Bergabung di Carmudi Indonesia sejak awal tahun ini, Subir Lohani, punya misi besar untuk memajukan situs portal jual beli kendaraan besutan Rocket Internet tersebut. Ia bahkan tak segan-segan melakukan intimidasi buat para pesaingnya. Maklum saja, sebelumnya, di Carmudi Filipina, ia berhasil mematikan bisnis pesaingnya.

Sebagai CEO di Carmudi Indonesia, sedikit banyak Subir telah mengetahui seluk beluk peta persaingan bisnis situs jual beli kendaran online di Indonesia. Dari berbagai pesaing, Mobil123 ia katakan sebagai situs pesaing terkuat sejauh ini. Meskin begitu ia tetap optimis Carmudi bisa sejajar bahkan menyalip Mobil123. Musababnya ia mengatakan Carmudi berusaha menawarkan sesuatu yang berbeda dari para pesaingnya.

Carmudi selalu memperbaharui listing kendaraan di situsnya. Kendaraan yang sudah terjual, pasti akan langsung dihapus atau ditarik dari situs demi kenyaman para pengguna situs Carmudi. “Kami satu-satunya marketplace kendaraan online yang melakukan hal tersebut, jadi tidak heran kalau pergi ke situs kami, listing-nya tidak sebanyak mereka, tapi kami pastikan bahwa yang tertera, adalah yang belum terjual,” ujarnya.

Sistem pengecekan pun ia katakan selalu menjadi fokus utama di Carmudi. Ia mengatakan sampai saat ini tidak ada laporan penipuan atau fraud. Carmudi benar-benar melakukan pengecekan atas mobil-mobil yang akan diiklankan, mulai dari pengecekan kewajaran harga, hingga pengawasan berupa verifikasi lokasi. “Saat ini kami lebih banyak partner dengan dealer dibanding perseorang, jumlah dealer yang bekerjasama dengan kami saat ini sekitar 3.500 dealer, ” ujarnya.

Tantangan terbesar ketika masuk ke pasar Asia Tenggara, ia kemukakan diantaranya masalah koneksi Internet. Meski akses Internet mengalami pertumbuhan signifikan, namun masih memiliki masalah kecepatan dan harga paket data. Di Filipina, ia punya cerita menarik mengenai strategi yang pernah dilakukan bersama tim.

Ketika itu, ia melihat ada permasalah paket mobile data yang mahal di Filipina. Dari situ muncul lah ide untuk bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi agar menggratiskan penggunaan data ketika mengunjungi Carmudi App. “Setidaknya jadi mereka bisa lihat-lihat dan mengenal situs kami tanpa data charges,” ujarnya.

Cara ini, Subir katakan cukup manjur untuk menarik trafik pengunjung Carmudi Filipina ketika itu. Namun success story di Filipina belum tentu bisa diaplikasikan ke Indonesia. Setiap negara, menurut dia, harus diperlakukan dengan pendekatan yang berbeda tergantung karakteristik masing-masing. “Di Indonesia begitu banyak populasinya, bila melakukan hal seperti itu, kami bisa kehabisan banyak uang,” candanya.

Untuk Indonesia sendiri, ia mengatakan telah punya banyak rencana dan strategi. Namun sayang ia belum mau mengungkapnya lebih jauh. Tapi bisa dipastikan rencananya akan besar. “Target saya pribadi tahun ini adalah membuat salah satu kompetitor kami tutup, Kami Rocket Internet, tidak datang ke Indoensia i hanya untuk main-main, dan itu bukan sesuatu yang tidak mungkin, saya pernah melakukan di Filipina,” ujarnya. (EVA)

Pencapain Carmudi hingga saat ini (2014-sekarang)

Profil CEO Nama: Subir Lohani Kewarganegaraan: Nepal

Perjalanan Karir Januari 2016- Sekarang, CEO Carmudi Indonesia July 2014- 2016, Managing Director Carmudi Filipina 2012-214 , Director White Rhino Strategic Capital 2010-2012, Assistant Vice President Barclays Capital 2008-2010, Management Associate DBS Bank Singapore

Pendidikan 2003-2007 Bachelor’s Degree, Economics, Boston University