Ivan Nikolas Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran (kiri) dan Rimba Laut, Hed of Public and Government Ralations (kanan)

PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) mengukuhkan posisinya sebagai layanan Peer to Peer Lending (P2P Lending) yang semakin mudah digunakan dengan meluncurkan aplikasi mobile pengguna App Store untuk perangkat iOS di Bali, Jumat (26/10) setelah sebelumnya sukses menghadirkan aplikasi di Play Store untuk perangkat Android.

Percepatan layanan yang diberikan oleh Akseleran ini, menurut Ivan Nikolas Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran seiring dengan pengguna ponsel pintar (smartphone) di Indonesia yang terus mengalami pertumbuhan dan diperkirakan mencapai lebih dari 100 juta orang pada tahun ini. “Pengembangan inovasi teknologi ini, diharapkan dapat merealisasikan total pembiayaan sebesar Rp200 miliar hingga akhir 2018,” ujar Ivan.

Akseleran yang merupakan P2P Lending yang menyasar UKM dengan revenue per bulan di atas Rp 1 miliar ini menurut Ivan telah menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp145 miliar kepada hampir 350 pinjaman selama satu tahun terakhir ini dengan rata-rata pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang disalurkan mencapai 10%-20% dan optimistis dapat menyalurkan sedikitnya Rp 50 miliar selama dua bulan ke depan.

Kemudahan akses keuangan yang diberikan oleh Akseleran, semakin terlihat dengan tren pertumbuhan pemberi pinjaman (lender) yang saat ini telah menembus angka lebih dari 61 ribu.

“Kami melihat pertumbuhan lender Akseleran akan terus meningkat, pencapaian angka 61 ribu ini sebenarnya sudah di luar ekspekstasi kami yang di akhir tahun 2018 diharapkan dapat mencapai 45 ribu. Pencapaian tersebut, terlihat karena para pengguna Akseleran semakin mudah mengakses dan menggunakan Akseleran melalui smartphone, meski masih tetap ada yang mengakses dari website versi 2.0 Akseleran,” ujar Ivan lagi.

Kehadiran Akseleran di Bali menjadi sesuatu yang spesial, karena Bali menjadi top 5 region di seluruh Indonesia untuk jumlah lender Akseleran. “Kami semakin optimistis, tidak hanya di Bali tapi juga wilayah-wilayah lainnya akan turut meningkat dengan semakin mudahnya masyarakat menggunakan Akseleran dari Play Store maupun App Store. Target kami, di akhir 2019, Akseleran dapat menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp 1 triliun,” tambah Ivan.

Selama satu bulan terakhir, aplikasi Akseleran di Play Store tercatat telah menembus angka hampir 50 ribu install. Sedangkan untuk aplikasi Akseleran di App Store yang telah diluncurkan per 16 Oktober 2018 kini sudah mencapai lebih dari 600 instal hanya dalam waktu satu minggu.

“Angka ini menunjukkan bahwa animo dan kepercayaan masyarakat terhadap Akseleran semakin meningkat. Kami pun berharap, masyarakat semakin teredukasi dengan baik melalui keberadaan Akseleran sebagai platform P2P Lending yang aman, mudah, dan menguntungkan. Sekarang, dimana saja dan kapan saja, masyarakat sudah dapat berinvestasi di Akseleran dari smartphone dan mulai dari Rp100 ribu saja dengan rata-rata imbal hasil sebesar 18%-21% per tahun,” ujar Rimba Laut, Head of Public & Government Relation Akseleran.