Profile Company Profil Profesional zkumparan

Modernisasi Siba Surya di Tangan Generasi Ketiga

Stefanus Suryaatmadja, Presiden Direktur PT Siba Surya
Stefanus Suryaatmadja, Presiden Direktur PT Siba Surya

Kiprah bisnis jagoan transporter asal Jawa Tengah, PT Siba Surya, kini telah memasuki babak baru setelah generasi ketiga diberi kepercayaan penuh untuk memimpin perusahaan. Dua tahun terakhir, posisi Presiden Direktur PT Siba Surya dipegang Stefanus Suryaatmadja, generasi ketiga pemilik perusahaan.

Jelas, tantangan Stefanus tak mudah mengingat skala dan tangan usaha Grup Siba Surya kini makin membesar. Raja transportasi darat bermoda truk ini mengoperasikan armada dalam jumlah masif: 1.200 unit truk dan 1.300-an sopir, dengan segala kompleksitas bisnisnya.

Sebelum menduduki posisi presdir, Stefanus menjalani tahap penggemblengan kepemimpinan dari level bawah. Ketika baru bergabung dengan Siba Surya tahun 2004, lulusan S-2 Corporate Finance DePaul University, Amerika Serikat, ini memulai dari posisi supervisor teknik. Ia ditempa untuk bergulat dengan kotor dan debu guna memastikan truk-truk perusahaan dalam kondisi baik dan laik jalan.

Tahun 2006, Stefanus dirotasi ke bidang lain, untuk belajar logistik, yatu sebagai Manajer Logistik Siba Surya. Setelah itu, baru dipromosikan sebagai direksi, tetapi di anak usaha Grup yang skala usahanya masih kecil, yakni PT Siba Transindo. Dan, baru pada 2012 ia ditarik sebagai direksi di holding, awalnya sebagai direktur operasional, dan sejak 2016 dipercaya menjadi Presdir Siba Surya.

Kelahiran Semarang 1980 ini menghadapi tantangan bisnis yang pelik. Siba Surya sebagai transporter butuh belanja modal tinggi untuk membeli truk yang tak boleh produk bekas dan kebanyakan produksi pabrikan Jepang yang notabene harganya mahal. Juga, harus mengelola sopir yang sebagian besar tidak teredukasi, tetapi harus membuat mereka profesional dan memiliki kultur kerja yang probisnis. Lalu, dari sisi klien, kebanyakan pelanggannya korporasi yang artinya sistem pembayaran setiap order umumnya secara kredit sehingga pihaknya harus cemat mengatur cashflow. Belum lagi kendala dari sisi infrastruktur jalanan yang sering menjadi hambatan truk-truknya dalam beroperasi sesuai target.

Sejauh ini Stefanus dibantu timnya sudah melakukan sejumlah terobosan penting. “Penting bagi kami untuk mengatur cashflow agar selalu positif. Kami pilih jenis truk yang ekonomis, lifetime-nya panjang, ketersediaan spare part mudah, dan mudah dikemudikan,” Stefanus menjelaskan salah satu strategi kuncinya.

Yang juga penting, senantiasa berinvestasi pada SDM. “Kami memberikan training mulai dari basic hingga advanced, dari karyawan manajemen hingga sopir,” kata pria yang pernah kerja magang sebagai engineer di Amana Appliances, Iowa, AS ini. SDM sopir harus dibina sehingga loyal dan berintegritas. Perusahaan juga berinvestasi untuk mendidik mereka sehingga mampu menangani material yang diangkut dengan baik, mengatur waktu, mengatur uang jalan, dan punya skill di lapangan yang mumpuni agar pelayanan ke pelanggan makin baik.

Salah satu terobosan penting, Stefanus memimpin perusahaannya untuk tidak pelit berinvestasi di bidang teknologi. “Inisiasinya sudah sejak 2013 dan fully implemented pada 2017. Tanpa teknologi, kami sulit melakukan akselerasi pelayanan secara tepat dan efisien,” katanya. Siba Surya sudah menerapkan transportation management system (TMS) sehingga semua order dikendalikan oleh pusat dan bisa diberikan secara online kepada setiap pengemudi. Hal ini memudahkan perusahaan dalam melakukan scheduling, memonitor live tracking, mentransfer uang perjalanan sopir, serta mengontrol operasional seperti status pengiriman, data karyawan, catatan persediaan suku cadang, sejarah perawatan kendaraan, juga data pelanggan.

Semua proses informasi dan data sudah disatukan dalam sistem online yang terpadu sehingga memudahkan manajemen bekerja lebih efisien, mengurangi ruang error (akurat), dan mempercepat proses. Kini pelanggan Siba Surya juga sudah terhubung dengan sistemnya sehingga memudahkan pelacakan barang kiriman. Bahkan, untuk pembayaran biaya operasional dan uang jalan bagi sopir pun telah dilakukan secara cashless. “Setahu saya, belum banyak industri serupa yang punya willingness untuk menerapkan teknologi ini karena harganya tidak murah,” kata Stefanus yang mendapat gelar sarjana dari Iowa State University, AS, di bidang Industrial and System Engineering.

Terobosan penting lainnya, melakukan ekspansi bisnis dengan membangun platform sharing melalui program Siba Promoter. Dalam hal ini, Siba Surya berkolaborasi dengan banyak perusahaan transpoter kecil sehingga kapasitas dan posisi tawar meningkat. “Kami gandeng 80-an PT dengan total jumlah truk 900-an. Satu PT punya truk bervariasi, dari 20 unit sampai 40 unit. Kami bekerjasama dengan mereka dalam kontrak, kami edukasi dan bangun standar layanan,” Stefanus menjelaskan. Walaupun mereka melakukan kerjasama kontrak dalam Siba Promoter, bukan berarti pemilik truk dilarang ambil order lain. Yang pasti, dengan model economic sharing yang telah berlangsung selama 1,5 tahun ini, truk mitra tidak menganggur dan Siba Surya juga bisa tumbuh dan berekspansi. Sama-sama untung.

Tentu saja, selain berkembang dengan pola economic sharing, Siba Surya juga berekspansi dengan menambah armada milik sendiri. Pada akhir 2018, misalnya, pihaknya membeli 200 armada truk Mercedes-Benz, dan berencana membeli 300 armada lagi tahun 2020. Pembelian armada baru ini untuk mengganti armada yang sudah lama, sekaligus juga menambah, karena ada sejumlah rute baru yang dijajaki untuk pemgembangan.

Selama ini klien Siba Surya kebanyakan kalangan korporasi yang dibantu untuk trucking barang industri seperti bahan baku, setengah jadi, dan finish goods; industri baja dan turunannya; kertas dan turunannya; kayu dan turunannya; juga produk konsumer, gula, garam, dan barang konstruksi. Yang pasti, era infrastuktur saat ini meningkatkan gairah bisnis Stefanus yang akan terus menambah jumlah kantor cabang perusahaannya yang kini ada 15. (*)

Sudarmadi & Andi Hana Mufidah Elmirasari

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved