkan oleh orang islam tapi diperuntukkan oleh seluruh kalangan. Terberat kedua yaitu membangun agar produk ini bisa dijual. Mula-mula sulit namun perkembangan selanjutnya cukup siknifikan. Tahun ini agak perlu kerja keras ditahun 2013.

Kalau boleh tahu, apa kiat memajukan perusahaan ini?

Pada dasarnya dimulai dari internal terlebih dahulu. Saya lebih memilih produktif dibanding sibuk. Saya bersyukur memiliki karyawan yang begitu gigih dengan pekerjaan sehingga Bank CIMB Niaga Syariah dapat berkembang. Kuncinya, tidak ada jarak antara bos dan karyawan.

Caranya?

Saya siap melayani pertanyaan 24 jam.(Nidaaul Khasanah)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved