Trends zkumparan News

8 Program Strategis KAI Hadapi Leisure Economy

Plt. Direktur Komersial dan TI KAI, Apriyono Wedi Chresnanto.

Kesiapan menghadapi leisure economy dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan menyiapkan berbagai program terkait pariwisata. Menurut Plt. Direktur Komersial dan TI KAI, Apriyono Wedi, perusahaan menjalankan delapan program untuk mendukung hal tersebut.

Pertama, penambahan perjalanan kereta baru dan melaksanakan branding kereta kelas ekonomi. “Ada beberapa perjalanan baru yang dibuka oleh KAI, di antaranya relasi Cilacap-Yogyakarta-Solobalapan (KA Wijayakusuma), relasi Semarang Poncol-Pasar Senin (KA Tawang Jaya II), dan penambahan frekuensi perjalanan relasi Bandung-Jakarta (Argo Parahayangan), “jelasnya.

Hal ini juga dilakukan untuk kenyamanan penumpang di setiap akhir pekan. Penambahan daya angkut dengan menyediakan rangkaian panjang seperti kereta pada KA Kertajaya dan KA Tawang Jaya I. KAI juga memberikan layanan VIP yang lebih personalized di rangkaian KA reguler di atas jam 5 jam. “Untuk memperlebar segmentasi pasar di kelas eksekutif dan ekonomi, untuk perjalanan KA diata 7 jam tersedia Kereta sleeper,” ujarnya.

Program kedua adalah penambahan fitur e-boarding pass di aplikasi KAI Access untuk kemudahan penumpang.

Ketiga, KAI mengadakan program loyalti atau boarding pass through value (BPTV) dengan menukarkan boarding pass di merchant yang bekerja sama, seperti hotel, restoran, tempat wisata untuk promo dan potongan harga.

Untuk program keempat, KAI mengadakan KAI Travel Fair yang dilakukan pertama kali Juli tahun lalu. “Ke depannya program KAI Travel Fair akan diadakan rutin di beberapa Daop dan Divre,” ungkap Apriyono.

Kelima, promo tematik untuk memeriahkan setiap event menarik yang berjalan di bulan tertentu di setiap Daop dan Divre. “Contoh promo Solo Great Sale, perjalanan menuju Solo menggunakan kereta komersial akan mendapatkan potongan sesuai degan ketentuan berlaku,” jelasnya.

Program keenam, KAI memberikan tarif khusus yang memanfaatkan sisa seat pada relasi tertentu,

Ketujuh, guna mempermudah penumpang KA sampai tujuan, KAI akan bekerja sama dengan perusahaan penyedia moda transportasi lain.

KAI juga menyediakan diskon untuk penumpang rombongan (minimal 20 orang) hingga 15% untuk tujuan tertentu dengan KA komersial, sekaligus menjadi program kedelapan.

Upaya program ini berhasil memberikan kinerja KAI, tercatat pada tahun 2017 KAI berhasil menggaet 38.554.639 orang penumpang, naik 22,9% dibandingkan tahun 2016. Kenaikan tertinggi terjadi di segmen kelas ekonomi, dari volume sebesar 19.185.201 orang menjadi 24.693.372 orang di tahun 2017.

Reportase: Herning Banirestu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved