Melihat perkembangan bursa pasar berjangka yang semakin dinamis membuat PT Fortis Asia Futures berinisiatif selalu memantau perkembangan pangsa komoditas internasional seperti mata uang asing, indeks berjangka internasional seperti Nikkei , Hanseng dan hasil bumi seperti emas, timah, serta batubara.

Selanjutnya perkembangan pasar derivatif itu disampaikan kepada masyarakat Indonesia yang bermain di bursa berjangka sehingga dapat menentukan tindakan apa yang akan mereka lakukan.

Valencia Imelda, Head of Marketing & Product Development PT Fortis Asia Futures, yang juga memiliki peran sebagai researcher and analyst, memegang peran penting terhadap upaya proses penyebaran informasi tersebut. Dirinya mencatat, satu hambatan yang harus dilalui masyarakat Indonesia untuk dapat secara aktif terlibat dalam perdagangan berjangka ini adalah soal keterbatasan informasi. Sebab karena hal tersebut banyak dari mereka yang salah ambil langkah sehingga mengalami kerugian. Berikut adalah penuturan Valencia kepada wartawan SWA Online, Fardil Khalidi:

Boleh diceritakan background pendidikan Anda, serta bagaimana awal ketertarikan pada bidang perdagangan berjangka ini?

Selepas saya lulus dari Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Soegijapranata, Semarang tahun 2005, saya sebetulnya belum langsung menggeluti bidang perdagangan berjangka ini. Saya sempat bergabung dulu sebagai Relationship Manager Bank UOB Buana Semarang sekitar empat tahun. Barulah setelah itu saya bergabung dengan Fortis Asia sebagai Corporate Secretary PT Fasting Futures selama dua tahun, sampai setelah itu saya menempati posisi Head of Marketing & Product Development PT Fortis Asia Futures hingga saat ini.

Bagaimana pandangan Anda mengenai pasar berjangka di Indonesia?

Perdagangan berjangka komoditi adalah salah satu instrumen yang memiliki pengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Namun kurangnya informasi tentang perdagangan berjangka komoditi menyebabkan masyarakat takut dan ragu untuk bertransaksi sehingga berdampak pada pertumbuhan industri perdagangan berjangka di Indonesia tidak maksimal.

Hal ini juga terlihat jelas dimana Indonesia sebagai negara yang kaya akanhasilalamdankomoditas, tetapi banyak petani dan pedagangnya yang belum mengetahui bagaimana perdagangan berjangka sebenarnya dapat berfungsi sebagai sarana lindung nilai untuk meminimalisasi risiko fluktuasi harga yang seringkali mereka hadapi.

Dan tentu saja bagi spekulator, perdagangan berjangka komoditi ini juga bermanfaat untuk mendapatkan peluang keuntungan dari fluktuasi harga.

Boleh diceritakan juga sepak terjang Anda di bidang ini?

Peran saya di perusahaan yang paling substansial adalah sebagai researcher dan analyst di mana tidak hanya menyediakan layanan fasilkitas transaksi berjangka secara lengkap serta informasi pasar keuangan terkini seakurat mungkin.

Namun saya merasa pentingnya upaya mengedukasi masyarakat tentang how to participate di bidang ini sehingga membuat saya secara aktif ingin memberikan segala informasi keadaan komoditas internasional, serta prediksi pasar tersebut untuk jangka waktu ke depan bagaimana, sehingga player dapat mengambil keputusan yang tepat dalam bertransaksi.

Bentuknya adalah melalui daily market point, video weekly market point, video tutorial, workshop, dan private trading class dimana itu bisa diakses di fanpage kami, Fortis Asia Futures, secara cuma – cuma. Adapun saya dengan dibantu beberapa tim, terlibat di sana.

Selain itu saya juga turut aktif dalam aktivitas edukasi dengan terjun langsung ke masyarakat melalui upaya – upaya seperti medirikan dan mengelola JFX Center Universitas Katolik Soegijapranata Semarang sebagai sarana edukasi perdagangan berjangka bagi mahasiswa, dan mendirikan dan mengelola ICDX Gallery Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, sebagai pusat informasi perdagangan berjangka komoditi.

Saya juga aktif sebagai trainer dalam seminar & workshop perdagangan berjangka di kampus-kampus di kota Semarang, Batam dan Jakarta, dan pembicara dalam setiap seminar mengenai futurespreneurship tentang sisi entrepreuner dari perdagangan berjangka. Juga, menjadi dosen dalam kuliah pasar berjangka dan mata kuliah entrepreunership di beberapa kampus di Jakarta.

Bagaimana peran PT Fortis Asia Futures dalam meningkatkan awareness terhadap perdagangan berjangka?

Fortis Asia Futures sebagai perusahaan pialang berjangka mengedepankan program edukasi dan sosialisasi yang memperkenalkan tentang seluk beluk perdagangan berjangka komoditi kepada masyarakat luas melalui kegiatan Seminar, workshop, training, simulasi, kuliah tamu, kompetisi trading di berbagai kota di Indonesia.

Melalui kegiatan-kegiatan tersebut peserta dipersiapkan untuk dapat terlibat langsung sebagai pelaku dalam industri perdagangan berjangka.

Fortis Asia Futures juga menyediakan program partnership, agar setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan manfaat sebagai mitra dari Fortis Asia Futures.

Selain kegiatan edukasi, Fortis Asia Futures juga memberikan support melalui divisi Research & Analyst kepada seluruh nasabah yang bertransaksi di perdagangan berjangka dalam bentuk Daily Market Point, yang berisi analisa harian untuk membantu nasabah dalam bertransaksi. Video tutorial juga telah disediakan oleh tim riset dan dapat diakses di Youtube sebagai sarana pembelajaran bagi pemula yang ingin bertransaksi di perdagangan berjangka komoditi.

Kami juga menerbitkan majalah bulanan online bernama “Inbox Magz” sebagai sarana informasi bagi masyarakat tentang perkembangan ekonomi dunia.

Sedikitit pandangan Anda mengenai keadaan pasar komoditi dunia di tahun 2015?

Beberapa hal yang menarik menurut saya tentunya dari komoditas minyak terutama, diprediksi akan terus jatuh pada tahun depan, dengan estimasi di harga $50 – $40 per barel. Tendensi ini disebabkan oleh sebagian besar negara anggota OPEC tidak akan mengurangi produksi minyaknya, yakni tetap berada di kisaran 30 juta / barel / hari.

Kemudian juga dikarenakan perekonomian Rusia sempat drop, karena sanksi negara – negara Eropa dan Amerika kepada negara ini lantaran konflik dengan Ukraina. Alhasil efeknya ke harga emas yang drop, lantaran Rusia bakal melepaskan cadangan emasnya. Ditambah lagi, The Fed juga akan mengurangi stimulus dan sentimen ekonomi global sehingga harga emas tahun depan turun dari $1920.70 menjadi $1042.36 per troy once.

Kemudian ada pula catatan menarik lainnya dari mata uang Euro yang tetep bakal tertekan karena efek dari krisis ekonomi di Zona Eropa (kisarannya berada di level 1.1877 – 1.1658). Kontras dengan Poundsterling yang bergerak naik, (walaupun masih dalam range 1.6292), dikarenakan PDB Inggris yang naik sebesar 3%.

Dan yang paling ditunggu – tunggu adalah realisasi penaikan suku bunga yang dilakukan AS sebesar 2% di akhir tahun 2015 nanti. Sejauh mana ini bakal mendongkrak perekonomian AS. Kita tunggu saja.

Bagaimana pandangan Anda mengenai komoditas batubara dan CPO?

Diprediksi harga batubara diperkirakan belum akan pulih pada kuartal pertama 2015. Prediksi saya harga batubara akan berada pada range US$ 64.39 – US$ 60.00 per ton. Sementara untuk CPO, akan mengalami stagnasi, mengingat merosotnya kinerja ekspor CPO Indonesia yang dikarenakan adanya penurunan daya beli negara tujuan ekspor, China dan India.

Harapan Anda ke depan?

Yang pasti tidak hanya memberikan pemahaman saja kepada para masyarakat mengenai benefit dari perdagangan berjangka, melainkan pula dapat berkontribusi secara positif terhadap perekonomian Indonesia. (EVA)