Marketing Trends

Adi Putra Pamerkan Karya Foto di Jepang

Adi Putra Pamerkan Karya Foto di Jepang

Karya-karya Adi Putra yang dipamerkan di Osaka

Adi Putera fotografer milenial multitalenta kembali memamerkan karya-karyanya di Jepang. Kali ini di Daibiru Building, Osaka, Jepang biru Building. Ia tidak hanya piawai menangkap gambar melalui jepretan kamera, tapi juga ahli dalam membuat video artistik dan desain.

Gedung Daibiru milik Daibiru Corporation, sebuah perusahaan terkemuka di Jepang. Untuk diketahui karya Adi dipajang di dua gedung milik Daibiru yaitu Daibiru Honkan dan Nakanoshima Daibiru. Kesempatan besar ini bukan tiba-tiba datang ke Adi. Tapi berkat prestasi Adi yang pernah meraih 4 penghargaan di ajang Unknown Asia Art Exchange 2018 Osaka, Jepang pada September 2018 lalu.

Unknown Asia Art Exchange sendiri adalah pameran karya seni yang diikuti para seniman dari berbagai negara. Pada pameran tersebut, karya-karya Adi mengundang perhatian dari pengunjung dan para juri. Adi pun berhasil mendapat empat penghargaan, yaitu Judges Prize, 2 Reviewer Prize dan Sponsor Prize.

Karya-karya Adi dipamerkan di dua gedung tersebut mulai 19 November hingga 28 Desember 2018. “Tidak meyangka karya saya bisa dihargai sedemikian rupa di Jepang,” kata Adi Putra yang lulusan University of Southern California jurusan Cinematic arts-Film Production ini. Semua karya yang dipamerkan diambil di beberapa negara yaitu Amerika, Jepang, Hong Kong dan Indonesia. Semua dicetak di kanvas berukuran 7×4 meter. Sebuah majalah fotografi Aperture menilai karya-karya Adi memiliki nyawa dan ada kekuatan spiritual dalam setiap karyanya. Majalah tersebut pun tertarik mengapa Adi kerap mengangkat perempuan dalam karyanya. “Perempuan itu memiliki banyak makna, sangat kaya untuk bisa dieksplor kreativitas dari sana terutama dari sisi feminismenya. Saya menggunakan fotografi sebagai alat eksplorasi diri. Saya menuangkan yang saya eksplor melalui gambar,” tutur Adi.

Selain perempuan, Adi juga menjadikan alam sebagai objek kreativitasnya. “Ini tidak berarti saya hanya mengambil foto seorang wanita. “Umumnya subjek saya kebanyakan manusia dan alam karena saya sangat tertarik dengan energi spiritual yang mereka miliki dan hubungan di antara mereka,” imbuhnya. Karya-karya Adi yang dipamerkan di Jepang kembali mengangkat dunia fotografi dan seni Indonesia di mata internasional.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved