Profile Company

The Breeze BSD City Usung Arsitektur Batik

Oleh Admin
The Breeze BSD City Usung Arsitektur Batik

Sinar Mas Land mengusung konsep yang berbeda untuk sebuah pusat lifestyle pertama di Indonesia, The Breeze BSD City, yang terletak di kawasan BSD Green Office Park–BSD City. Proyek properti yang rencananya diluncurkan Juli mendatang ini hadir dengan konsep baru yakni, open air lifestyle.

Untuk proyek The Breeze BSD City, Sinar Mas Land telah menyiapkan lahan seluas 13,5 hektar di kawasan BSD Green Office Park. Teky Mailoa, Chief Executive Officer Asset Management Sinar Mas Land, mengatakan, “The Breeze BSD City dirancang oleh Jerde, arsitek asal Amerika yang terkenal dengan desain berkonsep luar ruang. Hasil karya Jerde tidak perlu diragukan, merekalah yang merancang Namba Parks-Jepang, Ropongi Hills-Jepang, dan Santa Monica Promenade-USA.”

Cicilia Rosalinda, Head of Sales, Lease, Promotion, Customer & Tenant Relations (paling kanan) dan Teky Mailoa, Chief Executive Officer Asset Management Sinar Mas Land, (paling kanan) berfoto bersama setelah upacara simbolisasi penyerahan kunci ruangan kepada para perwakilan tenant The Breeze BSD City pada acara Press Conference & Gathering Pre Opening The Breeze 18 April 2013.

The Breeze BSD City terdiri dari dua bagian, yakni Lake Level dan Sky Level. Pusat lifestyle dilengkapi dengan area pejalan kaki yang nyaman, water features, bicycle track, thematic garden, danau seluas 2,5 hektar, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya. Para pengunjung akan merasakan pengalaman berbeda dalam berbelanja karena dapat langsung berinteraksi dengan alam secara langsung sambil menikmati beragam kuliner yang tertata apik membangkitkan selera.

Pusat lifestyle pertama milik Sinar Mas Land ini juga dilengkapi dengan area parkir yang cukup luas dengan kapasitas parkir lebih dari 800 mobil. Tidak hanya itu, fasilitas transportasi lainnya juga akan disediakan seperti electric commuter train dan buggy car untuk membawa pengunjung dari area parkir ke lokasi pusat perbelanjaan.

Teky pun menuturkan, “Pembangunan The Breeze BSD City juga menyesuaikan dengan iklim dan budaya Indonesia. Sebanyak lima bangunan di kawasan lifestyle center tersebut akan diberi nama Gedung Batik, karena arsitekturnya terinspirasi oleh motif batik asli Indonesia.” Mal tanpa dinding tersebut dibangun dengan mengacu pada pentingnya pelestarian lingkungan yang selama ini telah menjadi komitmen Sinar Mas Land. Aspek alami, seperti danau dan taman-taman hijau, dipadukan dengan arsitektur sebuah pusat lifestyle.

Selain itu, berbagai tenant pun sudah siap mengisi The Breeze BSD City, diantaranya, supermarket, restoran, toko elektronik, romantic hall and lounge, pusat kebugaran, tempat hiburan, playland untuk anak-anak indoor & outdoor, hingga spa dan klinik kecantikan. Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land, mengatakan, “Tenant yang mengisi The Breeze BSD City sudah mencapai 70%, yang terdiri dari pusat kebugaran, Foods & Beverages (F&B), dan retail lifestyle lainnya.”

“Tenant yang akan menempati akan diseleksi dengan ketat, supaya bisa menghadirkan suasana yang nyaman dan The Breeze BSD City bisa menjadi tujuan wisata belanja, kuliner dan rekreasi,” tandas Teky. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved