Iwan Sunito, CEO Crown Group

Yang ditawarkan Iwan Sunito bukan barang murahan. Namun Chief Executive Officer(CEO) Crown Group yang menjadi raja baru di bisnis properti Australia ini, masih mau turun tangan berkeliling menjual apartemen seharga miliarar Rupiah.

Proyek terbaru Crown Grup yaitu V by Crown sedang dibangun di Parramatta, Sydney. Menurut Iwan, respons dan minatnya sangat luar biasa. “Respons yang kami dapatkan dari pasar menjelaskan bahwa tipe bangunan sekaliber ini sangat banyak diminati,” kata pengusaha asli Indonesia ini.

Para pembeli proyek-proyek Grup Crown banyak yang berasal dari Indonesia dan seluruh kawasan Asia Tenggara. Mengapa peminatnya justru banyak dari orang di luar Australia? Inilah buah dari kegigihan lelaki kelahiran Juli 1966 ini. Bulan lalu Iwan Sunito melakukan tur ke Singapura dan beberapa kota di Indonesia antara lain, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Medan, serta kota-kota lain, untuk menginformasikan bahwa Crown Group menawarkan apartemen mewah di Australia.

Iwan juga rajin tampil di berbagai media, bahkan tampil live di Bloomberg TV untuk mengomentari prospek pasar properti di Sydney . “Sydney adalah kota besar di Australia yang memiliki kekurangan pasokan properti, hanya sanggup menghasilkan kurang dari setengah permintaan yang ada. Ada kekurangan sekitar 50.000 tempat tinggal di kota. Sydney adalah satu-satunya kota besar di mana harga terus naik dibandingkan dengan kota besar lainnya di Australia,” kata lulusan Arsitektur dan Manajemen Konstruksi Universitas New South Wales ini.

Prospek pasar properti, perekonomian yang stabil dan didukung kekuatan dolar Australia (AUS$), menjadi kunci jualan Iwan Sunito. “Mereka memahami bahwa investasi di pasar properti Sydney didukung oleh ekonomi Australia yang stabil dan kekuatan mata uang Australia.”

Iwan memang jeli membaca pasar di “Negeri Kanguru” yang masih minim apartemen mewah dengan fasilitas lengkap. Inilah yang dijadikan ciri khas dari proyek-proyek yang digarap Crown Group. Untuk Apartemen V by Crown, Iwan menginvestasikan dana sebesar AUS$ 300 juta. “V by Crown terdiri dari 27 lantai, 430 unit apartemen mewah, sebuah resor bergaya hotel dengan fasilitas kolam renang, pusat kebugaran dan ruang konferensi, serta ruang kantor premium dan ritel yang berkualitas,” jelas Iwan.

Untuk proyek terbarunya ini, ia menggandeng arsitek internasional yang terkenal dan yang telah banyak meraih penghargaan, Allen Jack + Cottier (AJ + C), bekerjasama dengan arsitek keturunan Jepang dan Australia, Koichi Takada.

“V by Crown adalah “kampung vertikal” yang canggih dan menetapkan batasan baru dalam desain dan kualitas untuk CBD kedua di Sydney – yang dekat dengan Sydney Olympic Park. V menawarkan apartemen dengan tipe studio, satu, dua atau tiga kamar tidur serta penthouse. Terletak di jantung pusat kota Parramatta, dekat dengan restoran-restoran di Church Street dan pusat perbelanjaan Westfield, jalur kereta api dan koneksi feri, serta Parramatta Heritage Parklands. ”

Pembangunan apartemen baru ini mengikuti sukses luar biasa Crown Group dengan proyek perdananya, yaitu Parramatta sebuah kompleks Gallery senilai AUS$ 125 juta yang berlokasi di 8 Cowper Street, di mana 90 persen dari 246 apartemen yang akan ditawarkan sudah laku terjual. Sementara sisanya akan dijual dalam beberapa minggu kedepan seiring proses penyelesaian.

Ke depan, Iwan berjanji akan lebih banyak lagi membangun proyek-proyek besar di Australia. Selama dekade terakhir, Crown Group telah menjadi salah satu kelompok pengembangan properti terkemuka di Australia dengan portofolio sebesar AUS$ 2,5 miliar dalam lini usahanya.

Sayangnya ia belum memutuskan untuk masuk ke pasar Indonesia. “Keinginan untuk berbisnis di sini pasti ada, namun sejauh ini saya belum melihat kecocokan. Lihat-lihat di Indonesia, yang ditawarkan selama ini masih kecil-kecil. Kami mencari yang Rp 1 triliun ke atas,” tuturnya. (Lila Intana/EVA)