Profile

Menguak Ilmu CEO Baru Adira Insurance

Oleh Admin
Menguak Ilmu CEO Baru Adira Insurance

Kursi panas Presiden Direktur PT Asuransi Adira Dinamika (AAD) tak lagi diduduki Willy Suwandhi Dharma. Indra Baruna naik kelas. Dialah yang kini menjadi orang nomor satu di perusahaan asuransu kendaraan tersebut. Sepanjang perjalanan kariernya, banyak hal yang Indra pelajari.

Indra Baruna, Presiden Direktur PT Asuransi Adira Dinamika

Indra Baruna, Presiden Direktur PT Asuransi Adira Dinamika

“Yang penting kami harus kompeten, bisa bangun tim yang efektif, dan membangun trust,” tutur pria kelahiran Malang itu. Sebelumnya, Indra bertanggung jawab mengawasi strategi pengembangan bisnis melalui bank, pialang asuransi, agen asuransi, penjualan dan pembiayaan kendaraan bermotor, serta aliansi lainnya. Ia pun sempat memimpin pengembangan bisnis asuransi syariah, pengembangan dan strategi promosi produk.

Menurut Indra, kepercayaan harus dibangun untuk meningkatkan kredibilitas, baik untuk diri sendiri maupun perusahaan. “Kredibilitas dan kepercayaan tidak bisa diminta, tapi diberikan oleh klien kita.”

Indra percaya bahwa kepercayaan dapat ia peroleh dengan pencapaian yang baik. Bukan itu saja, membangun tim pun tak kalah penting terutama untuk menjadi pemimpin. Kesamaan pemahaman adalah kunci dalam membangun tim. Selain itu diperlukan pula kesamaan visi. Dari sinilah baru kemudian akan muncul komitmen untuk bersama-sama membangun perusahaan.

“Kalau komitmen itu sudah ada, selanjutnya ya harus ada involvement juga,” jelasnya. Bagi Indra, involvement akan membedakan mana yang layak menjadi pemimpin dan tidak karena pemimpin harus memberi contoh termasuk bagaimana berperilaku.

Untuk bisa menduduki jabatan bergengsi saat ini, Indra pun tak enggan belajar dari orang lain. Ia bahkan banyak belajar dari anak buahnya. Keuletan merupakan subyek pembelajaran Indra dari pegawai lain.

AAD bagi Indra adalah sebuah kapal. Apabila ia bisa membawa kapal yang lebih besar, akan lebih banyak awak kapal bersamanya. Dengan begitu, Indra bersama AAD dapat membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran. Di saat yang sama, ia pun dapat berpartisipasi dalam mengurangi kemiskinan. Itulah mimpi Indra untuk AAD. Pria yang lahir 47 tahun lalu ini ingin membawa kapal AAD keliling dunia, menjadi perusahaan bertaraf internasional.

Indra kerap dikaitkan dengan bisnis asuransi syariah yang digarap AAD. Setelah menjadi presdir pun ia masih akan terus menggarap bisnis tersebut. “Komitmen syariah akan tetap dikembangkan karena potensinya besar sekali,” Indra menjelaskan. Meski kontribusinya belum mencapai 10% ia yakin tahun ini akan tumbuh dua kali lipat hingga Rp 100 miliar. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved