Tedy Chan sukses menekuni bisnis restoran di Jakarta. Saat ini ia telah mempunyai 2 restoran kwetiaw dan dimsum dan 12 Food Court dengan omset yang terus meningkat setiap tahunnya. Ide bisnisnya muncul saat Tedy masih berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Belanda. Kini, dia memiliki hobi mencicipi makanan-makanan lezat hingga saat bekerja paruh waktu pun Tedy memilih bekerja di restoran-restoran. Saat bekerja paruh waktu ia selalu memperhatikan semua kegiatan ditempat ia bekerja.

“Ya awalnya sih karena saya hobi makan, hobi lihat-lihat restoran baru, kemudian saya tertarik buat bikin restoran dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan,” ucapnya saat ditemui dalam acara Grand Opening “Kongkow Restaurant Kwetiau dan Dimsum” di TangCity, Tangerang.

Lulus dari salah satu universitas terkemuka di Belanda, pria kelahiran tahun 1970 ini memulai perjalanan karier dengan bekerja di salah satu anak perusahaan Bank Indonesia di Belanda beberapa tahun. Kemudian dia pindah ke Amerika dengan tujuan membuka restoran masakan Indonesia. Namun sayang restoran tersebut hanya bertahan dalam kurun waktu 5 tahun kemudian Tedy pulang ke Indonesia.

Di Indonesia, Tedy tidak lagi menjalankan bisnisnya di bidang kuliner, namun ia kembali bekerja di bidang keuangan di salah satu perusahaan di Jakarta. Pada tahun 2008 dia keluar dari perusahaan tersebut dikarenakan adanya krisis saat itu.

Tidak puas dengan pekerjaannya, naluri Tedy sebagai pecinta kuliner pun timbul kembali. Waktu itu keluar dari pekerjaannya merupakan hal yang berat untuk ia putuskan. Tahun 2010 ia kembali merintis bisnis kuliner kwetiau pertamanya dengan menyewa ruko di bilangan Kelapa Gading.

“sSya tertarik bisnis ini karena ingin masyarakat bisa mendapatkan masakan Chinese food halal yang berkualitas,” tuturnya.

Dengan menu andalan kwetiau yang bahannya sendiri asli diperoleh dari Bagansiapiapi, Riau, yang memang terkenal dengan kwetiaunya, Tedy terus mengembangkan bisnisnya mulai dari ruko, food court, hingga restaurant yang ia miliki saat ini berjumlah 14 dengan dua brand yang berbeda yaitu Kwetiau Bagan dan Kongkow Restaurant yang tersebar di Jabodetabek dan khusus Kongkow Restaurant hanya berada di Karawaci dan Tangerang. Harapannya kedepan ia juga akan memperluas cabangnya ke beberapa wilayah seperti Jakarta dan Depok. (EVA)