Trends

Aeroflot - Rossiya Terbang Langsung ke Bali

Foto: Youtube

Aeroflot-Rossiya Airlines, maskapai penerbangan asal Rusia resmi membuka rute penerbangan reguler Moskow – Denpasar menggunakan pesawat tipe Boeing 777-300ER. Pesawat dengan nomor penerbangan SU-6295 tiba di Bandara Ngurah Rai Bali Senin 29 Oktober pukul 08.20 wita setelah terbang sejauh 10.600 km dari Bandara Sheremetyvo Moskow Minggu, 28 Oktober pukul 15.05 waktu setempat.

Rute penerbangan Moskow – Denpasar akan dilayani tiga kali seminggu, setiap Rabu, Jum’at, dan Minggu. Sedangkan dari Denpasar -Moskow dijadwalkan beroperasi setiap Senin, Kamis, dan Sabtu dengan waktu keberangkatan pukul 10.05 wita dan tiba di Moskow pukul 17.50 waktu setempat.

“Pembukaan penerbangan langsung ini merupakan hari bersejarah bagi hubungan kedua negara. Sebelumnya, 30 tahun lalu memang ada penerbangan langsung, tapi charter flight. Dengan adanya direct flight ini akan sangat bermanfaat, terutama bagi wisatawan,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Rusia M. Wahid Supriyadi dalam keterangan tertulisnya pasca penerbangan perdana, Senin (29/10/2018) yang dihadiri Kabid Pemasaran Area IV Kementerian Pariwisata Agus Setiawan, Head of Political Section dari Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia Andrey Kuznetsov, dan President Director of GSA of Aeroflot in Indonesia Agustinus Kasjaya Pake Seko serta Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP 1 Devy Suradji.

Pada tahun 2017, wisman Rusia ke Indonesia naik sebesar 37% dari tahun sebelumnya, menjadi sebanyak 110.000 wisatawan. Dengan adanya penerbangan langsung ini, ditargetkan ada 35.000 wisatawan dalam satu tahun dapat diangkut oleh Rossiya.

“Ditargetkan wisatawan akan meningkat menjadi 145.000,” tambah Dubes Wahid.

Sementara itu, Adrey Kuznetsov mengungkapkan, pembukaan rute penerbangan langsung ini merupakan wujud dari peningkatan hubungan dari kedua negara. Rusia merupakan salah satu dari lima besar negara Eropa penyumbang wisatawan ke Bali. “Kami sangat senang dengan sambutan yang diberikan dan sangat mengesankan bagi kami,” jelasnya.

Devy menjelaskan, penerbangan ini merupakan realisasi dari slot untuk winter season. Adanya pembukaan rute langsung ini menjadi bukti bahwa Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mampu untuk melayani penerbangan jarak jauh dengan pesawat berbadan lebar.

Kesiapan infrastruktur seperti runway sepanjang 3.000 meter, apron, serta fasilitas penunjang seperti garbarata, menunjukkan bahwa Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai siap dengan penerbangan langsung jarak jauh.

Jumlah wisman asal Rusia yang dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga bulan September 2018 sebanyak 80.975 jiwa, naik 10,38% dari periode yang sama di tahun lalu, 73.359 wisatawan. “Saat ini Rusia belum masuk dalam 10 besar negara penyumbang wisatawan mancanegara. Semoga dengan pembukaan rute ini, jumlah kunjungan dari Rusia meningkat pesat,” ujar Devy berharap.

Aeroflot merupakan maskapai penerbangan nasional, atau flag carrier, dari negara Rusia. Didirikan pada tahun 1923, maskapai ini merupakan salah satu dari maskapai tertua di dunia yang hingga kini masih beroperasi. Aeroflot merupakan anggota ke-10 dari aliansi maskapai penerbangan SkyTeam, resmi bergabung sejak April 2006. Pada tahun 2017, Aeroflot tercatat melayani 32.8 juta penumpang dari 146 rute dari 52 negara di dunia.

Didirikan tahun 1934 dengan nama Pulkovo Airlines, Rossiya Airlines bergabung dalam Aeroflot Group tahun 2011 dan melakukan merger dengan dua maskapai dari grup yang sama, Donavia dan Orenair


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved