Entrepreneur

Irzan Raditya Hadirkan Asisten Pribadi dengan YesBoss

Irzan Raditya Hadirkan Asisten Pribadi dengan YesBoss

Cukup lama menetap di Jerman selama 8 tahun membuat orang tua Irzan Raditya memintanya untuk kembali ke Indonesia. Ia bercerita, setelah beberapa tahun tidak kembali ke Indonesia membuatnya cukup terkejut dengan ritme dan pergerakan hidup di Ibukota. “Rasanya hectic sekali dan kayaknya saya ingin memiliki asisten pribadi,” ujarnya. Berawal dari keinginan sederhana seperti itu membuatnya terpacu untuk membuat sebuah start up yang dapat memenuhi kebutuhan warga Jakarta khususnya yang semakin dinamis.

“Saya lihat juga orang Indonesia sangat senang dengan chatting dan tentunya semua orang ingin dilayani. Jadi akhirnya di tahun 2015 saya dan 3 teman memutuskan untuk membuat YesBoss,” kata dia. Dengan modal awal sekitar Rp70 juta, pria tamatan Computer Sicience di Institut HTW Berlin ini yakin dan mantap untuk memulai bisnisnya bersama tiga orang rekannya.

IMG-20160422-WA0000

Irzan menjelaskan, untuk dapat menggunakan aplikasi ini cukup sederhana. Hal pertama yang harus dilakukan oleh calon pengguna adalah mengunjungi website yesboss.com dengan memasukan alamat email dan nomor telepon. Kemudian akan dikirimkan kode aktivasi yang dikirim melalui email dan selanjutnya harus dikirim kembali oleh calon pengguna melalui sms. Setelah itu, Irzan melanjutkan akan ada asisten yang menyambut pengguna YesBoss.

“Dengan aplikasi ini pengguna bisa meminta asistennya untuk memesankan apapun seperti makan, tiket nonton, reservasi pesawat beli baju dan masih banyak lagi. Dan semuanya dilakukan melalui chatting. Benar-benar seperti asisten pribadi,” terang Irzan. Sifatnya yang sangat personal dan super high tech ini menjadi keunggulan YesBoss. Didukung pula dengan tim yang smart sehingga bisa memilihkan pesanan costumer secara tepat sesuai dengan keinginan mereka.

Memulai suatu bisnis tentunya bukan tanpa halangan. Sekalipun pertumbuhan bisnis yang sudah mulai semakin pesat. Begitu pula yang dialami oleh Irzan. Diakui olehnya saat ini semakin banyak start up baru yang bermunculan khususnya di dunia digital. Hal ini mengakibatkan terjadinya persaingan untuk mendapatkan talent terbaik di bidang IT. Untuk mengatasi tantangan tersebut ia mengatakan tentunya dibutuhkan capital dan dibutuhkan juga cara untuk meng-attarck talents dalam artian mencari mereka yang memiliki visi misi yang sama.

“Bukan cuma capital yang menjadi penting, karena kalau kita hanya menjanjikan gaji maka bisa saja kita di hiject oleh kompetitor lainnya. Tapi juga kita harus membuat para karyawan bisa percaya dengan visi misi yang kita punya,” kata Irzan Raditya, CEO YesBoss.

Perkembangan bisnis yang masih baru lahir ini terbilang sangat pesat. Pasalnya dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun sudah terdapat lebih dari 70.000 pengguna dan lebih dari 100.000 pintaan. Dengan hal tersebut tidak mengherankan jika pertumbuhan bisnis ini mencapai 40% hingga 60% per bulannya.

Sebelum berkecimpung dalam YesBoss, pria kelahiran 27 tahun yang lalu ini memang selalu berhubungan dengan dunai IT, sesuai dengan pendidikannya. Di tahun 2014-2015 Irzan pernah menjabat sebagai Head of Mobile Product di Takeaway.com di Jerman. Ia juga pernah menjabat sebagai Head of Mobile yd.yourdelivery Gmbh di Jerman pada tahun 2013 hingga 2015.

Untuk mendukung performa YesBoss, Irzan dan rekannya kini sudah berpartner dengan sekitar 40 partner seperti FoodPanda, Grab, Happyfresh, RajaKarcis, Nusa trip dan Buka Lapak. Belum ada strategi khusus yang digunakan Irzan untuk lebih memperkenalkan YesBoss. “ Kami cukup ramai di sosial media dan dari mulut ke mulut. Sebesar 38% pengguna kami datang dari ajakan temannya yang puas menggunakan YesBoss,” tutupnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved