Pasar laptop untuk games, masih menarik untuk digarap. Menurut Peter Chambers, Consumer Business Head AMD for APJ, pasar ini memiliki potensi yang besar. Hal ini karena laptop untuk para gamers, membutuhkan spesifikasi pendukung yang lebih baik dibandingkan laptop atau komputer biasa.

Peter Chambers (kedua dari kiri) dan Dianah (kanan)

Sayangnya, spesifikasi tersebut justru membuat laptop khusus gamers menjadi mahal dan tak terjangkau. “Spesifikasi yang canggih membuat harga laptop tersebut bisa hingga US$ 300 ribu,” jelasnya. Padahal banyak konsumen yang membutuhkan laptop dengan harga terjangkau.

Melihat celah ini, pihak AMD pun sengaja meningkatkan performa sekaligus memberikan harga yang terjangkau pada konsumen. AMD melakukan pengembangan dan dalam waktu 2 tahun. Kemajuan AMD mampu mencapai hingga 56%, sementara pesaing mereka hanya mencapai 25%.

Perkembangan ini diperlihatkan melalui prosesor AMD APU Mobile generasi ke 7. Ia cukup yakin bahwa konsumen Indonesia akan menerima prosesor ini. dibandingkan dengan prosesor AMD generasi ke 6 generasi ke 7 mampu 38% lebih cepat dalam memuat game online. Baterainya lebih hemat 1/3 bila dibandingan prosesor generasi lama.

Prosesor ini juga disiapkan untuk mampu memutar video dengan resolusi baik, tapi tidak menghabiskan baterai. Menurut Peter, pada tahun 2019, konsumsi video online akan menaikkan trafik hingga 80%. Video HD akan naik trafiknya menjadi 70% di tahun yang sama.

Prosesor ini akan ditanamkan pada Notebook Acer Aspire E5-553G dan dikeluarkan dalam 3 seri, yaitu AMD A10 7TH GEN, AMD A 12 7th GEN, dan AMD FX 7th GEN. dari ketiganya, seri FX dianggap menjadi seri yang paling canggih dengan harga Rp8.999.000.

Harga yang terjangkau ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Peter cukup optimis produknya akan diterima masyarakat luas khususnya para gamer. Menurut Dianah, Head of Consumer Product PT Acer Indonesia, peluncuran seri terbaru ini diharapkan mampu menggairahkan pasar notebook di Indonesia .

Sejak tahun lalu penjualan PC yang termasuk di dalamnya notebook dan netbook tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Dari tahun 2015 pasar notebook stagnan, sehingga pihaknya perlu melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan penjualan.salah satunya dengan melakukan inovasi, meluncurkan produk baru yang terjangkau namun memiliki kualitas yang mumpuni. Ia pun berharap akan ada kenaikan yang signifikan di bulan ini, mengingat penjualan PC biasanya akan meningkat di bulan Ramadhan.

Notebook ini ditargetkan untuk para gamers dan pekerja profesional seperti desainer bidang grafis, video, foto dan kalangan profesional lainnya. Ketiganya dibanderol mulai dari Rp 6.799.000 hingga Rp 8.999.000 dengan RAM 2×2 GB DDR4 dan 2X4 GB DDR4. Nantinya setiap notebook bisa diupgrade sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Strategi penjualan pun dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan melakukan promosi khusus dengan Bhinneka.com. Setiap konsumen yang membeli notebook ini di platform online tersebut akan mendapatkan gaming headset steelseries dan gaming mouse steelseries.

Selain dengan Acer, AMD juga berencana untuk melakukan kerja sama dengan HP untuk teknologi AMD APU mobile generasi ke 7. Rencanya kerjasama ini akan dilakukan pada akhir Juli 2016 nanti. (EVA)