Profile Book Review Strategy

Rene Suhardono, Terbitkan Your Journey to the UltimateU2

Oleh Admin
Rene Suhardono, Terbitkan Your Journey to the UltimateU2

Unik, menarik dan inspiratif. Itulah gambaran singkat mengenai karya-karya dari Rene Suhardono. Pria kelahiran Jakarta 8 Juli 1972 ini tak mengenal kata lelah untuk berbagi kisah inspiratifnya guna memotivasi orang di sekelilingnya. Ditandai dengan merilis debut pertamanya tahun 2010 yang berjudul Your Job is Not Your Career, kini Rene makin mantap untuk berbagi cerita yang fokus untuk self motivatation, namun dikemas dengan ragam bahasa santai dan mudah dipahami orang-orang.

Bertempat di kantor Comma-ID Wolter Monginsidi Jakarta , Rene kembali melaunching buku ke-3 yang bertajuk Your Journey to the UltimateU2. Buku ini merupakan serial lanjutan dari buku sebelumnya yang bertajuk sama, Your Journey to be the UltimateU yang dirilis pada Desember 2011 lalu.

Saat menghadiri launching buku, SWA Online datang disuguhi konsep ruangan Comma-ID yang disulap bagai art gallery. Dimulai dari menuliskan apa yang menjadi ultimate atau keinginan kita pada secarik kertas lalu berfoto ria dengan gaya unik, setelah itu kita menempelkan apa yang menjadi ultimate tersebut pada dinding kaca lengkap dengan hasil jepretan foto unik kita.

Rene (utama)

Sekitar 50 teman dari Rene datang berkumpul dan turut serta membuat sumbangsih gambar mereka yang digantung-gantung pada langit-langit gallery. Ternyata, gambar yang digantung tersebut merupakan isi bagian dari buku tersebut. Your Journey to be the UltimateU2 merupakan buku lanjutan dari sebelumnya yang sukses dipasaran.

Awal ide terciptanya buku ini dimulai saat Rene menjadi penulis tips reguler berkarier di Harian Kompas pada kolom Ultimate. Pada buku Your Journey to be the Ultimate yang pertama, Anies Baswedan didapuk menjadi pengantar awal buku ini. Rene tak mau disebut sebagai penulis, ia lebih senang menyebut dirinya sebagai seorang Career Coach yang salah satu caranya menjadi ‘coach’ melalui tulisan-tulisan di bukunya.

Lalu, apa isi buku ini? “Garis besar buku ini adalah ajakan untuk tiap orang jadi diri mereka yang terbaik. Buku ini lebih menekankan pada journey, bukan pada tujuan. Satu hal yang perlu digarisbawahi, buku ini adalah buku kolaborasi, karena ada orang 40 orang yang terlibat didalamnya, jadi bukan saya pribadi yang total melakukan proses kreatifnya” ujarnya setelah acara launching buku usai.

Ia menambahkan, yang terlibat dalam buku ini adalah 40 orang keren sepanjang hidup Rene yang melukiskan journey-journeynya hingga dirangkum menjadi satu buku. “Jadi intinya buku ini merupakan kompilasi 40 kolom, yang cuma kalau ditulis gitu aja kan nggak asik, nah kolom-kolom ini saya berikan ke teman-teman lalu mereka menginterpretasikan apa yang menjadi ultimatenya dan munculah karya gila ini,” paparnya.

Konsep keterlibatan 40 orang keren ini yakni sang penulis utama, yakni Rene, meminta mereka untuk membuat main drawing serta memberikan maknanya. Target buku ini semua lapisan masyarakat yang peduli untuk menjadi dirinya sendiri.

Mengenai proses kreatifnya, ia berujar bahwa tulisan ini sebenarnya sudah jadi lama, karena tulisan ini adalah tulisan ‘cicilannya’ pada kolom ultimate di harian Kompas. Membutuhkan waktu setahun untuk membundelnya menjadi sebuah kesatuan. Karena buku ini melibatkan orang-orang terdekatnya, tidak ada kesulitan yang berarti.

“Challenge hampir tidak ada karena semua fun, orang kan punya pola pikir berbeda-beda, artinya kita harus spend time untuk duduk bareng bersama mereka” ujarnya. Penasaran dengan buku ini? Buku yang dibanderol seharga Rp 81 ribu ini sudah ada di toko-toko buku terhitung sejak tanggal dilaunchingnya.

Tips Entrepreneur Sejati Ala Rene Suhardono

Rene Suhardono, digadang menjadi sosok entrepreneur sejati. Selain penulis, ia juga mendirikan berbagai macam organisasi dan perusahaan yang berbasis wadah konsultasi guna mengoptimalkan diri maupun perusahaan, sebut saja PT Indonesia Lebih Baik, yakni wadah konsultansi untuk membantu perusahaan dalam menciptakan kondisi terbaiknya dengan cara mengoptimalkan aset perusahaan, yaitu para pegawainya. Impact Factory juga mengenalkan pemikiran untuk melatih seseorang untuk menjadi wirausahawan.

Lalu apa saja tips untuk menjadi entrepreuner sejati ala Rene? SWA Online menjabarkannya.

Menjadi entrepreuner menurutnya sama saja seperti kita memilih alat. “analoginya, kita harus memilih alat/media/cara, jadi bukan tujuan yang kita cari untuk mejadi enterpreneur sejarti,” ungkapnya sembari menjelaskan konsep awal.

Entrepreneur menurutnya adalah alat yang mempunyai dampak pada oranglain, impact pada oranglain dan kontribusi kita pada oranglain. Tipsnya pertama untuk menjadi enterpreuner sejati adalah kita harus pahami terlebih dahulu apa yang menjadi passion kita. Kedua adalah problem apa yang kita hendak selesaikan, dan yang terakhir waktu untuk merealisasikannya. “berikut rentetan idealnya menjadi enterpreuner sejati” imbuh pria lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia.

Disinggung mengenai apa ambisi ke depannya, Rene berujar berkeinginan untuk membuat sekolah. Sekolah apa yang dimaksud? “kedepan saya ingin membangun pendidikan yang diberi nama kampus tanpa batas. Kampus batas ini merupakan sebuah movement bahwa sebuah pendidikan sejati itu adalah interaksi antar manusia, semua orang harus terlibat pada proses pendidikan untuk memajukan diri sendiri dulu baru memajukan oranglain” jelasnya.

Baginya, pendidikan itu bukanlah sebuah kampus bangunan, bukan sebuah program, bukan sekedar dosen, tapi hakikatnya adalah interaksi manusia. Target utama kampus tanpa batas ini adalah mampu memberdayakan, meluruskan dan mengarahkan apa yang menjadi keinginan teman-teman.

“Mengenai pendirian kampus ini, target saya memberdayakan orang-orang yang galau hidupnya mau dibawa kemana, jadi kalau sudah lulus kuliah bingung mau ngapain dan kami memfasilitasi mereka untuk mencapai kematangannya,” ungkap Rene.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai pendirian kampus tanpa batas ini, Rene hanya bisa memberikan sedikit bocoran bahwa lulusan SMS, Sarjana semua boleh gabung disini. “Mau lulusan SMA atau S1, semua bebas. Detailnya saya berikan nanti pas launching biar menjadi surprise” terangnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved