Profile Editor's Choice Business Update

Vony Tjiu, Lenovo Journey to Number One

Vony Tjiu, Lenovo Journey to Number One

Lenovo berusaha sebaik mungkin untuk menjadi perusahaan IT nomor wahid di dunia. Dengan mengakuisisi IBM, Lenovo memiliki portofolio yang lebih lengkap daripada para kompetitornya. Ini menjadi salah satu senjata untuk mendukung bisnis dan mencapai impian mereka. Hal ini disampaikan oleh Vony Tjiu, Country Manager Enterprise Business Group PT Lenovo Indonesia, di Jakarta (9/2).

Wanita yang sudah berkecimpung di dunia IT sejak tahun 2005 ini mengatakan, ekspektasi dari produk yang dibawa dari IBM, termasuk system X, memiliki salah satu portofolio terlengkap yang bisa disebut extra tandem server. Selain itu, Lenovo memiliki four way server untuk empat socket, dan itu adalah leading. “Makanya kita sangat nyaman, kita bisa menjadi nomor 1 under Lenovo,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, saat ini Lenovo berada di urutan kedua untuk extra tandem server vendor di Indonesia, dan nomor tiga di world wide. Tetapi, memang goals dari Lenovo adalah ingin menjadi nomor satu di dunia.

“Jadi kami melihat benefitnya adalah portofolio yang lengkap, inovasi selalu ada, untuk kualitas memenangkan banyak sekali award dari sisi customer satisfaction. Benefit-benefit itu cukup confidence di Lenovo, jadi kami journey to number one,” ujarnya.

Untuk lebih jelas tentang perkembangan bisnis dari Lenovo, simak wawancara reporter SWA Online, Ferdi Julias Chandra, dengan Vony Tjiu berikut ini.

Bagaimana perjalanan karier Anda di dunia IT?

Saya sudah di industri IT dari tahun 2005, sudah hampir 10 tahun di dunia IT dan di beberapa vendor IT yang berbeda.

Di perusahaan mana saja?

Ada di hardware vendor dan software vendor. Mungkin, tapi saya hanya akan share yang terakhir, yaitu di Lenovo karena diakuisisi oleh Lenovo, dari IBM.

Vony Tjiu

Vony Tjiu

Bisa diceritakan bagaimana perjalanannya?

Ini adalah perkawinan keduanya Lenovo dengan IBM. Jadi tahun 2005 Lenovo membeli divisi PC-nya IBM. Pada waktu itu saya kebetulan belum di IBM.

Jadi, kapan berubah dari IBM ke Lenovo?

Sejak 5 bulan yang lalu saya berubah dari IBMers (sebutan untuk para karyawan IBM) menjadi Lenovian (sebutan untuk para karyawan Lenovo).

Lalu, bagaimana goalsnya setelah diakuisisi?

Jadi goal setelah diakuisisi adalah ekspektasi kami dari produk yang dibawa dari IBM termasuk system X itu memiliki salah satu portofolio terlengkap yang bisa dibilang untuk extra tandem server dan kami juga punya four way sever untuk empat socket, itu adalah leading. Makanya kami sangat nyaman, bisa menjadi nomor 1 under Lenovo.

Saat ini kami memang nomor dua untuk extra tandem server vendor di Indonesia, nomor tiga di world wide, tapi memang goalnya adalah ingin menjadi number one.

Kenapa bisa sangat nyaman dengan Lenovo?

Karena, yang pertama dari sisi produk yang dimiliki. Kedua, dari dari sisi employee semuanya pindah, sekitar 5.600 karyawan di 160 negara, ada 200 engineers, ada sekitar 34 fasilitas. Jadi tidak hanya produknya yang dibeli oleh Lenovo.

Jadi dari employee sampai ke research dan pabrik, semuanya itu diangkut. Kami very confidence, bisnisnya juga akan tetap jalan, dan ingin meningkatkan manufacturing business skill Lenovo.

Kami ingin enjoy dari sisi manufacturing efficiency Lenovo. Jadi cost efficiency. Dari sisi skill ability, kami berharap cost bisa ditekan. Dari sisi kualitas produk kami masih bagus, dan akhirnya benefit-benefit itu akankami kembalikan ke customer. Jadi customer akan enjoying dengan benefit Lenovo.

Seperti apa benefitnya?

Jadi maksudnya dari sisi manufacturing skill, dari Lenovo memproduksi 100 server dan dari IBM memproduksi 100 server costnya bisa beda karena Lenovo biasa bermain volume. Jadi bisa mendapatkan harga yang jauh lebih ekonomis dari sisi penyedia materialnya. Kami melihat dari sisi cost, operasional efisiensi, jadi berharap kita bisa lari lebih cepat.

Bagaimana persaingan dengan kompetitor?

Kami mempunyai portofolio hardware yang paling komplit, dari sisi handphone, PC, notebook, tablet, sampai ke server storage networking punya. Kalau melihat kompetitor lain, siapa yang memiliki device handphone sedominan Lenovo? Kami tahu teman-teman di brand lain tidak memiliki line up handphone yang cukup viable untuk bisa mendukung bisnisnya. Beda dengan Lenovo.

Jadi kami melihat benefit dari portofolio yang lengkap, inovasi selalu ada, untuk kualitas memenangkan banyak sekali award dari sisi customer satisfaction. Benefit-benefit itu cukup confidence di Lenovo. Jadi, kami journey to number one. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved