Profile

Luther Jahja, Tantangannya Inovasi Teknologi

Luther Jahja, Tantangannya Inovasi Teknologi

IMG_1836

Schneider Electric merupakan perusahaan yang telah terjun selama 40 tahun di Indonesia. Pekan lalu, perusahaan ini mengundang pimpinan-pimpinan level manajer perusahaan-perusahaan semen di Indonesia untuk lebih memperkenalkan teknologinya.

Salah seorang yang turut bertanggung jawab terhadap bisnis Schneider Electric ini adalah Luther Jahja yang menjabat sebagai Vice President Industry Business. Luther Jahja yang memiliki hobi jalan-jalan dan olahraga ini telah terjun di bidang automation sejak tahun akhir tahun 1980-an. Bagaimana kiprahnya dan apa yang menjadi kunci sukses pria kelahiran Jakarta 22 Februari 1963 ini dapat disimak pada laporan wawancara berikut.

Bagaimana awal mula Anda berkarier di bidang ini?

Dari awal saya memang kerja di bidang automation. Saya mulai tahun 1989. Saya dulu kuliah di New South Wales University. Saya mendapat gelar master di bidang Electrical, setelah itu saya beberapa tahun kerja di Australia, kemudian pindah ke Singapura dan kemudian baru pindah ke Indonesia tahun 1997, tetapi saya terus di bidang automation. Saya pernah juga bekerja di perusahaan Oil and Gas di Indonesia selama empat tahun di bidang automation juga.

Sejak kapan bekerja di Schneider?

Maret 2010 sebagai Kepala Solution and Monitoring Center. Jadi tempatnya eksekusi untuk automation. Sekitar enam bulan kemudian, saya menjadi Vice President.

Apa saja tanggung jawab terhadap seorang Vice President?

Saya membawahi sekitar 50 staf. Saya laporan ke country president langsung. Saya bertanggung jawab terhadap market metal, mining, mineral. Semen ini termasuk. Saya membawahi Industry Business, bertanggung jawab di market air dan food and baverage juga UIM. Disamping itu saya juga bertanggung jawab terhadap beberapa produk Schneider.

Menurut Anda, tantangan apa saja yang dihadapi?

Tantangan karena bidang ini sangat dinamis. Setiap kali ada inovasi baru menjadi tantangan. Tantangan lainnya adalah membawa ini kepada consumer sehingga consumer menaruh perhatian pada hal-hal baru, yang inovatif dari teknologi ini.

Bagaimana kiat Anda menghadapi tantangan tersebut?

Dalam hal ini tentu harus terus berinovasi, up to date dengan yang ada. Bidang ini sudah menggabungkan diri. Automation sudah menggabungkan diri dengan telekomunikasi dan juga IT. Kami yang bergerak di bidang ini harus terus up date. Khusus dengan customer juga harus rajin. Mengadakan seminar, berbagi informasi, dan sebagainya.

Apa saja yang menjadi kunci sukses Anda?

Saya rasa asal kita konsisten dengan yang kita tekuni, terus bekerja, dan terus ikut apa yang menjadi kemajuan di bidang ini terus up date. Selain itu, membangun jaringan di bidang ini juga penting. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved