Marketing Trends

Agar Brand Mampu Bersaing di Era Digital

Agar Brand Mampu Bersaing di Era Digital

Perkembangan teknologi digital semakin memudahkan brand untuk memasarkan produknya kepada calon konsumen kapan pun dan dimana pun. Di sisi lain, teknologi digital membuat persaingan menjadi semakin ketat. Tidak hanya brand besar, merek kecil pun kini dapat bersaing di pasar yang sama, seperti marketplace. Lantas bagaimana agar brand mampu bersaing dan menjadi pilihan konsumen di tengah ribuan brand sejenis?

Tri Raharjo, CEO Tras n Co Indonesia mengungkapkan, sebuah brand harus memiliki brand awareness atau dikenal oleh calon konsumen. Selain itu, penting bagi brand memiliki brand value atau nilai yang didapatkan oleh konsumen ketika memilih brand tertentu. Apakah harganya yang kompetitif, kualitasnya yang lebih baik, dan keunggulan lainnya.

Persaingan brand di era digital semakin lengkap dengan hadirnya platform e-commerce atau marketplace. Melalui platform tersebut, konsumen dapat memanfaatkan tools, seperti search, rating, ataupun review. Pilihan dan informasi tersebut menurutnya, membuat konsumen menjadi lebih mudah dalam memilih suatu produk.

“Harga, review atau rating serta informasi yang akurat terkait produk adalah value yang bisa menjadi faktor utama pendorong konsumen untuk memilih dan membeli, bahkan merekomendasikan sebuah produk di dunia digital, khususnya marketplace,” jelas Tri Raharjo, yang juga dikenal sebagai pengamat dan peneliti brand di Indonesia ini.

Oh My Skin misalnya, brand kosmetik berbahan organik ini dinilai Tri menjadi salah satu contoh brand pendatang baru yang mampu bersaing di tengah sengitnya persaingan pasar kosmetik di Indonesia. Terlihat dari riset Brand Choice Award 2021, brand ini berhasil menjual puluhan ribu produknya di dua marketplace teratas di Indonesia.

Diana Fatimah Azzahro, Direktur Utama Oh My Skin mengungkapkan, keberhasilan tersebut berkat inovasi dan kreativitas dalam memanfaatkan platform digital media sosial seperti Instagram dan Tiktok untuk menjaring calon konsumen. Beragam aktivitas yang dijalankan di media sosial seperti review produk, dan memasarkan langsung berbagai produk yang dimiliki, dinilai efektif menggiring calon konsumen untuk mengunjungi official store-nya dan membeli produk secara online.

Kesuksesan sebuah brand dalam memanfaatkan platform digital juga diraih oleh Mooimom, brand produk peralatan perawatan bayi yang berhasil menjual puluhan ribu produk di dua marketplace teratas di Indoensia. Menurut Tri, keberhasilan brand yang satu ini berkat strategi yang dilakukan, yakni Integrated Marketing Communication (IMC) atau komunikasi pamasaran terpadu untuk mengomunikasikan pesan yang sama di semua saluran pemasaran, terutama media sosial yang dimiliki.

Sebagai perusahaan consulting yang mendedikasikan diri terhadap penelitian akan perkembangan brand dan bisnis di Indonesia, khususnya riset berbasis digital, Tras n Co Indonesia menginisiasi riset Brand Choice Index, sebuah riset keterpilihan sebuah brand atas produk yang ditawarkan kepada konsumen, berdasarkan riset digital melalui platform marketplace.

Riset Brand Choice Index berdasarkan tiga aspek penilaian yaitu, Digital Brand Awareness Aspect, Digital Consumer Choice Aspect, dan Digital Consumer Reviews & Rating Aspect. Selanjutnya brand-brand yang lolos sebagai top 3 di kategori produk berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, berhak meraih penghargaan Brand Choice Award 2021.

“Adapun brand-brand peraih Brand Choice Award berdasarkan riset Brand Choice Index 2021 Fase 4, antara lain; Oh My Skin untuk kategori Lip Serum dan Masker Organik, Pure Green untuk kategori Beras Organik, Roro Mendut untuk kategori Minyak Kemiri, Mooimom untuk kategori Gendongan Bayi, Kantong ASI dan Pompa ASI. “Selain itu masih ada ratusan band lainnya yang memenangkan penghargaan ini,” tutur Tri.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved