Profile

Produk Kesehatan 'Mainan Baru' Shinta W.Kamdani

Produk Kesehatan 'Mainan Baru' Shinta W.Kamdani

Konglomerat Johnny Widaja dan Martina Widjaja pasti sangat bangga memiliki putri seperti Shinta Widjaja Kamdani. Perempuan 46 tahun ini pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 50 pebisnis wanita Asia yang paling berpengaruh versi Majalah Forbes.

Shinta Widjaja Kamdani (foto by: Lila Intana)

Shinta Widjaja Kamdani (foto by: Lila Intana)

Saat ini, Shinta merupakan CEO dari Sintesa Group. Bukan cuma meneruskan bisnis keluarga yang diwariskan oleh orang tuanya, di bawah kepemimpinannya lini bisnis kerajaan Sintesa terus berkembang.

Sintesa Group saat ini memayungi sederet perusahaan di bidang properti (PT Puncak Mustika Bersama, PT Menara Peninsula, PT Menara Duta, PT Cipta Mustika, PT Minahasa Permai Resort Development, PT Hiyu Permai), bidang industrial (PT Griyaton Indonesia, PT Sinar Indonesia Merdeka, PT Tira Austenite, PT Tanah Sumber Makmur, PT Tekun Asas Sumber Makmur), bidang energi (PT Metaepsi Pejebe Power Generation, PT Sintesa Asih Sejahtera), kemudian bidang consumer product (PT Tigaraksa Tbk., PT Cipta Sintesa Mustika, PT Biaolina Trio Sintesa).

Di bawah kepemimpinan Shinta, deretan perusahaan consumer product Sintesa bertambah. Perempuan kelahiran 9 Februari 1967 ini baru saja membentuk PT Sintesa Duta Sejahtera untuk merambah bisnis kesehatan di bawah brand SintesaHealth.

SintesaHealth memulai berjualan dengan bertindak sebagai distributor produk-produk kesehatan dari luar negeri. Karena berpikir bisnis ini untuk jangka panjang, Shinta juga mulai membangun R&D nya sendiri yang dipersiapkan untuk menciptakan produk-produk berkhasiat asli dalam negeri.

“Selain harus bangga akan produk dalam negeri, harga produk kesehatan lokal jelas lebih murah dari luar negeri, jadi bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” jelas Shinta.

Lulusan Barnard College of Columbia University, New York, dan Harvard Business School Executive Education, Boston ini melihat tren peningkatan angka kejadian penyakit menular seperti Demam Berdarah, Flu, HIV/AIDS, Hepatitis dan juga penyakit kronis seperti Kanker, Diabetes, Jantung, Stroke dan lainnya, menjadi salah satu pertimbangan Sintesa Group sebuah grup bisnis yang berkecimpung dalam bisnis produk kesehatan.

Baginya, gaya hidup di perkotaan serta tingkat stres yang tinggi bisa menyebabkan penurunan kualitas hidup seseorang. Tingkat stres yang tinggi bisa dari kemacetan atau pun tuntutan pekerjaan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. Untuk itu SintesaHealth didirikan atas dasar komitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui produk yang menggunakan bahan alami.

“Masyarakat Indonesia tengah dalam tahap perubahan perilaku dalam hal kesehatan. Mereka kini menjadi lebih sadar akan arti hidup sehat dengan memanfaatkan produk-produk kesehatan yang bersumber dari alam atau “Back to Nature”,” ujarnya.

Shinta membentuk SintesaHealth pada bulan Januari 2013 dan mulai melakukan kegiatan pemasaran pada bulan September 2013.

Adapun produk yang dipasarkan SintesaHealth yakni yang termasuk dalam katagori nutrasetikal (produk nutrisi yang mengandung herbal atau bahan alami yang efektivitasnya sudah teruji secara klinis mendatangkan manfaat bagi kesehatan) dan kosmesetikal (produk dermatologi yang mengandung komponen bioaktif yang efektivitasnya sudah teruji secara klinis mendatangkan manfaat bagi kesehatan).

Untuk strategi pemasarannya, Shinta memilih menjual produk-produk dari SintesaHealth dipasarkan secara multi level marketing (MLM).

Selain karena alasan untuk lebih banyak mengedukasi masyarakat dengan paradigma “self-care”, Shinta juga mengharapkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan cara bergabung menjadi Member-Advisor melalui sistem MLM. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved