Business Research Technology Trends zkumparan

10 Iklan YouTube Terpopuler di Indonesia, Apa Rahasianya?

10 Iklan YouTube Terpopuler di Indonesia, Apa Rahasianya?
Google Rilis Iklan YouTube Terpopuler di Indonesia Semester I 2019

Google merilis daftar peringkat iklan YouTube pada kategori skippable ads untuk Semester pertama 2019. Daftar tersebut berisi 10 iklan dan konten terpopuler dari berbagai merek yang ditonton masyarakat Indonesia di YouTube, yang memadukan unsur popularitas dan promosi.

Kesepuluh iklan tersebut adalah Men Sale-Pasti Ada! (Shopee), Anak Dikutuk Baik #KuotakanYangBaik (Smartfren), New Avanza-Part of Indonesia’s Greatness (Toyota Indonesia), Exploreresep Eps.11 Makassar (Heinz ABC), Ayu Galoyo Eps.1-Puasa Cari Jodoh #IniKoyoSaya (Hansaplast Indonesia), Jo & Jek #TrikNgetrip (Gojek Indonesia), Watch Phone Z5 (imoo Indonesia), #MandiHappyMyBaby2.0 (MyBabyID), #AkuPilihMaafIbu (Pantene Indonesia), dan #Hadiahdi561km Mini Series Eps.1 (Oppo Indonesia).

Muriel Makarim, Head of Large Customer Marketing Google Indonesia, mengatakan, faktor yang menarik perhatian dari semua iklan tersebut adalah mereka memiliki cerita yang mengandung salah satu dari tiga unsur yaitu adanya kolaborasi dengan konten kreator, menarik perhatian keluarga, dan membuat cerita yang lucu.

“Semua iklan tersebut sebenarnya bisa dilewatkan namun cerita yang disuguhkan sangatlah menarik sehingga audiens memilih untuk menontonnya hingga tuntas. Kami selalu terinspirasi dengan ide-ide kreatif dalam daftar 10 iklan tiap enam bulan sekali ini,” ujarnya.

Muriel juga menyampaikan bahwa pada tahun 2019 jumlah kreator yang memiliki lebih dari satu juta Subscriber naik menjadi sebanyak 340 channel. “Kami juga sangat antusias melihat momentum yang muncul dari kalangan pengguna dan dari pertumbuhan jumlah kreator,” ungkap perempuan lulusan Universitas Michigan tersebut.

Ishak Reza, Creativel Lead, Google Indonesia, menambahkan, pilihan konten video semakin banyak, kalau tayangan tidak menarik maka video akan di-skip hanya dalam hitungan detik. Hal ini membuat video iklan kreatif menjadi semakin kompetitif.

Ishak melanjutkan, Google melakukan analisis dari ribuan video iklan di YouTube, dan melakukan eksperimen dengan Brand dan Creative Agency untuk mempelajari pola video iklan yang idenya kreatif dan efektif berdampak sesuai tujuan brand. Hasilnya, ada beberapa poin yang bisa dipertimbangkan par kreator, yaitu menangkan perhatian konsumen di 3 detik pertama, nyaman ditonton di layar kecil, dan personalisasi.

“Konsep kreatif iklan kini bergeser dari Storytelling ke Storyselling. Artinya, sebuah cerita dalam iklan harus bekerja lebih keras untuk memenangkan perhatian orang dalam hitungan detik, membuat orang terinspirasi memakai produknya dan berdampak sesuai dengan tujuan brand itu. Dan tidak kalah penting adalah selalu bereksperimen,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved