Marketing Trends

5.000 Orang Sudah Mendaftar di Toffin E-learning Center

Peluncuran Toffin E-Learning Center

Kurang komprehensifnya kelas-kelas daring yang sudah ada saat ini, mendorong Toffin Indonesia untuk menghadirkan Toffin E-learning Center (TEC). Mengingat bisnisnya di nadi industri kopi, platform digital learning ini diharapkan sebagai program pengembangan dan pelatihan yang berkaitan dengan kopi.

Kelas daring ini bukan saja ditujukan untuk para pebisnis kopi atau mereka yang sudah ahli di perkopian. Bagi pemula, mereka yang tertarik mengenal perkopian, bisa bergabung. Ario Fajar, Head of Marketing Toffin Indonesia mengatakan pada konferensi pers virtual peluncuran Toffin E-learning Center, platform ini sebagai jawaban atas kebutuhan para pebisnis kopi, barista, serta orang yang bergerak di industri kopi, yang membutuhkan media pembelajaran yang praktis. “Pembelajaran jarak jauh ini saya yakin akan menjadi number one coffee business platform in Indonesia,” tegasnya.

Bagaimana tidak, mulai dari kreasi menu, pengembangan bisnis, hingga pelatihan keterampilan ada di platform ini. Pelatihan difasilitasi oleh mentor berpengalaman di bidangnya melalui daring baik video maupun workshop. Para mentor ini terdiri dari master kopi internasional, juara kopi Indonesia, ahli teh, pakar cafe dan restoran, konsultan hingga praktisi di industri kreatif.

Untuk diketahui, Toffin sendiri sebenarnya sudah berpengalaman menyelenggarakan secara rutin kelas-kelas khusus tersebut sebelum pandemi dengan kelas tatap muka. Namun untuk menyiasati kondisi pandemi yang diperkirakan bisa sampai tahun depan, Toffin menghadirkan kelas daring ini.

“Saat ini seluruh industri food and beverage mengalami perubahan yang sangat signifikan. Pemilik bisnis dituntut untuk melakukan strategi pemasaran, penjualan dan promosi yang kreatif. Sementara itu, para barista juga harus meningkatkan kompetensinya,” ujarnya.

Andre Eiermann, Coffee Influencer & 1st Place Swiss Championship 2017 yang hadir dan akan memberikan kelas daring di platform ini mengatakan kehadiran TEC untuk memberikan kesempatan kepada para individu maupun pebisnis untuk bisa mengembangkan kemampuan mereka baik personal maupun professional. Kedepannya orang-orang inilah yang akan menentukan wajah baru dalam industri ini.

Willy Sidewalk, Head of Learning & Development Toffin Indonesia menjelaskan TEC menawarkan 3 program. Pertama, Skill, untuk mereka yang ingin meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di industri kopi atau bisnis food and beverage agar lebih kompetitif.

Program ini diaplikasikan dalam bentuk video pelatihan barista, bartender, beragam teknik menyeduh kopi, pengoperasian peralatan kopi yang diajarkan oleh coffee dan tea master. Didukung juga dengan keterampilan lainnya seperti fotografi dan videografi mulai dari tingkat dasar hingga advance dari praktisi di industri kreatif.

Kedua, Menu Creation, program yang diciptakan untuk menjadi referensi bagi business owner, barista, bartender, atau departemen pengembangan menu untuk mengkreasikan minuman yang inovatif dan kompetitif. Program ini dibuat dalam bentuk video menu tutorial yang dikembangkan oleh Toffin product development specialist, coffee, dan tea master mulai dari minuman berbahan dasar kopi, teh, rempah, cocktail, mocktail, dan bahan baku lainnya.

Lalu bagi yang ingin memperluas wawasan, pengetahuan, strategi, bisnis industri kopi, bisa mengikuti program ketiga yaiu Business. Menariknya, program ini diaplikasikan melalui video pembelajaran mulai dari tahap perencanaan, operasional, hingga ekspansi bisnis seperti : marketing, branding, sales, keuangan, kepuasan pelanggan, tren pasar, sumber daya manusia, success story, hingga product specification, yang dipresentasikan oleh ahli dibidangnya.

“Kami pun menghadirkan fitur-fitur dari program Toffin E-learning Center yang bisa memaksimalkan kelas daring kopi dan menjadi lebih menarik diikuti,” kata Willy. Fitur-ftur tersebut adalah Free Access Video. Video pembelajaran dan pelatihan yang dapat diakses oleh siapapun secara gratis.

Namun juga ada Paid Access Video, untuk video berbayar yang diisi oleh master dan expert yang membahas topik atau pelatihan tingkat advance baru akan hadir pada pertengahan Oktober nanti. Pembayaran fitur ini bisa melalui bank transfer, kartu kredit, Gopay, dan Ovo dengan biaya mulai dari Rp 150 ribu.

Ada juga fitur Paid Seminar Class. Pada seminar online interaktif yang diselenggarakan secara langsung difasilitasi oleh professional mentor berdurasi kurang lebih 2 sampai 3 jam. Dan terakhir fitur On Demand Video & Class. “Kami mengajak publik untuk berpartisipasi mengajukan topik yang diminati. Atau jika seorang profesional, master, expertise, bergabunglah menjadi bagian dari platform kami,” kata Ario.

TEC ditargetkan untuk para entrepreneur startup, cafe & restaurant owner, barista, bartender, tea & coffee specialist, F&B enthusiast, serta masyarakat umum yang ingin belajar mengenai bisnis kopi. “Edukasi berbasis digital kini menjadi cara baru untuk belajar berbagai bidang baru. Mulai dari upskill untuk profesi hingga menambah berbagai ilmu aktual untuk menambah wawasan, apalagi di masa pandemi seperti ini,” jelas Mikael Jasin, Indonesia Barista Champion 2019 & 2020.

“Edukasi berbasis digital, selain ramah lingkungan juga menghemat waktu. Apalagi Toffin E-learning Center juga memungkinkan kita untuk belajar kapan saja dan di mana saja. Kita bisa membuat jadwal belajar mandiri. Setiap kontennya dipandu oleh para expertise di masing-masing bidang yang memiliki pengaruh dalam industri ini,” imbuh Andre.

“Ke depannya, siapa pun bisa ikut berkontribusi. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan pembelajaran dan setiap orang juga dapat berbagi ilmu tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. This is the future, this is Toffin E-learning Center,” kata Willy. Walau baru dibuka peminat kelas daring ini sudah ada 5.000 orang terdaftar.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved