Trends

3 Kunci Sukses Pasarkan Properti Saat Wabah Covid-19

Penyebaran Covid-19 berdampak ke berbagai sektor termasuk lini bisnis. Sehingga para pebisnis harus memutar otak agar usahanya tetap sustain.

Mart Polman, Managing Director Lamudi.co.id mengatakan, covid-19 yang melanda Indonesia akan memberikan kesulitan tersendiri bagi pengembang untuk melakukan aktivitas bisnis mereka. Saat ini hal terpenting yang harus dilakukan adalah bagaimana cara pengembang bisa beradaptasi dengan kondisi ini dengan memberikan nilai kepada masyarakat dan konsumen, dan itu memaksa kita untuk berinovasi dalam bekerja.

“Karena meningkatnya jumlah orang yang bekerja dari rumah, kami melihat ada peningkatan aktivitas berselancar di dunia maya, termasuk pada portal kami Lamudi.co.id dan media sosial seperti Facebook dan Instagram. Ini memberikan peluang bagi pelaku bisnis properti untuk menjangkau orang-orang ini menggunakan pemasaran digital,“ kata Mart.

Nah, untuk pengembang yang saat ini ingin mengetahui bagaimana cara memasarkan produk properti di tengah wabah corona, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:

1.Pastikan keamanan konsumen. Memberikan nilai keamanan untuk konsumen merupakan hal terpenting dalam memasarkan produk properti, apalagi di tengah wabah seperti ini. Untuk itu, hal yang bisa pengembang lakukan adalah menyebarkan informasi secara aktif tentang kegiatan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di lokasi proyek, kantor marketing ataupun show unit. Contohnya seperti pemeriksaan suhu ketika ingin masuk ke kantor marketing, distribusi masker, penyemprotan cairan desinfektan dan lain-lain. Informasi-informasi tersebut bisa pengembang sebar melalui sosial media. Sebenarnya sudah banyak pihak yang melakukan hal ini, contohnya seperti salah satu proyek Sinar Mas Land, apartemen The Elements, yang kerap memposting di sosial media aktivitas membersihkan gedung apartemen mereka.

2.Berkontribusi untuk masyarakat. Nilai lain yang bisa pengembang lakukan adalah berkontribusi untuk masyarakat dengan cara melakukan aktivitas corporate social responsibility (CSR) untuk melawan virus corona. Atau bisa juga dilakukan dengan charity program, seperti membuat program amal 10% dari pembayaran angsuran tunai akan digunakan untuk membeli APD. Aktivitas ini sekarang juga sudah banyak dilakukan oleh pengembang, salah satunya oleh Waskita Realty yang membangun wastafel portabel di kawasan Tangerang Selatan.

3.Inovasi cara kerja. Guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, pemerintah akhirnya menyerukan physical distancing, kebijakan ini tentunya dapat membatasi aktivitas masyarakat termasuk kegiatan jual-beli properti. Melihat kondisi ini, sebaiknya pengembang sekarang dapat memikirkan kembali proses pemasaran dengan cara menawarkan produk tanpa harus bertemu langsung dengan calon pembeli. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Grup Ciputra mereka saat ini melakukan presentasi virtual melalui aplikasi Instagram Live dan Facebook.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved