Trends Economic Issues

3 Saran IMF Hadapi Winter is Coming

Menanggapi pidato Presiden Joko Widodo dalam rapat pleno Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 yang menyebut “winter is coming”, menggambarkan sesuatu yang besar akan datang, terutama terhadap kondisi global, Direktur Eksekutif IMF, Juda Agung, mengatakan, seperti halnya menghadapi musim dingin, IMF menyarankan 3 hal yang harus dilakukan oleh emerging market, termasuk Indonesia.

“Pertama, memperkuat buffer dari sisi fiskal dan cadangan devisa. Kedua, melakukan reform agar mempunyai daya tahan terhadap risiko yang terjadi. Ketiga, perlu kerja sama semua pihak, dalam menghadapi tekanan ekonomi global,” jelas Juda di ICOMM (13/11/2018).

Juda, menambahkan, IMF telah mervisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2018 dari 3,9% menjadi 3,7%. Angka tersebut dinilai masih cukup tinggi meski masih ada risiko seperti normalisasi kebijakan moneter Fed, risiko perang dagang, dan kenaikan harga minyak mentah dunia.

Mantan Direktur Eksekutif Bank Indonesia itu menambahkan, Indonesia juga perlu mendorong kerja sama perdagangan lebih luas (multilateralism) untuk menghindari dampak perang dagang.

“Diperlukam kerja sama dari sisi perdagangan yakni multilateral sebagai upaya menghindari perang dagang. Sementara IMF perlu memperkuat sumber daya (resource) dalam bentuk penambahan kuota, jika salah satu negara anggotanya terjadi krisis seperti di Argentina yang ekonominya sempat mengalami kolaps,” ungkap Juda.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved