Management Trends

95 Tahun Frisian Flag Berdayakan Peternak Lokal

95 Tahun Frisian Flag Berdayakan Peternak Lokal

[kiri-kanan] Felicia, Marketing Director FFI; Susi susanti; Alan Budikusuma; Prof. Paulus, Sosiolog UI; Mitra Peternak; Andrew Saputro, Corporate Affairs Director FFI. (Photo: SWA/Anastasia)

Frisian Flag merayakan hari jadinya yang ke-95 tahun di Ayana Midplaza Hotel, Jakarta dengan meriah (01/08/2017). Acara yang melibatkan media dan mitra Frisian Flag ini bertema “95 Pesan untuk Masa Depan Indonesia” dengan menghadirkan Alan Budikusuma dan Susi susanti serta Prof. Paulus, Sosiolog Universitas Indonesia untuk memberikan pesan inspiratif bagi para tamu undangan.

Andrew Saputro, Direktur Coorporate Affairs Frisian Flag Indonesia, menilai, acara ini merupakan kebanggaan bagi perusahaan karena kiprahnya dalam menyuplai kebutuhan susu nasional selama 95 tahun. “Ini merupakan milestone bagi kami, 95 tahun merupakan usia yang panjang,” ujarnya.

Frisian Flag saat ini merupakan market leader dalam produksi susu nasional dengan mempekerjakan 7.000 karyawan dan memiliki 1,9 juta outlet di seluruh Indonesia.

“Inovasi produk dan riset dinilai sebagai ujung tombak bertenggernya Frisian Flag sebagai perusahaan penyedia susu di Indonesia,” kata Felicia Julian, Marketing Director Frisian Flag Indonesia pada sesi diskusi interaktif yang diadakan selama 2 jam. Dia menyebut, saat ini Frisian Flag telah menelurkan 3 varian susu, yakni bubuk, cair, dan kental manis, dan akan terus melakukan inovasi di tahun-tahun mendatang. Sementara itu di bidang riset, perusahaan mendirikan lembaga yang diberi nama The South East Asian Nutrition Survey (Seanuts) guna pengadaan riset nutrisi dan gizi di kawasan Asia Tenggara.

“Data ini akan menjadi rujukan bagi kami dalam meciptakan inovasi baru produk Frisian Flag,” ujar Felicia. Kini, perusahaan juga tengah menggandeng pemerintah dalam melaksanakan program Gerakan Nusantara untuk mensosialisasikan gaya hidup sehat ke sekolah-sekolah di Indonesia.

Sementara itu, untuk menjawab tantangan pemerintah dalam upaya mendorong kolaborasi korporasi susu swasta dengan peternak sapi perah lokal, Frisian Flag menjawabnya dengan positif. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya 14 koperasi dan diberdayakannya 17000 perternak di seluruh pulau Jawa.

“Kami telah melakukan kolaborasi sejak tahun 1996. Sampai saat ini kami akan berfokus pada 14 koperasi dan 17 ribu kelompok peternak ini dulu sebelum menambah jumlah kuantitas dan wilayah ekspansi,” kata Efi Lutfillah, Fresh Milk Relationship Manager Frisian Flag Indonesia.

Efi menambahkan, selain meningkatkan produksi susu nasional, perusahaan juga ikut dalam meningkatkan kualitas susu peternak sapi perah lokal dengan membuat program farmer to farmer yang diikuti oleh 899 peternak lokal. Program ini merupakan program pertukaran pengetahuan antara peternak lokal dengan peternak Belanda dari sisi pemeliharan dan manajemen peternakan. Pihaknya mengklaim telah berhasil menaikan pendapatan para peternak hingga 20% melalui program ini. Namun sayang, pihaknya enggan untuk menyebut berapa jumlah rata-rata nominal pendapatan para peternak dan nominal kenaikannya sebagai perbandingan.

Untuk melanjutkan tongkat estafet bisnis peternakan, perusahaan juga tengah menjaring para peternak muda dalam program Young Farmer Academy yang berfokus pada transfer ilmu pengetahuan teknik maupun manajerial. Sebanyak 31 calon peternak tercatat telah mengikuti program ini.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved