Editor's Choice Entrepreneur

Cita-cita Ruang Guru Menguasai Asia Tenggara

Cita-cita Ruang Guru Menguasai Asia Tenggara

Iman Usman, dan Adamas Belva, pendiri ruangguru.com, beramibisi memperluas bisnisnya di Asia Tenggara. Mereka saat ini menjadi pemain utama sebagai pengelola situs bimbingan belajar di Indonesia. Suntikan modal dari perusahaan modal ventura menambah kekuatan modal ruangguru.com untuk berekspansi.

Iman dan Adamas merintis ruangguru.com tatkala kuliah di Amerika Serikat. Kedua sahabat ini mendapat beasiswa karena prestasinya. Iman, misalnya, adalah pendiri organisasi nirlaba bernama Indonesian Future Leaders. Iman melanjutkan kuliah pasca sarjana di Columbia University, dan Adamas di Harvard University dan Stanford University.Ide mengembangkan situs ruang guru terbersit dari kesulitan mereka mencari tutor sebagai persiapan memasuki perguruan tinggi di Amerika Serikat . Selain itu, Iman dan Adamas melihat kondisi pendidikan di Indonesia yang belum menggembirakan.

Lantas mereka bertekad untuk mendirikan situs ini untuk menjembatani kebutuhan orang tua dan siswa mencari guru-guru privat terbaik di bidangnya. Iman mengatakan dirinya dan Adamas mengembangkan ruangguru.com di sela-sela kesibukannya kuliah di Amerika Serikat di tahun 2013. “Awalnya staf yang mengembangkan ruang guru di Jakarta hanya dua orang. Modal kami mendirikan ruang guru berasal dari tabungan pribadi,” kata Iman saat ditemui swaonline di kantor ruangguru.com di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Dua sahabat ini mendirikan PT Ruang Raya Indonesia, sebagai perusahaan yang memayungi ruangguru.com. Kedua pengusaha muda ini merilis situs tersebut pada 21 April 2014. Saat itu jumlah guru yang terdaftar di situsnya sebanyak 300 orang. Berbagai mata pelajaran tersedia di sini, diantaranya pelajaran sekolah, persiapan tes tersandardisasi, bahasa asing, musik, olahraga dan sebagainya. Para pengajarnya adalah mahasiswa berprestasi dari berbagai universitas ternama, guru-guru berpengalaman, serta tenaga profesional dengan rekam jejak yang memadai.

Iman pulang ke Indonesia pada Juli tahun lalu. Ia mengembangkan produk, layanan, menambah karyawan serta berbagai hal lainnya untuk mengembangkan ruangguru.com. “Saat kembali ke Indonesia di Juli tahun lalu, jumlah guru kami sudah mencapai 1.900 orang. Kami mencari guru-guru privat dari jaringan kerja serta mencarinya di media sosial,” beber Iman. Dia akan menyeleksi setiap guru yang akan mendatar di situsnya tersebut. Tujuannya agar kualitasnya sesuai standar yang ditetapkannya.

Pendiri ruangguru.com Adamas Belva (kiri) dan Iman Usman (kanan), akan berkespansi ke Asia Tenggara. (Foto : Dok ruanguru).

Pendiri ruangguru.com Adamas Belva (kiri) dan Iman Usman (kanan), akan berkespansi ke Asia Tenggara. (Foto : Dok ruanguru).

Iman menawarkan kompensasi yang menarik bagi para guru-guru yang tergabung di situsnya itu. “Kami memberikan komisi yang tinggi untuk guru sebesar 80%. Sedangkan ruang guru hanya mengambil 20% dari tarif yang disetujui antara guru dengan siswanya,” ungkap Iman. Alhasil, jumlah guru yang tergabung di situsnya bertambah banyak. Ia menekankan guru diberikan komisi tinggi sebagai bentuk apresiasi yang tinggi kepada tenaga pengajar. Situsnya ini menyedot perhatian publik karena menjadi situs yang menjembatani kebutuhan orang tua, pelajar, dan para guru . Ruangguru.com menyabet penghargaan Situs Pendidikan Terbaik Indonesia dari Bubu Award 2015.

