Technology Trends

Acronis Menunjuk Synnex Metrodata sebagai Distributor Baru di Indonesia

Acronis melanjutkan ekspansi di pasar negara berkembang dengan memberdayakan mitra yang memiliki solusi perlindungan siber yang komprehensif, sekaligus memberikan akses yang lebih cepat, serta memberikan ketahanan data yang lebih besar dan wewenang penuh terhadap klien mereka

Untuk itu, Acronis menambahkan PT Synnex Metrodata Indonesia, distributor produk dan solusi Teknologi Informasi & Kumunikasi di Indonesia, sebagai distributor dan mitra untuk Indonesia yang menghadirkan solusi Acronis Cyber Cloud Data Center di Indonesia.

Acronis secara agresif menggenjot investasi dan pengembangannya di pasar Indonesia sebagai salah satu fokus utama Acronis di Asia Pasifik dan kawasan dengan pertumbuhan tercepat. Pembukaan data center Acronis di Indonesia merupakan bagian dari global/local inisiatif perusahaan, yang mencakup manajemen global untuk semua data center, juga redundansi geografis, sebagai kontrol untuk mitra lokal dan menjadi situs pemulihan bencana lokal –dengan harga yang kompetitif. Dengan demikian, bisnis di Indonesia tidak akan kesulitan memenuhi persyaratan kepatuhan, kewenangan data dan kinerja yang selalu berubah.

Synnex Metrodata Indonesia (SMI) adalah anak perusahaan Metrodata Group, dengan jaringan yang tersebar di 20 wilayah strategis di Indonesia yang mencakup 150+ kota, dan 5.200+ channel kini akan mendapatkan rangkaian lengkap solusi perlindungan siber Acronis untuk penggunanya dengan mudah.

“Ketika pasar bergerak maju dengan cepat ke solusi cloud, maka perangkat lunak cloud-based backup dan keamanan siber berbasis cloud Acronis akan dibutuhan untuk mengamankan perusahaan dan organisasi khususnya semasa bekerja jarak jauh di dunia pandemi saat ini,” kata Lie Heng, Solution Business Director PT Synnex Metrodata Indonesia.

“Kami mewakili Acronis untuk menghadirkan solusi perlindungan siber terintegrasi di Indonesia terutama dengan peluncuran cloud data center Acronis yang baru ini di Jakarta. Melalui kemitraan dengan Acronis, kami akan dapat membukakan peluang seperti menyediakan solusi perlindungan siber terlengkap bagi mitra dan pelanggan kami, sekaligus memberikan efisiensi, kinerja, dan keandalan,” jelasnya.

Solusi Acronis Cyber Protection mengatasi lima faktor perlindungan siber yaitu memastikan keamanan, aksesibilitas, privasi, mempertahankan keaslian dan mengaplikasikan keamanan (SAPAS) data. Pendekatan unik ini membantu pelanggan dan perusahaan melindungi semua data, aplikasi, dan sistem mereka, serta memastikan perlindungan siber yang efektif dan manajemen data di data center, cloud, dan perangkat terkini.

Pendekatan komprehensif terhadap perlindungan siber ini semakin penting bagi organisasi untuk berhasil di industri TI saat ini. Seperti terungkap dalam Laporan Cyberthreats Report Mid-year 2021 yang dikeluarkan oleh Acronis baru-baru ini, empat dari lima organisasi mengalami pelanggaran keamanan siber yang berasal dari kerentanan pada ekosistem vendor pihak ketiga mereka, hanya dalam paruh pertama tahun 2021. Pada saat yang sama, rata-rata biaya pelanggaran data naik menjadi sekitar US$3,56 juta, dengan rata-rata pembayaran ransomware melonjak 33 persen – menjadi lebih dari US$100.000.

“Dengan adanya perubahan cepat dalam persyaratan TI Indonesia, organisasi harus mencari solusi moderen untuk tantangan dunia maya saat ini,” ujar Aviantri Faiza, Channel Head Acronis Indonesia. Setelah berdiri lebih dari empat dekade lalu, SMI telah menunjukkan kinerja positif sebagai distributor TIK terbesar dan inovatif di Indonesia, dengan cakupan terbesar dan sistem infrastruktur bisnisnya. Pihaknya berharap dapat membangun kemitraan yang kuat dengan SMI dan memperluas jejak Acronis di Indonesia.

Di antara solusi yang sekarang tersedia melalui data center baru adalah Acronis Cyber Protect, yaitu integrasi yang unik dari backup, pemulihan bencana pada sistem, antimalware generasi berikutnya, keamanan siber dan endpoint management tools – semuanya dikelola melalui satu panel kaca. Solusi yang bersertifikasi VB100 dan kemampuannya yang unik tersebut membuat Acronis Cyber Protect mendapatkan Penghargaan Inovasi Produk Baru 2020 untuk Perlindungan Data dari Frost & Sullivan.

“Nilai pasar Acronis telah tumbuh lebih dari US$2,5 miliar, channel kami juga berkembang dengan pesat dan jumlah mitra penyedia layanan kami telah melampaui 10.000 serta terus berkembang pesat di seluruh dunia,” kata Neil Morarji, General Manager Acronis di Asia Pasifik. Menurutnya, Indonesia adalah salah satu fokus utama Acronis di APAC dan kawasan dengan pertumbuhan tercepat. Perusahaan juga telah menggelontorkan investasi sebesar US$250 juta baru-baru ini ke pasar Indonesia dan akan terus membantu mitra memperluas kemampuan perlindungan siber mereka.

Acronis juga telah mengumumkan putaran baru investasi lebih dari US$250 juta funding round dari CVC Capital Partners VII dan investor lainnya, yang telah menempatkan penilaian mereka pada US$2,5 miliar. Acronis telah memberikan dana tersebut untuk memperluas dukungan bagi mitra cloud yaitu termasuk menyediakan sumber daya penjualan dan pemasaran tambahan, memberikan dukungan teknis yang lebih cepat dan terlokalisasi, serta menjadi manajer sukses mitra yang berdedikasi dan memusatkan data lokal di 111 lokasi di seluruh dunia.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved