Dengan pengalaman hampir 30 tahun di perusahaan asuransi asing maupun asuransi lokal, Suwandi Suharto layak disebut sebagai praktisi senior di industri asuransi.

Beragam posisi telah dipegangnya, terutama untuk posisi teknis, pemasaran dan kepemimpinan. Sebut saja sebagai Direktur Utama dari PT Asuransi Eka Lloyd Jaya (anggota Grup Raja Garuda Mas), Presiden Direktur PT Jamindo General Insurance (sekarang PT MNC Asuransi. Jabatan terakhir yang dipegangnya adalah sebagai Direktur Pemasaran di PT Asuransi Indrapura (Zuellig Group).

Lulusan dari Australian and New Zealand Institute of Insurance and Finance, Australia ini kini tengah bersiap-siap memangku jabatan barunya yakni Presiden Direktur PT KSK Insurance Indonesia.

Ambisinya adalah memperkuat posisi KSK Insurance di pasar asuransi Indonesia dan mendorong pertumbuhan target perusahaan dalam lima tahun kedepan untuk mencapai aset sebesar Rp 1 trilliun.

“Kami berharap dapat tumbuh bersama-sama dengan industri asuransi secara keseluruhan dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia,” kata penyandang gelar senior associate and certified insurance professional ini.

Pemilihan pimpinan baru yang dilakukan KSK merupakan bagian dari strategi rebranding KSK Grup (Malaysia) terhadap anak usaha mereka.

Seperti diketahui, KSK awalnya merupakan perusahaan asuransi umum lokal yang kemudian diakuisisi oleh KSK Group Berhad (sebelumnya lebih dikenal sebagai Kurnia Asia Berhad) pada tahun 2007 dan berganti nama menjaadi PT Kurnia Insurance Indonesia. Pada akhir November 2012, kemudian berganti nama lagi menjadi PT KSK Insurance Indonesia.

Selain memilih pimpinan baru, KSK Insurance juga tengah bersiap-siap untuk memindahkan kantor pusat mereka ke APL Tower, Central Park, Jakarta Barat.

Saat ini KSK didukung oleh lima cabang di Surabaya, Semarang, Bandung, Medan dan Pekanbaru dan 500 jaringan agen dan broker. KSK sendiri menawarkan produk asuransi umum, baik individu maupun korporasi.

“Tahun depan, kami berencana untuk membuka cabang di Pontianak, Kalimantan dan Makasar, Sulawesi Selatan.” (EVA)