Iman mengklaim situs yang didirikannya itu merupakan marketplace les privat terbesar di Indonesia lantaran tidak ada kompetitornya di segmennya. Ruangguru.com juga menyediakan platform persiapan ujian yang memungkinkan siswa untuk mempersiapkan diri dengan berbagai tipe ujian berbasis analisis data. Manfaat metode ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan siswanya. Inilah yang menjadikan ruang guru menjadi situs pendidikan satu-satunya di Indonesia yang menyediakan layanan cukup lengkap.

Modal Ventura

Kini, aplikasinya menghubungkan lebih dari 22.000 guru privat untuk membantu para siswa dan mahasiswa mempelajari pengetahuan tambahan di luar sekolah dan kampusnya. Jumlah karyawannya membengkak menjadi 47 orang. Kantor pusatnya di Jakarta. “Kami juga menambah cabang baru di Yogyakarta,” kata lulusan sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia. Perkembangan itu selaras dengan perkembangan bisnis dan penambahan modal untuk rencana ekspansinya.

Iman tidak menampik perkembangan ruangguru.com tidak terlepas dari suntikan modal dari sejumlah perusahaan modal ventura. Baru-baru ini, ruangguru.com menerima investasi dari Venturra Capital, yang terafiliasi dengan Grup Lippo. “Kami percaya bahwa ruangguru.com akan menciptakan pengaruh positif yang signifikan bagi sektor pendidikan di Indonesia.Kami yakin bahwa mereka memiliki potensi yang besar untuk mendominasi pasar pendidikan online di Indonesia,” ujar Rudy Ramawy, Managing Partner Venturra Capital.

Hal itu memperkuat modal ruang guru yang di Agustus tahun lalu menerima modal dari East Ventures. “Sektor pendidikan di Indonesia belum optimal meskipun sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. Dengan dukungan Venturra, saya sangat yakin Iman dan Adamas akan memimpin dalam bidang tersebut,” kata Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures.

Investasi dari kedua perusahaan ventura ini akan digunakan Iman dan Adamas untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia serta diversifikasi layanan serta inovasi produk. Iman belum bisa merinci lebih detail rencananya di masa yang akan datang.

Yang pasti, kata Iman, prospek bisnis di sektor ini sangat menjanjikan. Iman memproyeksikan nilai pasar bimbingan belajar di Indonesia pada 2020 senilai US$ 42 miliar, naik lebih dari dua kali lipat dari tahun 2009 yang sebesar US$ 14 miliar. “Jumlah murid SD sampai SMA mencapai 45 juta,” ucapnya. Itulah mengapa ruang guru bergerak lincah untuk menyiapkan diri dalam menghadapi prospek bisnis yang menjanjikan di tahun yang akan datang. Pada tahun ini, ruangguru.com melebarkan sayapnya ke layanan platform persiapan tes online yang diberi nama tes.ruangguru.com.

Layanan tersebut memungkinkan para pelajar untuk mengakses ribuan bank soal yang disesuaikan dengan kurikulum pendidikan nasional tanpa dipungut bayaran sepersen pun. “Kami menjalankan social enterprise, jadi tidak hanya bisnis saja tapi berdampak sosial kepada masyarakat,” beber Iman. Platform ini menarik perhatian pemerintah, terbukti dari proyek resmi pertamanya bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membantu para guru sekolah negeri dan swasta di Jakarta mempersiapkan diri mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015. Selain itu, platform tes ini dikembangkan melalui kerja sama dengan universitas-universitas unggulan di Indonesia.

Ke depannya, kata Iman, ruangguru.com berambisi untuk menjadi penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di kawasan Asia Tenggara. “Misi kami bukan hanya menjadi pemain lokal saja, tapi menjadi pemain regional,” kata pria berkacamata kelahiran Padang, Sumatera Barat, 24 tahun silam ini.Dia akan merilis produk baru di tahun depan sebagai persiapan mencapai ambisi di kancah regional. “Belum ada situs bimbingan belajar yang mendominasi pasar Asia Tenggara,” tandasnya. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved