Bertepatan dengan malam puncak Anugerah BUMN 2019 yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, BUMN Track meluncurkan buku berjudul “A Tribute to Tanri Abeng; Begawan Manajemen Indonesia”. Kehadiran buku tersebut diharapkan menjadi salah satu sumbangsih dalam pengembangan ilmu dan praktik manajemen di Tanah Air.

Tanri Abeng yang juga merupakan Menteri BUMN RI pertama merupakan salah satu tokoh manajemen modern di Indonesia. Kiprahnya pada sejumlah perusahaan nasional dan multinasional membuat pria kelahiran Selayar, Sulawesi Selatan, 7 Maret 1942 itu dinilai sejumlah kalangan layak mendapatkan julukan “Begawan Manajemen Indonesia”.

Direktur Pengelola LM FEB Universtas Indonesia sekaligus penyusun prolog buku “A Tribute to Tanri Abeng”, Toto Pranoto, berpandangan, sosok Tanri Abeng dikenal luas mempunyai rekam jejak yang panjang dalam proses pembentukan lembaga-lembaga pendidikan yang menjadi leadership school bagi para pimpinan korporasi besar baik swasta maupun BUMN di Indonesia. Di tengah kesibukannya, Tanri masih menyempatkan diri mengelola Tanri Abeng University yang berkontribusi besar dalam mencetak calon-calon entrepreneurs masa depan.

“Dalam usia kristal 77 tahun, Tanri ingin mengingatkan kepada generasi penerusnya bahwa holding adalah bagian dari manajemen. Sebagai menteri yang pertama kali mengurusi BUMN di Indonesia, Tanri telah memberikan pondasi yang kokoh dalam pengelolaan BUMN modern dengan memberikan grand design BUMN, sehingga BUMN dapat dikelola secara optimal,” papar Toto di Jakarta (29/12/2019).

CEO BUMN Track, SH Sutarto, mengatakan, peluncuran buku setebal 145 halaman itu merupakan wujud apresiasi sekaligus persembahan BUMN Track sebagai kado ulang tahun Tanri Abeng yang ke-77 tahun. Buku ini berisi tentang pendapat maupun kesan dari para tokoh tentang kepiawaian Tanri Abeng di bidang manajemen, dibubuhi kata pengantar yang disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Kami lega dapat menginisiasi penerbitan buku A Tribute To Tanri Abeng: Begawan Manajemen Indonesia. Simak hasil investigasi Tim BUMN Track dengan tokoh-tokoh hebat seperti para mantan Menteri BUMN, jajaran akademisi serta para sahabat beliau. Semoga setelah membaca buku ini Anda sepakat dengan statement kami bahwa Tanri Abeng layak dijuluki Begawan Manajemen Indonesia,” ungkap SH Sutarto.

Tanri Abeng purna sebagai menteri BUMN pada tahun 1999. Jauh sebelumnya, ia merintis karier di bidang manajemen yang berangkat dari jenjang terbawah, dan berpengalaman selama lebih dari 30 tahun di dunia bisnis. Selama menjadi Menteri Pendayagunaan BUMN, ia merancang strategi agar BUMN mampu menciptakan nilai (value creation), yakni lewat restrukturisasi, profitisasi, privatisasi dan holdingisasi BUMN.

Melalui buku ini, kita bisa belajar tentang kiprah Tanri Abeng dan berbagai pemikirannya selama menjadi menteri BUMN, top manajer/CEO, pembelajar manajemen, hingga sebagai rektor Universitas Tanri Abeng (Tanri Abeng University/TAU).

www.swa.co.id