Entrepreneur

Tri Sasono Kimas, Membangun Maxindo dari Berjualan Pulsa

Tri Sasono Kimas, Membangun Maxindo dari Berjualan Pulsa

Sebagai perusahaan distributor utama YotaPhone 2 di Indonesia, Maxindo Telemedia Nusantara telah menjalankan usaha telekomunikasi selama 7 tahun. Mulai dari distribusi voucher pulsa, perusahaan mengembangkan usaha ke ranah usaha ritel dan distribusi.

Tri Sasono Kimas, CEO Maxindo Telemedia Nusantara

Tri Sasono Kimas, CEO Maxindo Telemedia Nusantara

Kemudian, Maxindo melebarkan sayap usaha ke pabrikan dengan merakit dan meluncurkan Pixcom Mobile, sebuah ponsel pintar bagi pengguna ponsel di kelas menengah bawah. Selain itu, Maxindo pun semakin mengencangkan kanal dengan Smartfren, penyedia jaringan EVDO di Indonesia, serta membangun peta distribusi melalui gerai fisik dan online.

Kini, tahun 2016 ranah ritel dan distribusi menjadi fokus utama perusahaan yang dibangun oleh Tri Sasono Kimas ini. Bekerja sama dengan perusahaan pabrikan pembuat ponsel pintar Rusia, Yota Devices Hong Kong Ltd, Maxindo mengantarkan teknologi asal Rusia pada masyarakat Indonesia.

Pertimbangan Maxindo menjadi distributor Yotaphone 2 adalah untuk menghadirkan varian smartphone baru dengan keunikan layar dual screen. “Kami optimistis karena menyuguhkan smartphone yang berbeda dengan smartphone pada umumnya, dengan target menengah ke atas dual screen smartphone ini akan menjadi selling point,” ungkap Tri Sasono Kimas, CEO Maxindo Telemedia Nusantara.

Awal mula Tri Sasono Kimas merintis usaha adalah sebagai penjual voucher pulsa, seiring berjalannya waktu ia membangun Maxindo sebagai distributor resmi beberapa operator telekomunikasi. Dirasakan baik untuk terus mengembangkan usaha, maka dibesutlah Pixcom Mobile, yaitu merek gadget lokal untuk segmen menengah ke bawah di pengujung tahun 2010.

Pixcom Mobile lahir sebagai merek handphone dalam negeri yang menwaarkan lebih dari 22 tipe feature phone, 16 tipe tablet, dan 9 tipe smartphone. Ponsel yang menyasar pasar kelas menengah ke bawah ini tersebar dan meluas ke Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta beberapa bagian dari Papua.

“Kami mulai mengembangkan brand sendiri yaitu Pixcom Mobile. Salah satu strategi memasarkannya adalah melakukan bundling dengan beberapa operator di Indonesia. Kami juga merambah toko ritel offline karena keberadaan toko mampu menjangkau masyarakat kelas menengah ke bawah yang tidak terbiasa berbelanja online,” ungkap Tri.

Kini strategi yang dijalankan Maxindo untuk fokus memasarkan produk Yotaphone 2 adalah secara online dengan menggandeng Blibli.com saja. Dari pre-order hingga penjualan dalam beberapa waktu ke depan hannya bisa didapat dari e-commerce.

Tahap selanjutnya, Maxindo akan menjual YotaPhone 2 dengan menggaet situs e-commerce lain, salah satunya adalah Lazada. Hingga kemudian masyarakat bisa mendapatkan YotaPhone 2 secara offline di ritel-ritel biasa. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved