Technology Trends zkumparan

A Cup of Moka Jadi Sarana Edukasi Teknologi Digital Bagi UKM

(ki-ka) Jacqueline Karina Owner Kokumi, Haryanto Tanjo CEO & Co-Founder Moka, Leonard Theosabrata Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran KUKM (SMESCO).

Moka, startup penyedia layanan kasir digital, menghadirkan wajah baru A Cup of Moka (ACOM) untuk mengundang partisipan yang lebih inklusif dengan konten berkualitas untuk memperkenalkan teknologi digital pada UKM. Sesuai dengan semangat Moka untuk tumbuh dan berkembang bersama pelaku UKM, ACOM diharapkan dapat mendorong UKM untuk naik kelas sehingga mampu bersaing dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi.

Dalam kurun waktu satu tahun, ACOM telah berhasil mengedukasi lebih dari 2.000 pelaku usaha di 13 kota melalui puluhan acara sepanjang tahun 2019 di seluruh Indonesia. Berawal hanya dari tujuh rekan, kini ACOM telah bekerja sama dengan 124 institusi seperti pemerintahan, penyelenggara swasta, akademis, LSM, dan lainnya.

Melihat antusiasme UKM untuk berpartisipasi di ACOM dan mengawali tahun 2020 sekaligus dekade baru, Moka berkomitmen untuk mengadakan gelaran ACOM dalam skala yang lebih besar. Materi yang dibagi pun lebih bervariasi dan lebih berkualitas, terbagi menjadi dua format baru yaitu ACOM Talks series berupa workshop yang terdiri dari sesi inspirasi dari pelaku usaha dan pembicara yang berkaitan untuk berbagi pengalaman dan key learning, serta praktik yang langsung mengajarkan peserta untuk membuat atau mencoba belajar sesuatu, kemudian ACOM Forum yang membahas diskusi in-depth mengenai isu pengembangan UKM dengan para ahli dari pemerintah, LSM, swasta, startup dan pihak lainnya.

Melalui format baru ini, Moka menargetkan lebih dari 2.500 pelaku UKM untuk berpartisipasi di dalam rangkaian acara ACOM dan harapannya, materi yang telah dibawakan di ACOM dapat diterapkan pada kegiatan bisnis sehari-hari sehingga UKM di Indonesia dapat naik kelas.

Membuka acara, Haryanto Tanjo, CEO & Co-founder Moka menyampaikan tentang pengaruh ekosistem bisnis digital yang dibangun oleh Moka untuk keberlanjutan UKM di Indonesia. Moka telah membantu merchant dalam menjalankan usahanya hingga mampu berkontribusi sejumlah Rp21,6 triliun untuk perekonomian Indonesia 2019. Melalui Moka Capital, Moka telah menyalurkan lebih dari Rp40 miliar untuk permodalan usaha UKM di Indonesia. Selain itu, dengan semangat mewujudkan cashless society di Indonesia, penerimaan transaksi mobile payment melalui platform Moka telah mencapai Rp1,1 triliun sepanjang 2019.

Haryanto menjelaskan, digitalisasi dari layanan yang diberikan Moka sudah sepantasnya didampingi dengan wadah edukasi yang sesuai. “Tidak hanya fokus pada solusi operasional dan ekosistem bisnis saja, kami berharap Moka dapat menopang keberlangsungan UKM dengan penyediaan sarana edukasi yang dapat menjangkau banyak pelaku bisnis melalui gelaran A Cup of Moka ini. Moka akan memfasilitasi beragam materi mulai dari penerapan teknologi hingga peningkatan penjualan dengan strategi pemasaran melalui ACOM,” paparnya di Plaza Senayan, Jakarta, (30/1/2020).

Turut hadir memberikan pengarahan dan sambutan, Leonard Theosabrata Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran KUKM (Smesco) menyatakan bahwa diperlukan peran aktif dari seluruh pihak mulai dari pemerintah, swasta, komunitas untuk bersinergi memajukan UKM di Indonesia. “Kita harus mulai fokus untuk menaikkan jumlah ekspor di Indonesia, untuk itu, harus dibekali dengan beberapa pengetahuan dasar untuk meningkatkan mutu dan daya saing,” jelasnya.

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, sebesar 6% dari usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia ditargetkan naik kelas dari usaha kecil menjadi usaha menengah dan dari usaha menengah untuk bersaing ke pasar global.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved