Trends

2020, LiMa Ventura Targetkan Penyaluran Modal Rp75 Miliar

Yan Rezky Fahza, Direktur PT LiMa Ventura (ketiga dari kiri) bersama direksi dan komisaris PT LiMa Ventura disela-sela peresmian kantor barunya di 18 Office Park Building, Tower A, Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan (16/12).

Hingga hingga Oktober 2019, industri modal ventura mencatatkan pembiayaan dan penyertaan sebesar Rp 11,2 triliun. Berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), angka tersebut meningkat 37,7% bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,13 triliun.

Dari nilai pembiayaan dan penyertaan modal ventura Oktober 2019, segmen pembiayaan bagi hasil masih menjadi yang terbesar. Pembiayaan ini tercatat sebesar Rp 8,84 triliun atau tumbuh 29,2% dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 6,25 triliun. Sedangkan penyertaan saham Rp 1,84 triliun dan obligasi konversi mencapai Rp 533 miliar atau meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 484 miliar.

Selain mencatatkan pertumbuhan pembiayaan, OJK juga mencatat, rasio non performing financing (NPF) dari industri modal ventura juga membaik. Pada Oktober 2019 rasio NPF tercatat sebesar 3,83%, membaik dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 5,24%.

Salah satu perusahaan modal ventura yang berperan aktif dalam pengelolaan sumber pembiayaan pembangunan adalah PT LiMa Ventura. Sejak didirikan, PT LiMa Ventura telah menjadi solusi permodalan dan finansial bagi masyarakat kecil khususnya dan masyarakat menengah pada umumnya.

Dengan jargon “Partner Beyond Capital”, PT LiMa Ventura menyediakan beragam produk permodalan yang inovatif untuk berbagai pelaku usaha dengan standar layanan perbankan. Saat ini, PT LiMa Ventura telah menjadi mitra beberapa UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) lokal, yakni Gorry Gourmet, Voyej, Velospace, dan ZiCare.

Dengan menjadi mitra beberapa UMKM lokal itu, PT LiMa Ventura menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan misinya menjadi mitra dan sahabat terpercaya bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan efektif kepada para pelaku usaha, PT LiMa Ventura meresmikan kantor barunya di 18 Office Park Building, Tower A, jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan.

Acara peresmian kantor baru ini dihadiri jajaran direksi dan komisaris, yaitu Surachmat Sunjoto, Direktur Utama PT LiMa Ventura, Yan Rezky Fahza, Direktur PT LiMa Ventura, dan Suwaluyo Martoredjo, Komisaris PT LiMa Ventura. “Awalnya LiMa Ventura, didirikan di sebuah ruko kecil di Bekasi, kini kami dapat memiliki kantor yang representatif di Gedung 18 Office Park,” kenang Yan Rezky Fahza, Direktur PT LiMa Ventura.

Diakui Yan, dengan semaraknya bisnis startupsekarang ini, dibutuhkan adalah kantor yang strategis lokasinya untuk mempermudah koordinasi agar terbentuk tim kerja yang solid dan saling bersinergi untuk menjawab tantangan zaman seperti sekarang ini.

Dengan pemindahan kantor baru ini, PT LiMa Ventura berharap terus dapat mengembangkan portfolio investasi, khususnya pembiayaan usaha produktif. “Target yang ingin diraih pada tahun 2020 adalah penyaluran modal sekitar Rp75 miliar, dan tetap melakukan penyertaan saham kepada startup yang prospektif untuk menjadi mitra usaha. “Kami menargetkan untuk menjaring 3—5 startup pada stage pre-series untuk tahun 2020,” ujar Yan.

Yan be rharap kantor baru ini dapat menjadi tonggak sejarah awal proses tinggal landas LiMa Ventura untuk terbang tinggi menjadi perusahaan modal ventura asli Indonesia yang menjadi sahabat keuangan pilihan dan terpercaya, yang menjadi referensi utama pelaku usaha kecil dan startup dalam segala bentuk kebutuhan pendanaan mereka.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved