Management Trends

Agar Nutrisi Tubuh Tetap Terjaga di Era New Normal

Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi saat membuka Nutrition Talk (24/06/2020)

Herbalife Nutrition menyelenggarakan Nutrition Talk sebagai bagian dari kampanye perusahaan: Sharing the Power of Good Nutrition (SPGN). Ini merupakan dukungan perusahaan yang secara konsisten menggaungkan kampanye hidup sehat terhadap upaya pemerintah yang mulai menerapkan tatanan hidup baru atau new normal dengan tetap menjaga kondisi tubuh yang fit melalui pemahaman tentang nutrisi yang tepat.

Menghadirkan pakar nutrisi yang juga merupakan Dosen Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Rimbawan dan Nutritionist Herbalife Nutrition Indonesia Aria Novitasari, Nutrition Talk yang diselenggarakan secara virtual ini, diharapkan konsumen dan komunitas di Indonesia bisa mendapat wawasan seputar asupan nutrisi yang baik, dan mengajak masyarakat hidup aktif dan sehat

“Semua pihak harus dapat beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru dalam menjalani aktifitas sehari-hari. Hal ini telah menjadi perhatian kami tidak hanya bagi internal perusahaan namun juga edukasi ke pihak eksternal sebagai upaya perusahaan untuk berkontribusi dalam upaya pemerintah menahan laju penyebaran pandemi COVID-19,” ujar Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi saat membuka Nutrition Talk (24/06/2020)

Ia menjelaskan, jika berbicara mengenai sistem imun, sering kali hanya dihubungkan dengan kemampuan tubuh dalam menangani flu dan infeksi. Namun, perlu juga dipertegas kembali bahwa, sistem kekebalan tubuh atau sistem imun juga sangat berkorelasi erat dengan terpenuhinya nutrisi yang diperlukan tubuh. Jika menginginkan tubuh yang sehat, berarti harus menjaga pola makan yang sehat. Makanan yang sehat akan meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan penyakit.

Dr. Rimbawan memaparkan ada beberapa rekomendasi asupan nutrisi selama era new normal. Menurutnya, dalam kondisi sehat dan aktivitas normal tidak perlu ada perubahan angka kecukupan zat gizi, namun dengan mencukupi semua kebutuhan zat gizi sangat diperlukan untuk menjaga agar sistem imun tetap terjaga dengan baik, selama masa pandemi Covid-19 ini mengajarkan kita pentingnya menerapkan pedoman gizi seimbang dan 10 pesan gizi seimbang.

“Selain itu, perlu diperhatikan prinsip gizi seimbang yang tetap harus dijalankan antara lain memperhatikan keaneka-ragaman makanan, tetap beraktivitas fisik, selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan menjaga berat badan ideal,” ujarnya.

Aria menegaskan, ada hubungan nyata antara sistem kekebalan tubuh dan nutrisi. Bahwa apa yang kita makan, di mana kita hidup, seberapa banyak kita tidur, bagaimana kita berolahraga, dan bahkan dengan siapa kita hidup, semua menyebabkan reaksi kimia yang dapat mengubah status kesehatan kita.

“Yang perlu ditambahkan adalah adalah microbiome di tubuh kita, yang merupakan mikroorganisme yang dapat andalkan untuk melindungi dari kuman, memecah makanan untuk energi, menghasilkan vitamin penting dan mendukung sistem kekebalan tubuh kita,” tandasnya.

Mengacu pada data dari Herbalife Nutrition, bagian terbesar dari sistem kekebalan tubuh – sekitar 70% – terletak di dekat usus, yang memonitor asupan makanan dan bagaimana tubuh menggunakannya. Ini yang menjadi penting bagi kita untuk mengkonsumsi makanan seimbang dengan vitamin, mineral, dan nutrisi yang tepat sambil mempertahankan gaya hidup sehat. Dengan kata lain menjaga kesehatan sistem pencernaan adalah salah satu kunci untuk menjaga sistem imun kita tetap optimal.

Mengonsumsi makanan seimbang harus juga memperhatikan asupan nutrisi yang dapat diserap optimal oleh sel tubuh. Ada beberapa tips dalam mengkonsumsi makanan seimbang, pertama, sertakan protein dalam nutrisi harian kita. Selain dikenal sebagai pondasi tubuh, protein juga memungkinkan tubuh untuk memproduksi antibodi yang dibutuhkan untuk melawan virus dan bakteri yang menyerang tubuh. Protein dapat kita peroleh dari berbagai makan yang mudah didapat seperti ikan, unggas, daging tanpa lemak, makanan kedelai dan produk susu rendah lemak.

Kedua, konsumsi vitamin dan fitonutrien. Vitamin A dan C, serta fitonutrien adalah faktor penting dalam kesehatan sistem kekebalan tubuh. Sebagai salah satu pendorong sistem kekebalan tubuh terbesar, Vitamin C mendorong tubuh kita untuk memproduksi antibodi yang melawan penyakit. Sangat penting untuk mempertahankan asupan vitamin C harian karena tubuh tidak memproduksi atau menyimpannya. Sedangkan, vitamin A mendukung kesehatan kulit kita, jaringan saluran pencernaan kita dan sistem pernafasan.

Ketiga, fokus pada kesehatan usus dengan probiotik dan prebiotik. Sistem pencernaan juga memainkan peran penting dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh. Saluran usus adalah rute utama kontak dengan lingkungan eksternal dan merupakan jalur yang mengandung mikrobioma dan membantu pencernaan serta penyerapan nutrisi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik, yang merupakan ‘bakteri baik’, berguna dalam menjaga sistem pencernaan, dan prebiotik, jenis serat yang tidak dapat dicerna tubuh manusia, berfungsi sebagai makanan untuk probiotik ini.

Keempat, tingkatkan konsumsi asam lemak omega-3. Untuk diketahui, Asam lemak omega-3, seperti DHA dan EPA, adalah jenis lemak sehat dan esensial, yang dapat ditemukan dalam makanan seperti biji chia dan suplemen seperti minyak ikan. Asam lemak omega- 3 dapat meningkatkan fungsi sel imun, yang memainkan peran besar dalam sistem bawaan dan adaptif yang merespons infeksi.

Mengikuti pedoman kesehatan umum yang baik , serta memastikan asupan nutrisi dan olahraga teratur adalah garis pertahanan pertama dan cara terbaik secara alami menjaga sistem kekebalan tubuh kita.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved