Entrepreneur

Ciputra Ingin Jalan Satrio Menjadi Ikon Wisata Jakarta

Ir Ciputra

Ir Ciputra

Pelopor bisnis propeti modern, Ir Ciputra, sangat antusias memperkenalkan proyek barunya Ciputra World Jakarta. Sebuah megaproyek yang sudah 15 tahun dirintis. Pria 82 tahun ini bertekad menyulap Jl. Prof. Dr. Satrio, lokasi Ciputra World Jakarta berada, menjadi seperti Oxford Street di London, Orchard Road di Singapura atau Ginza di Tokyo.

“Belakangan ini saya sangat jarang menghadiri acara peresmian proyek, tapi hari ini saya ingin datang. Sejak 15 tahun yang lalu proyek ini sudah kami rintis. Di Jakarta belum ada jalan yang terkenal yang bisa dikunjungi turis. Cita-cita kami adalah membangun shopping street yang menjadi ikon wisata seperti Oxford, Orchard dan Ginza,” kata Ciputra saat menghadiri Topping off Gedung Perkantoran Ciputra World Jakarta, Selasa (24/4).

Ciputra World Jakarta merupakan proyek multiconcept superblock yang terdiri dari pusat perbelanjaan, perkantoran, hunian apartemen hotel dan pusat kebudayaan di kawasan Segitiga Emas, Kuningan, Jakarta Selatan. Pak Ci, sapaan akrab Ciputra, mempercayakan mega proyek ini kepada PT Ciputra Property Tbk yang dipimpin oleh putranya yakni Candra Ciputra. Secara berturut-turut mereka membangun Ciputra World Jakarta 1, Ciputra Wolrd Jakarta 2 dan Ciputra World Jakarta 3.

Pak Ci bercerita, ia telah lama membeli tanah di kawasan Kuningan itu. Tapi lantaran krisis moneter tahun 1998, maka proyek ini pun pembangunannya tertunda terkena dampak krisis. “Pasca krisis kami meneruskan cita-cita kami,” ujar pengusaha kelahiran Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1940 ini.

CEO sekaligus pendiri Ciputra Group ini menjelaskan, Ciputra World Jakarta menempati lahan dengan total 15 hektar. Kawasan jalan Satrio saat ini sedang dalam tahap pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang yang diperkirakan akan selesai di awal tahun 2013.

Masing-masing proyek harus mempunyai tema yang unik. Di Ciputra World 1, temanya adalah seni. Tema ini ada karena Pak Ci terinspirasi oleh koleksi lukisannya. Ia merupakan kolektor karya-karya dari Hendra Gunawan, pelukis sekaligus pematung asal Bali.

“Saya sudah mengoleksi lukisan selama 40 tahun. Ada 100 lukisan karya Hendra Gunawan yang saya miliki. Ada salah satu lukisan ukuran 2 x 5 meter dengan tema perang besar Pangeran Diponegoro yang sangat saya suka. Satu waktu dipamerkan, tapi saya takut jangan sampai terjadi kebakaran atau dicuri orang,” kata Pak Ci.

Di Ciputra World Jakarta 1 nantinya akan dibangun museum, art galeri, art show, auditoriun, theater sedang untuk kapasitas 1200 orang. Sedangkan di Ciputra World Jakarta 2 dibangun shopping mall, cafe dan resto berbentuk cincin dan di tengahnya ada taman dan Ciputra World Jakarta 3 akan dibangun grand auditorium, grand theater dengan kapasitas 5000 orang, ruang eksisbisi, konferensi dan pertunjukan. (Lila Intana/EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved