Sebanyak 750 wartawan yang tergabung dalam media elektronik, cetak dan online mengikuti rapid test yang difasilitasi oleh Kemeterian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang bekerja sama dengan platform Halodoc.

Program ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus korona. “Kegiatan hari ini khusus wartawan saja, karena wartawan sangat rentan, sebab mobilitas yang sangat tinggi, dan banyak bertemu orang. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi agar rekan wartawan tidak merasa khawatir, maka dilakukan Rapid tes ini” Kata Humas Kemenkominfo (namanya tidak diijinkan dicantumkan).

Hasil test tersebut nantinya akan diinformasikan melalui aplikasi Halodoc di gawai masing-masing. Hasil test tersebut bisa menjadi rujukan apabila hasilnya dinyatakan positif.

Kemenkominfo sudah mempersiapkan pos-pos medis di area parkir di antaranya, 4 pos untuk pejalan kaki, 4 pos untuk pengendara motor, dan 4 pos untuk pengendara mobil.

“Kami sangat senang, wartawan dihargai dalam hal ini dan kita bisa didahulukan untuk melakukan rapid test covid-19. Hal ini dikarenakan kami merupakan kelompok yang sangat rentan terkena wabah tersebut. Sebab kami dilapangan dan mendekati narasumber setiap hari” kata Agus Mulyadi , wartawan di Jakarta (8/4/2020).

Editor : Eva Martha rahayu

www.swa.co.id