Panorama pariwisata. Airbnb bakal berinvestasi di Asia-Pasifik. (Foto :ist)

Airbnb, perusahaan perhotelan berbasis komunitas, akan berinvestasi senilai US$ 2 juta hingga tahun 2020 guna mempromosikan dan mendukung berbagai proyek pariwisata di Asia-Pasifik. Komitmen ini merupakan bagian dari visi Airbnb untuk memperkokoh komunitas melalui pariwisata yang berkualitas serta memberdayakan para pengusaha perhotelan di seluruh kawasan tersebut.

Dana tersebut akan tersedia bagi sejumlah organisasi, termasuk organisasi pemasaran destinasi, organisasi non-pemerintahan, badan nirlaba, serta grup sosial komunitas, yang membutuhkan sokongan finansial untuk proyek pariwisata yang inovatif. Hal ini diumumkan Nathan Blecharczyk, Co-Founder dan Chief Strategy Officer dari Airbnb, serta Ketua untuk Negara Cina di Pertemuan Puncak APEC CEO Summit yang berlangsung di Danang, Vietnam, pada Kamis (9/11/2017). “Airbnb mendedikasikan diri untuk memberdayakan segenap pelaku dan komunitas melalui pariwisata yang berkualitas, dan kami memiliki tradisi yang kuat dalam menyokong berbagai proyek lokal di Asia Pasifik,” tutur Nathan dalam pernyataan tertulisnya.

Nathan antusias melanjutkan upaya-upaya ini dan mendukung target APEC menggalakkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh ekonomi wilayah Asia-Pasifik. Airbnb memberdayakan para pengusaha perhotelan di seluruh ekonomi negara anggota APEC melalui pariwisata yang maju. Komunitas Airbnb telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi APEC sebesar US$ 28 juta dan mendukung 370 ribu lapangan pekerjaan di 116 kota APEC selama tahun 2016. Dalam 12 bulan terakhir, 55 juta kedatangan tamu ke negara-negara ekonomi APEC berlangsung melalui Airbnb, sementara para tuan rumah Airbnb di negara-negara ekonomi APEC memperoleh penghasilan sebesar US$ 8 miliar dalam kurun waktu yang sama.

Informasi yang dirilis hari ini juga menunjukkan Airbnb mempelopori pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan melalui pariwisata, serta mempersatukan ekonomi para negara anggota APEC melalui pariwisata. Meruju data Euromonitor, kedatangan tamu Airbnb di tahun 2016, Airbnb mencetak setidaknya 5% dari seluruh kedatangan di enam negara anggota APEC, yakni Amerika Serikat sebesar 5%, Kanada (6%), Taiwan (8%), Australia (11%), Selandia Baru (14%), dan Jepang (15%).

Sementara negara ekonomi anggota APEC yang setidaknya mencatatkan pertumbuhan sebesar 100% dalam jumlah kedatangan tamu ke negara mereka melalui Airbnb mencakup Korea (104%), tuan rumah Pertemuan Puncak Pimpinan APEC 2018 Papua Nugini (110%), Filipina (133%), tuan rumah Pertemuan Puncak Pimpinan APEC Vietnam (154%), Brunei Darussalam (170%), Meksiko (175%), Malaysia (179%), tuan rumah Pertemuan Puncak Pimpinan APEC 2019 Chile (195%), serta China (268%).

www.Swa.co.id