Sunpride bersama dengan beberapa brand lokal lain terpilih sebagai studi kasus buku “Strategi Merek Indonesia Menandingi Raksasa Global dan Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri”, Beat the Giant yang dituliskan oleh Yuswohadi dkk.

Buku ini diterbitkan dengan semangat memberi inspirasi akan ketangguhan brand lokal menjelang pasar bebas ASEAN dan Asean Economy Community di tahun 2015 dan diluncurkan pada acara Indonesia Brand Forum 2013.

“Kami senang dapat berbagi tentang membangun brand Sunpride dalam Indonesia Brand Forum 2013, sejalan dengan pemikiran kami bahwa Indonesia memiliki peluang besar dalam industri agrikultur dan Sunpride dengan inovasi, teknologi, infrastruktur dan sumber daya manusia kami, menghadirkan buah sebagai bagian dari industri agrikultur,” Martin Widjaja, CEO Acting Sunpride mengatakan.

Menyusul regulasi pemerintah pada tahun 2013 tentang larangan impor 13 produk sayur dan buah untuk meningkatkan produksi buah dan sayur lokal di Indonesia, Sunpride mengatakan siap ikut berkontribusi dalam mendorong industri agrikultur melalui teknologi dan mempertahankan kualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar domestic akan buah berkualitas.

“Berbagi info di Indonesia Brand Forum merupakan salah satu langkah mewujudkan hal tersebut,” tambah Martin.(EVA)