Book Review Strategy

‘Crucial Conversations’, Hati-Hati dalam Bercakap !

‘Crucial Conversations’, Hati-Hati dalam Bercakap !

Crucial Conversations bahasa lainnya adalah percakapan dalam kondisi genting. Situasi ini lazim ditemukan dalam keseharian kita, baik di lingkungan keluarga, organisasi, pekerjaan, maupun area sosial lainnya yang lebih luas. Percakapan yang dimaksud adalah melibatkan 2 orang atau lebih yang intinya mengandung 3 unsur permasalahan yaitu perbedaan pendapat, risiko yang tinggi, serta emosi yang kuat.

Crucial Conversations, Tool for Talking for Stakes are High, karangan 4 orang founders VitalSmarts : Kerry Patterson, Joseph Grenny, Ron McMillan, dan Al Switzler

Dalam bukti keseharian, perasaan negatif yang kita bawa menyebabkan perasaan pusing karena menahan emosi. Dalam beberapa kasus, dampak dari percakapan yang gagal memang masih mengarah ke persoalan kecil. Namun pada kasus lainnya, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya bencana yang lebih besar. Pada dasarnya, semua kasus dalam percakapan krusial tidak pernah membuat seseorang bahagia, sehat ataupun lebih baik.

Dalam konteks organisasi, crucial conversations menjadi penyebab utama turunnya kinerja seseorang. Apakah itu kualitas kerja, layanan, produksi, penerimaan pasar, kepuasan pelanggan, maupun hubungan baik, semuanya bisa hancur dalam satu waktu jika terjebak dalam situasi ini.

Dalam suatu perusahaan, secara tidak langsung seseorang akan memegang tanggung jawab orang lain, terlepas dari posisi atau levelnya. Bayangan terciptanya produktivias yang tinggi tentu tidak serta merta didapat dari sistem yang statis, namun harus melalui serangkaian diskusi tatap muka dengan keseluruhan level. Lebih detail mengenai hal-ikhwal crucial conversations akhirnya dibahas dalam 1 wadah, Crucial Conversations, Tool for Talking for Stakes are High, karangan 4 orang founders VitalSmarts : Kerry Patterson, Joseph Grenny, Ron McMillan, dan Al Switzler.

“Mengapa crucial conversations ini bisa terjadi? Hal ini karena masing-masing orang dalam sebuah diskusi memiliki opini, teori, perasaan, dan pengalaman yang berbeda-beda dalam suatu topik yang tengah dibicarakan. Terpicunya ketidaksepahaman dalam percakapan bermuara dari ketidaksatuan pemahaman antara orang yang satu dengan lainnya,” terang Ron McMillan, salah seorang penulis yang hadir sebagai pembicara dalam seminar hasil kerja sama dengan Dunamis “Mastering Your Crucial Moments to Acchieve Greater Result with Ron McMillan,” (16/05).

Ron-McMillan, Salah satu penulis Crucial Conversations, Tool for Talking for Stakes are High

Ron menambahkan, jika seseorang setiap harinya memiliki perasaan-perasaan negatif dan terlibat percakapan krusial yang berkepanjangan, maka energi orang tersebut akan habis tersita di samping kesehatan dan produktivitas juga menurun. Namun sebaliknya, bagi yang mampu mengatasinya, maka mereka akan lebih bahagia dalam lingkungan kerja serta produktivitas mengalami peningkatan.

Buku ini mengajarkan kita untuk tetap respek terhadap lawan bicara di kondisi apapun, sehingga dampak crucial conversations dapat teratasi dengan anggun. “Speak up is better than sillent, but to solve the crucial conversations, we must respectfuly,” pungkas Ron. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved