Profile

Raditya Agarwalla, Geluti Radio Frekuensi di AS

Raditya Agarwalla, Geluti Radio Frekuensi di AS

Dunia elektronika selalu memikat perhatian Raditya Agarwalla yang kini menjabat sebagai Senior Staf Ahli Radio Frekuensi (RF) dan Telekomunikasi Sercel, Inc. Houston, negara bagian Texas, Amerika Serikat. Cakupan disiplinnya begitu luas, begitulah Raditya menyimpulkan. Mulai dari industri elektronika dasar, otomotif, sampai ke bidang yang sekarang ini ia geluti yakni alat-alat untuk survei geofisika. Seperti apa kiprah Raditya berkarier di Negeri Barrack Obama itu, berikut petikan wawancara Gustyanita Pratiwi dari Swa Online.

Apa keahlian yang Anda miliki?

Elektronika dan telekomunikasi, Radio Frequency (RF) Simulation, desain dasar alat-alat elektronik.

Bagaimana Anda bisa bekerja di instansi ini?

Dikenalkan dan dipromosikan oleh seorang head hunter. Sejak Juli 2005.

Ceritakan singkat perjalanan karier Anda di luar negeri/perusahaan ini?

Setelah menamatkan program S2 di Oregon State University pada tahun 2000, saya mendapat tawaran untuk bekerja pada industri elektronika dasar (transmission line) di daerah Silicon Valley, negara bagian California. Di sinilah karire pertama saya di bidang elektronika. Setelah menikah dengan istri yang asli dari kota Houston, negara bagian Texas, pada tahun 2004 saya hijrah dan menetap hingga kini di kota Houston.

Pekerjaan pertama saya di Houston adalah sebagai Process Engineer pada industri pengolahan plastik yang sejujurnya tidak begitu saya nikmati. Kurang 1 tahun bekerja, saya keluar dari bidang tersebut dan melalui seorang head hunter saya mendapat posisi di Sercel, Inc pada Juli 2005 dengan spesialisasi bidang RF elektronika dan telekomunikasi. Keahlian saya di bidang eletronika dan telekomunikasi semakin diasah pada posisi saya sekarang ini, hingga akhirnya pada tahun 2010 saya diposisikan pada level senior staf ahli RF telekomunikasi untuk alat-alat survei geofisika.

Apa jabatan yang Anda pegang sekarang dan apa lingkup tanggung jawabnya?

Senior Staf Ahli Radio Frequensi (RF) dan Telekomunikasi. Lingkup tanggung jawab mencakup karakterisasi RF peralatan untuk survey geofisika, mem-validasi alat-alat pengetesan, membimbing aktifitas seputar kualitas control berkenaan dengan pembuatan alat-alat untuk keperluan survei geofisika

Kenapa Anda tertarik berkarier di sana?

Dunia elektronika selalu memikat perhatian saya dan cakupan disiplin ini begitu luas, mulai dari industri elektronika dasar, otomotif, sampai ke bidang yang sekarang ini saya geluti yakni alat-alat untuk survey geofisika. Disamping itu, bidang ini memberi penghasilan yang lumayan.

Apa saja prestasi yang pernah Anda ukir selama menjadi profesional di luar negeri?

Menerbitkan technical note pada Journal of Guidance, Control, and Dynamics (Vol. 23, no. 5 pp 900 – 903, year 2000) berjudul “Improved Dispersion of A Fin-Stabilized Projectile Using a Passive Moveable Nose”.

Apakah suatu saat Anda ingin kembali ke Tanah Air dan berkarya di negeri sendiri?

Ya, Inssya Allah saya pasti pulang kembali ke tempat di mana saya dilahirkan dan dibesarkan, Indonesia. Kami profesional di luar negeri bekerja di bidang industri yang bernilai triliunan memiliki satu yang tak dimiliki banyak orang Indonesia: kepandaian serta kreatifitas (brain power) dan modal kapital (monetary power).

Pemerintah Indonesia memiliki satu yang tidak kami miliki: otoritas menentukan kewarganegaraan. Kami memiliki visi, pemerintah dapat mempermudah orang-orang seperti kami kembali menetap di Indonesia, memberikan kemudahan dalam hal status kewarganegaraan kepada kami, dan kami berjanji dengan sekuat tenaga dan dengan bantuan kawan-kawan lain yang masih di luar negri untuk ikut aktif ambil bagian dalam proses pembangunan bangsa sesuai dengan kapasitas kami.

Tantangan apa saja yang Anda hadapi dalam berkarier ?

Kami kira tidak terlalu beda dengan di Indonesia. Amerika Serikat sebagai salah satu negara dimana teknologi sudah sedemikian maju di segala lini kehidupan, menawarkan tantangan nasional secara kolektif berupa bagaimana negara ini (AS) dapat terus berada di depan negara lain, terutama Cina. Tantangan ini sering kali berimbas kepada kami, profesional yang dituntut untuk bukan hanya terus bekerja, melainkan terus bekerja dengan kreatif. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved