Profile

Passion Christopher Tobing Ciptakan Big Change Agency

Passion Christopher Tobing Ciptakan Big Change Agency

Big Change Agency, sebuah perusahaan management consultant yang bergerak di berbagai bidang dengan tujuan empowering business transformation yang berbasis di Jakarta dan Australia, siap melakukan ekspansi ke Kuala Lumpur, Malaysia. Salah orang di balik perusahaan ini adalah Christopher Tobing.

Managing Director Big Change Agency, Christopher Tobing.

Pria kelahiran Jakarta, 24 April 1986 merupakan Managing Director Big Change Agency. Usianya yang masih cukup muda ini berhasil mencapai karier yang cukup bagus di bidangnya. Mengenyam pendidikan di Indonesia sejak kecil dan memutuskan untuk berpindah ke Australia saat ia berada di kelas 2 SMA. Sang ibu menginginkan dirinya untuk bisa bersekolah di mana tidak ada orang Indonesia untuk melatih kemampunnya berbahasa Inggris. Lulusan Universitas of Melbourne dengan jurusan Planning and Design (Property) ini melanjutkan kuliah dengan mengambil program pendidikan master Applied Commerce di universitas yang sama. Setelah lulus gelar master dan 2 tahun bekerja, ia melanjutkan kuliah di jurusan Property and Construction.

Namun, perjalanan panjang edukasi yang ia dalami muncul kejenuhan sehingga dirinya menggali lebih dalam lagi apa yang ia mau lewat seminar dan workshop. “Dalam sebuah workshop pernah ada yang bertanya, apakah ada satu hal yang diinginkan tapi belum pernah dilakukan hingga sekarang? Di situ saya sadar, bahwa saya tertarik di bidang education,” ungkapnya. Keikutsertaannya di kelas coaching yang digelar Coaching Institute memberikan jalan dirinya untuk membangun program coaching miliknya sendiri dengan nama Top Leader Consulting. “Saya memulai dengan hanya 1 laptop dan mulai banyak panggilan dari Indonesia. Di sana saya melihat bahwa lebih banyak opportunity di Indonesia dibanding di Australia,” ujarnya.

Banyaknya waktu membangun karier baru di Indonesia, akhirnya mempertemukan Christopher dengan Benny Ausmus. Selanjutnya, Benny menjadi partner yang memiliki kesamaan visi dan keinginan sama untuk bisa berkolaborasi menjadi big player di bidang agenc dengan bendera Big Change Agency. “Saya berperan sebagai Managing Director yang bertugas melakukan business development di Indonesia. Saya menjalankan bisnisnya, mengatur sisi marketing perusahaan agar lebih stand out. Selain itu juga membuka network bagi perusahaan yang ingin bergabung dengan kami,” ujarnya. Selebihnya, Christopher juga masih ikut dalam proses consulting-nya karena merasa belum bisa melepas passion itu.

Klien yang ditangani Big Change Agency saat ini adalah Unilever, Kompas Group, Wardah, Samudra Indonesia. Saat ini perusahaanya juga merambah ke music performance yang dilihatnya memiliki potensi besar terhadap market yang ada. Keinginan Big Change Agency untuk mencoba membantu entertainment industry dalam mengembangkan brand untuk kepentingan bisnis. “Core kami masih coorporate, namun project ini saya kira growing organically,” tambahnya.

Menjalankan usaha yang dirintisnya bukan persoalan mudah. Constant learning dan improving menjadi cara untuk mewujudkan apa yang kita inginkan untuk mengembangkan usaha. “Saya selalu membaca buku untuk mempelajari hal-hal baru yang mengulas tentang bisnis, behaviour, dan spiritualitas. Constantly, saya membaca buku untuk mendapatkan tambahan ilmu baru. Bergaul dengan orang yang lebih tua, berpengalaman, dan mature agar banyak mendapatkan ilmu dari sana melalui sharing juga sering saya lakukan. Terakhir adalah bersyukur,” ungkap pria kelahiran Jakarta ini. Berbagai training masih kerap ia ikuti untuk menambah pengalaman dirinya. Belajar mengenai sosial kemasyrakatan juga ia dalami melalui media online yang sedang menjadi tren.

Keinginannya adalah menjadikan Big Change Agency sebagai top of mind consulting di bidang operational excellence, sales marketing, dan culture. “Saya berharap dunia business intelligence di Indonesia bisa berkembang bersama Big Change Agency dan software analytics Yellowfin. Cita-cita terbesar saya, saya ingin membantu banyak orang dengan melakukan kegiatan sosial, fokus menjalankan bisnis dengan baik, dan ingin menjadi option leader di bidang edukasi Indonesia,” harapnya. Christopher Tobing juga meripakan founder & director NusantaRun, sebuah gerakan lari yang bertujuan untuk fundrising program edukasi di Indonesia. Saat ini NusantaRun telah memasuki tahun ke 5 untuk penyelenggaraannya. Dirinya juga aktif menjadi member Care4KidsIndonesia, organisasi amal yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan anak Indonesia.

Reportase: Anastasia Anggoro Sukmonowati


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved