Entrepreneur

Novita Tandry Berbisnis Sembari Berbagi

Novita Tandry Berbisnis Sembari Berbagi

IMG_1859Ditemui di sela sela peluncuran buku kelimanya yang berjudul Happy Parenting with Novita Tandry, Novita Tandry, Direktur NTO International membagikan ilmunya mengenai pola asuh anak dan mengenai psikologi anak. Ia menempuh pendidikan sarjana dan master di Psikologi Pendidikan Anak di University of New South Wales, Australia. Apa saja yang telah ia lakukan di NTO international? Berikut penuturannya dengan reporter SWA Online.

Sejak kapan Anda memulai bisnis ini?

Saya memulai bisnis ini ketika saya berumur 21 tahun di tahun 1993. Awalnya saya membawa franchise Tumble Tots dari Inggris ke Indonesia. Seiring dengan berjalannya waktu, saya juga membawa brand-brand lain. Dengan banyaknya brand yang saya bawa, saya membuat roof company di tahun 2014 yang diberi nama NTO International untuk membawahi 7 brand saya yang lain yaitu NTO day care, Super Tots, Tumble Tots, Leaps and Bound, Right Steps, Right Starts Indonesia, dan Indonesia Teacher Academy. NTO merupakan singkatan dari Nurture, Teach, dan Observe. Nurture artinya kami percaya bahwa 70% anak belajar dari lingkungan mereka, dari nurture-ing mereka, teach bagaimana kami mengajarkan mereka dengan lebih baik dari orang tuanya, observe dunia pendidikan tidak lepas dari observasi.

Apa yang membuat Anda berkecimpung di bisnis ini?

Pertama karena background pendidikan saya. Kedua, saya bertekad ketika saya punya anak, saya ingin merawat anak saya sendiri. Tapi jadinya malah jika saya tidak berbagi dengan orang lain saya berpikir kok saya egois ya ilmu yang saya dapat juga bisa hilang begitu saja. Namun, saya juga tidak mau bekerja dari jam 9-5 sore lalu anak saya diasuh dengan orang lain. Saya tidak pernah memakai jasa pengasuh. Akhirnya saya memilih cara yang paling gampang yaitu membuat sekolah. Mengapa franchise? Karena ketika saya memulai ini usia saya masih muda jadi tidak terlalu banyak pengalaman.

Saat ini sudah memiliki berapa cabang?

Saat ini sudah ada sekitar 41 cabang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti Sorong, Kupang, Makasar, dan lain-lain. Untuk NTO day care sendiri sudah ada 8 cabang.

Apakah keempat-puluh satu cabang itu dikelola sendiri?

Sepuluh cabang saya kelola sendiri, selebihnya dikelola oleh pembeli franchise.

Untuk usia berapa brand-brand dari NTO ini?

Kami berfokus untuk anak dari usia 6 bulan sampai 6 tahun.

Sudah ada berapa siswa yang bersekolah disini?

Saat ini saya sudah mendidik lebih dari 1 juta siswa.

Berapa biaya untuk masuk ke salah satu brand dari NTO ini?

Biaya pendaftaran antara Rp 500.000-Rp 1.000.000 tergantung dengan programnya. Biayanya sebenarnya murah, kelasnya bisa dipilih perhari, perminggu, atau perbulan. Saya membuka NTO ini bukan untuk mencari keuntungan, saya ingin berbagi dengan orang banyak. Bisa dikatakan saya tidak mendapat keuntungan dari ini.

Apa syaratnya untuk membeli franchise?

Saya melihat dari komitmen calon pembeli. Jika komitmennya memang untuk pendidikan, saya terima. Tapi jika tujuannya hanya untuk mencari keuntungan saya tolak. Saya berprinsip jika kita punya passion, uang akan datang dengan sendirinya. Saya tidak ingin pendidikan dijadikan sarana mencari uang.

Apa saja kegiatan yag dilakukan di NTO?

Kegiatannya bermacam macam mulai dari kelas memasak, kelas bahasa, gym, kelas musik, life skills, dan lain-lain.

Mengenai buku kelima Anda, apa yang melatarbelakangi Anda untuk membuat buku ini?

Sebelumnya saya sudah menulis beberapa buku, Bad Behaviour, Tantrums and Tempers, Mengenal Tahap Tumbuh Kembang Anak dan Masalahnya, Buku Pintar Perilaku, dan 365 Days of Happy Parenting with Novita Tandry. Buku-buku ini bertujuan untuk calon orang tua dan orang tua Indonesia dapt belajar bagaimana menjadi orangtua yang baik dan lebih baik lagi. Buku ini berisi bagaimana menghadapi anak, menjadi orang tua yang baik, menjadi kakek-nenek yang baik, bagaimana memilih pengasuh dan lain lain. Materi di buku kelima ini berasal dari beberapa narasumber di acara radio saya seperti ibu Puan Maharani, ibu Veronica Tan, Laura Lazarus, dan lain-lain.

Parenting seperti apa yang baik untuk anak?

Saya tidak bisa memberikan secara pasti parenting yang baik itu seperti apa karena semua itu bergantung kepada background budaya, agama yang dianut, dan pengalaman orang tua ketika dididik sewaktu kecil. Apa impian Anda dengan NTO?

Saya berharap NTO dapat lebih banyak lagi mendidik anak-anak Indonesia dan masa depan anak-anak Indonesia lebih banyak lagi. Saya ingin lebih banyak berbagi lagi dengan masyarakat Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved