Profile Company

BliBli.com: Pengunjung Banyak, Pembeli Masih Kecil

Oleh Admin
BliBli.com: Pengunjung Banyak, Pembeli Masih Kecil

Ivan W Hudyana, Head of Marketing PT Global Digital Niaga (Blibli.com)

Baru 1,5 tahun berdiri, situs jual beli secara online Blibli.com telah mencatatkan sejumlah pencapaian. Salah satunya bisa dilihat dari jumlah pengunjung sebanyak satu juta dalam satu bulan. Akan tetapi, situs ini masih terus berusaha untuk meningkatkan jumlah pembelinya.

“Pengunjung satu bulan sekitar satu juta orang, tetapi kan yang akhirnya beli masih kecil berarti kan orang hanya lihat-lihat,” sebut Ivan W Hudyana, Head of Marketing PT Global Digital Niaga (Blibli.com) kepada SWA Online.

Dengan usia yang terbilang muda, pengunjung Blibli.com memang sudah mencapai angka yang cukup tinggi. Namun, ternyata pengunjung tersebut sifatnya masih melihat-lihat. Hanya sedikit dari mereka yang akhirnya melakukan transaksi. “Masih kecil. Hitung saja 120 pre-order dibagi dengan satu juta, ya kecil,” lanjutnya.

Dari sisi jumlah produk, Blibli.com sebenarnya sudah menawarkan cukup banyak produk yakni ada sekitar 25 ribu. Produknya kebanyakan berupa barang. Pengunjung yang melakukan transaksi rata-rata membeli barang seperti gadget, electronic, telepon seluler, parfum, jam tangan, sepatu, tas, dan aksesoris. “Barang-barang lifestyle belum groceries. Groceries still (beli) di supermarket,” imbuhnya.

Situs ini, kata Ivan, belum berniat untuk menjajakan produk pariwisata yang sekarang sedang gencar-gencarnya dijual secara online. “Masalahnya travel itu kan link-nya dengan karcis, itu kan ada sistem abacusnya segala, booking seat segala, itu nggak bisa sembarangan. Kalau kita jualnya tiket pertunjukan, tapi kalau tiket perjalanan gitu musti travel online sendiri. Kayaknya belum, itu sistemnya sendiri,” papar Ivan.

Dengan varian produk yang banyak dan jumlah pengunjung yang melimpah, situs ini pun yakin pengunjung yang melakukan pembelian akan semakin meningkat. Karena sekalipun situs-situs jual beli online bermunculan, pangsa pasarnya sendiri masih besar. Ia mengklaim tidak ada persaingan antarperusahaan sejenis. “Jadi orang itu kebanyakan yang mau beli-beli itu ya biasanya penjual toko daripada end consumer. Mungkin targetnya ke depan adalah berapa banyak konsumen kami itu mulai berani untuk nyoba. Jadi, target adalah first time buyer yang lebih banyak,” tegasnya.

Demi menggenjot jumlah pengunjung dan pembali, ada dua strategi pemasaran yang dipakai situs ini yaitu word of mouth dan customer relationship loyalty. Dan, ketika ditanya, kapan Blibli.com akan balik modal, Ivan pun hanya menjawab, “Amazon saja 8 tahun. Dan kami bukan Amazon.” (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved